CHAPTER 11
PERSONALITY DISORDER
Kita sering dengar orang melabeli orang lain NPD .. Yang mungkin orang udah tau, NPD itu adalah singkatan dari Narcissistic Personality Disorder, lebih sering diucapkan untuk menggambarkan seseorang yang narsis, egosentris dan cuma peduli sama dirinya sendiri tanpa memperdulikan org lain.
Sekarang Dee mau coba ngenalin personality disorder atau gangguan kepribadian lain yang ada dalam ilmu Psikologi, Dee coba bahas satu per satu ya, mgkin gak seluruh disorder, setidaknya kita tau secuil ajah.
1.
BPD [Borderline Personality Disorder].
Gangguan ini agak sedikit complex, karena ketika semua disorder ada spesifik nya, yang ini justru meng'abur'kan seluruh makna gangguan kepribadian. Seseorang yang memiliki BPD seringkali memiliki jati diri yg berubah-ubah, bukan karena mencari perhatian, tapi karena memang otak tidak bisa memutuskan ingin bersikap seperti apa. BPD sering salah dianggap sama dengan Bipolar, tapi BPD berbeda dengan Bipolar, kalau BPD lebih spesifik ke kepribadian yg berubah-ubah, kalau Bipolar lebih ke mood swing.
Ciri-ciri BPD:
• Takut diabaikan sama orang lain. Ex: teman yang gak balas chatnya dengan cepat, dia bisa spam chat/call berkali-kali.
• Hubungan dengan orang lain tidak stabil. Ex: mudah sekali tertarik sama seseorang, tapi dengan mudah juga bisa benci sama orang kalau gk sesuai ekspektasi.
• Biasanya memiliki 2 jenis kebiasaan impulsif yang merusak. Ex: binge eating (penyimpangan perilaku makan), boros, perilaku seksual yang menyimpang, etc.
• Memiliki pemikiran menyakiti diri sendiri atau bundir secara terus menerus. Kalau sudah ke tahap ini, please jangan ragu untuk cari bantuan.
• Sulit untuk mengendalikan rasa marah.
<DISCLAIMER: ciri-ciri di atas bukan untuk self diagnosed!>
Orang yang terkena diagnosa BPD ini seringkali menderita karena mereka merasa selalu kurang layak, selalu merasa seluruhnya tidak cukup, juga bisa membuat orang sekeliling nya menderita juga, dalam satu hari bisa berubah mood dengan cepat, kalau bipolar lebih ke periodik, dalam artian, seorang bipolar bisa memiliki mood swing tp di satu mood bisa bertahan lama. Maka dari itu, penderita BPD wajib untuk ke ahli agar diobati.
Penanganan untuk orang yang terdiagnosa BPD salah satunya adalah
DBT atau Dialectical Behavioral Therapy, terapi ini bertujuan agar orang tsb bisa menerima perasaan yang muncul, keadaan dan emosi yang muncul dan mencoba untuk membantu menuju perubahan yang lebih baik (accept & change).
2. Paranoid Personality Disorder. Orang yang dengan gangguan ini seringkali curiga berlebihan terhadap orang lain atau suatu kondisi.
3. Skizoid Personality Disorder. Mereka cenderung dingin dan kurang bisa menunjukkan emosi.
4. Skizotypal Personality Disorder. Mereka orang yang eksentrik atau sebutannya agak "odd" atau agak aneh perilakunya.
5. Antisocial Personality Disorder. Bukan berarti mereka tidak bisa bersosialisasi, justru mereka memiliki gangguan dengan kepribadian manipulatif dan impulsif.
6. Histrionic Personality Disorder. Orang dengan gangguan ini adalah orang butuh dan suka akan perhatian orang lain, suka sekali menjadi pusat perhatian.
7. Avoidant Personality Disorder. Orang ini sangat takut ditolak oleh orang lain sehingga lebih sering menghindari interaksi sosial.
8. Dependent Personality Disorder. Ini kebalikannya dari Avoidant. Orang dengan gangguan ini takut untuk mandiri dan selalu butuh orang lain di sampingnya.
9. Obsessive Compulsive Disorder (OCD). Orang yang kaku perfeksionis dan selalu merasa tidak yakin dengan apapun yang dilakukan sehingga membutuhkan lebih dari satu kali pengulangan untuk membuat dirinya yakin bahwa hal tsb sudah sempurna.
Dee gak akan menjelaskan detail satu satu untuk gangguan kepribadian, kalau mau bahas salah satunya boleh banget, ini hanya untuk supaya kita tau aja kalo ada banyak jenis gangguan kepribadian yang memang sulit untuk didiagnosa hanya dari satu atau dua ciri, semoga kita lebih aware dengan orang-orang sekitar kita.
Stay sane and thank you for the people who read this threat ❤
.