INFO TRIP to EUROPE [Nederland, Volendam, Amsterdam, Madurodam, Rotherham, Huesden, Roermond, Paris, Belgium]

Mr_SR said:

bangke bener, ane ngeliat logonya ane pikir cuma mirip. ternyata pas di klik beneran dong padang hahaha. mana namanya bahasa indo lagi

Click to expand...

iya dan para bule mesennya dgn terbata-bata

Madurodam adalah sebuah kota miniatur yang terletak di Scheveningen, Den Haag, Belanda. Kota ini adalah model dari sebuah kota Belanda dalah skala 1:25, terdiri dari bangunan-bangunan khas Belanda dan landmarks seperti yang ditemukan di berbagai lokasi di negara tersebut.
Udah gw gede, tambah diantara miniatur kayak gini apa gak kurang raksasa...

Masuk ke Madurodam ini waktu itu murah biayanya, karena lg spt diskon, sekitar €13, normalnya sekitar €25 Euro (350-400rb an), utk anak usia 0-2 tahun free, di dalamnya ada resto dan sgt banyak spot foto cakep2.

Barbuk:

Ada didepan miniatur stasiun Groningen
Kayaknya tempat wisata di Belanda rata-rata ada klompen raksasa

Ini spot foto wajib kl ke Madurodam.

Jadi info yg Dee dapet, Heusden ini kota tua dari abad ke 17, rumahnya juga old style, bekas fort (benteng pertahanan) yang sudah direnovasi agak sedikit modern, bisa dilihat ada beberapa cafe kecil dan hotel yg ordinary. Info dr kakak, sebelumnya windmillnya ada 3 tapi skrg hanya ada 2, itupun udah gak berfungsi dan gak digunakan karena terlihat windmillnya di gembok dan ditahan supaya gak bergerak.

Ke sini pakai mobil karena agak sulit nemuin angkot hehehe, saat berkunjung weekday, temperatur 7°, mayan dingin, kosong kotanya cuma ada 1-2 orang aja.. Kebayang kl malem sepinya kayak gimana..

Barbuk:

Kontras banget kayak wallpaper
Ini fort (bentengnya, katanya siy udah dipugar beberapa kali)

Ini kanalnya, tp lagi gk ada perahu, ada 1 aja kl gk salah)

Ini kompleknya, walau banyak mobil parkir, org2lbh memilih diam di rmh karena cuaca dingin bgt..

pandahaha said:

info nya detail ya hu, thank you. Kalo dah ada duit pingin juga bisa jalan-jalan ke Eropa

Click to expand...

Terima kasih juga Hu udah notice, karena ke Eropa gk ada kepikiran dulu Hu, ngerasain ribetnya banget banget jd seenggaknya kl ada yg butuh bisa kebantu, kl gk ada pun ywdh buat aku save memories hehehehe

Anggelaw_MsJingga said:

Aesthetic bangeeet yak hasil jepretan nya. Disuguhin beginian berasa vibes nya disana hehe. Btw dari sekian banyak negara, apa yg membuat memilih kesini sis??

Click to expand...

Makasih Hu udah di notice trit ini tiketnya dibeliin Hu jd Terima aja dikirim ke mana

Anggelaw_MsJingga said:

Seketika ngakak wkakkaakkaaķakkk!
Next time semoga ke Jepang ya sis hehehe.

Click to expand...

Aamiin!!!....

nightshade said:

harus diperbanyak nih thread informatif seperti ini, terima kasih infonya ya

Click to expand...

Terima kasih banyak kembali Hu apresiasinya , maaf blm bisa update lagi Hu

The shopping city of Roermond

Shop 'til you drop... Roermond is a city with marvelous shopping opportunities, even voted as the best downtown district in the Netherlands for several years. In the center of Roermond, you'll find pretty fashion boutiques in stately old buildings, Dutch chain stores such as Hema, and completely individual and quirky shops with home accessories and gift articles. You'll especially find the latter around the Munsterplein, which is transformed into a marketplace on Wednesdays.
_______________________________
Jadi, Roermond itu surganya orang yang gila shopping, apalagi sama yang tergila-gila branded, mulai dari Guess, Burberry, Prada, Gucci, Armani, Dolce&Gabbana, Michael Korrs, sampe Lee, Wrangler, Reiss, The Body Shop, you name it, they got it, harga yang mereka brandroll itu harga yg lebih rendah dari semua toko di luar, toko outlet, plus saat ada event seperti saat Dee sama kakak datang ada season “Black Friday” and the discount is insane.. tapi kita mah biasa aja, kakak pun cuma window shopping.. menikmati alan-alan dan sightseeing.. temen Dee ada yang pernah bilang.. kalau diskon 90%pun kalau lagi gak ada uang percuma juga tetep gk bisa beli hehehe.

Paris yang katanya kota terindah dan kota fashion dunia, 2 kali ke sini, dapet pengalaman yang bertolak belakang.

Tahun 2019, kesan yg didapatkan, kota Paris cuma indah untuk foto2, bukan utk tempat tinggal. Orangnya angkuh2dan merasa bangsa superior dibuktikan dengan sangat sedikitnya org yg paham bahasa Inggris, mereka gak mau belajar selain bahasa mereka, bahkan di fast food spt MCd, karyawannya gak ada yang bisa bahasa Inggris . Banyak con artist (penipu), entah pura2bisu sambil memaksa minta donasi, atau streetshow with cards and all. Mereka selalu berkomplot dlm menjalani aksinya.

Tahun 2022, kesan yg didapat jauh berbeda, orang2yg ditemui ramah-ramah, walau ttp banyak con artist nya, di pelataran Menara Eiffel banyak sekali orang kulit hitam yang berjualan, dan mereka hafal banyak kata2dlm bahasa Indonesia, jd saat menawarkan dagangan, mereka menggunakan bahasa Indonesia, seperti "murah", "beli 1 dapat 2" etc, tapi jgn sekali2nawar kl belum niat beli (di berbagai tempat wisata kayaknya ini), sekali nawar trs kita batalin, di kejar, atau dia teriak2 ke temen2nya.. Serius serem .

Tinggi Eiffel Tower sepanjang 324 meter dan punya 366 lampu yang berkelip [flickering] kerlap kerlip nya cuma dinyalain 1 jam, biasanya jam 8 sampai jam 9 malam.


Flame of Liberty, selalu dianggap dibuat utk mengenang Lady Diana karena letaknya persis di bawah terowongan Lady Di kecelakaan, makanya selalu banyak karangan bunga di bawahnya tp sebenarnya patung emas (emas 24K beneran) ini diberikan oleh Amerika sebagai tanda Damai antara Perancis dengan Amerika.



Ini 300 anak tangga menuju Sacre cour, dgn membawa badan yg gempal ini, perlahan akhirnya tiba di puncak juga padahal ada kereta gantung menuju atas, tp kl ada yg  susah kenapa pilih yg mudah .

Ini puncaknya, Sacre Cour, gereja Tua yg masih sgt sgt indah, itu masih harus nanjak lagi sekitar 100 anak tangga, saya menyerah dan berpose di bangku ini saja, sudah cukup puas dgn pemandangannya.



Pelataran Menara Eiffel

Eiffel at night

Flickering mode:
https://sendvid.com/w9616v0o


Ke Museum Louvre tempat ngademnya lukisan Monalisa, tapi gk masuk karena gk kebagian tiket (harus booking dr jauh hari dan gk bisa on the spot). Museumnya ada di bawah tanah btw.



Arc de triomphe de l'Étoile,
Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara dan kebesarannya.



Sepertinya utk yang Belgium gk akan di bahas, karena cuma transit utk pindah kereta aja, jalan2nya pun cuma di luar stasiun.. So, this is the end of my VR (Vacation Report), semoga cukup menghibur, Terima kasih utk yang baca dan notice thread ini, see you .

-fin-