Recent content by Jokolali

Margaretha Geertruida Zelle (european Mata Hari) Yoshiko Kawashima (eastern Mata Hari)

Terpaku sejenak menatap rendahnya matahari sore ini, kilau nya mmbawa kesejukan ia tak hangat lagi tak sehangat kala ia sedang melambung tinggi diatas ubun2 ku Kini ia hendak pergi ke blahan bumi lain. Ke sisi sebelah yg mngkin sedang mngharapkan dirinya, mngharapkan sinar kehangatan nya...

Jauh berkas cahaya bulan Langkah tersendat kotak kaca Empat bayangan ditiap sisi Tetapi kosong dalam diri Salahkah dingin yang tak mau pergi? Atau bayang ku yang terlampau mati?

Adakah kau dengar semalam bintang bernyanyi merdu tentang nama mu. Mengalun mengantar lelap, menemani mimpi mimpi indah mu. Adakah kau rasa hangat nya mentari memeluk tiap jengkal tubuh mu, membangunkan mu dengan kecupan mesra. Adakah kau rasa semilir angin selalu menemani tiap langkah kakimu...

Harum kuntum layu melati itu masih tertinggal Tertinggal di sudut ruang sempit tepi hati Harum nya selalu berbisik, Berbisik lirih merdu nan hangat di daun telinga bergumul kala tengah malam datang dari sudut Sudut sepi tepi dunia Mengaburkan wangi Menggelapkan melati

Masihkah kau berjalan dari detik ke detik. Dari pusat poros waktu hingga ke menit?? Masihkah kau diam dan menghilang hanyut dan terhapus pusaran gelombang. Masihkah kau anggap ragamu bagai sepotong mayat yang bernyawa? Masihkah kau sudi percaya akan meriah nya cinta? Tulusnya ikatan erat...