Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

sumpah demi rasa sayangku

^_O

Semprot Baru
Daftar
12 May 2013
Post
38
Like diterima
0
Lokasi
INDONESIA
Mulai hari ini
Aku bersumpah demi kamu
Kamu yang aku agung agungkan
Kamu yang bernada nyinyir saat buruh buruh memblokir jalan
Kamu yang tidak pernah bilang sayang karena sombongmu melebihi sayangmu padaku
Aku bersumpah demi rasa sayangku
Padamu.

Sumpahku
Jika sampai mati aku karena cintaku padamu
Kamu adalah orang pertama yang akan melihat hantuku
Kamulah yang akan merasa rindu pada muka cemberutku
Setiap bangun dari tidurmu hanya bau kecut liurku yang kamu cari
Kamu tidak akan bisa tidur sebelum memeluk hawa di mukamu
Sambil membisikkan kalimat penyesalan
"Sayang, aku terlambat menyadari, betapa aku sangat butuh dirimu"

--0--

Semoga bisa dianggap sebagai puisi.
Trimakasih.
:ampun:
 
Ini puisi teguran buat pemerintah ya..?
Ato buat kita2 yg udh ga peduli lg kepada sesama?

Karya yg bgus!
:jempol:
 
Terakhir diubah:
Lalu,
Bisakah kamu ucapkan sekali lagi teriakmu malam itu?
Bentakan itu, huh, masih ingatkan kamu?
Bibirmu selalu mencibir
Kata-katamu selalu nyinyir

Dan malam malam berikutnya kamu
Bisikkan hembus nafas di telinga
Mulutmu melumatkan kata sayang
Sambil mengunyah bibirku
Kenapa saat itu matamu penuh dengan cinta?

Peluh dan pejuh yang tumpah di perut
Cium dan belai kasih begitu lembut
Dirimukah itu?
 
Puisinya masuk banget sm keadaanku suhu.:D


aku bersumpah juga demi kamu yg selalu menyakiti aku dengan arogan kamu.kelak kalau aku pergi kamu pasti akan mencariku tp tak akan pernah bisa menemukanku.
 
menyentuh sekali.
:cendol: sent!
liat brangkaas.
keep update yah :*
 
Mulai hari ini
Aku bersumpah demi kamu
Kamu yang aku agung agungkan
Kamu yang bernada nyinyir saat buruh buruh memblokir jalan
Kamu yang tidak pernah bilang sayang karena sombongmu melebihi sayangmu padaku
Aku bersumpah demi rasa sayangku
Padamu.

Sumpahku
Jika sampai mati aku karena cintaku padamu
Kamu adalah orang pertama yang akan melihat hantuku
Kamulah yang akan merasa rindu pada muka cemberutku
Setiap bangun dari tidurmu hanya bau kecut liurku yang kamu cari
Kamu tidak akan bisa tidur sebelum memeluk hawa di mukamu
Sambil membisikkan kalimat penyesalan
"Sayang, aku terlambat menyadari, betapa aku sangat butuh dirimu"

--0--

Semoga bisa dianggap sebagai puisi.
Trimakasih.
:ampun:


tiada kata yang mampu nubi beri
tramat menyentuh puisi yang terjasi
tepuk tangan ?
tak cukup
angkt topi bungkukkan bdan ?
kurang

inilah karya yang sebenarnya
dalam dalam makna
indah dalam kata

tetap berkarya
smoga nubi bsa spt suhu yang tak bernama
 
malam ini, aku membelikanmu
sejumput mawar tanpa duri
mencium rambut gimbal dan bau apek kerinduanku
aku rengkuh tubuh kusammu
dengan suara bob marley mengaum
di teras rumah yang tidak lagi biru
lusuh seumuran kisah kita

dan ciumanmu yang dilapisi asap tembakau
membuat lahap hasratku
segera mengulurkan mawar tanpa duri itu

sayangku, mawar ini cintaku

sambil melepaskan pagutan
kamu ucapkan tanpa menggerakkan bibir
"besok aku berangkat."

mawar itu jatuh tertampar rambut gimbal kerinduanku

:rose:
selamat malam
 
di balik kelambu ungu
masih dengan oblong besar
yang hanya menutupi sebagian putingku
dengusan nafas tidurmu lembut
membangunkan seluruh bulu rinduku

"sayang, malam ini, aku brangkat lagi"
kata itu yang merontokkan seluruh kudukku
 
Mulai hari ini
Aku bersumpah demi kamu
Kamu yang aku agung agungkan
Kamu yang bernada nyinyir saat buruh buruh memblokir jalan
Kamu yang tidak pernah bilang sayang karena sombongmu melebihi sayangmu padaku
Aku bersumpah demi rasa sayangku
Padamu.

Sumpahku
Jika sampai mati aku karena cintaku padamu
Kamu adalah orang pertama yang akan melihat hantuku
Kamulah yang akan merasa rindu pada muka cemberutku
Setiap bangun dari tidurmu hanya bau kecut liurku yang kamu cari
Kamu tidak akan bisa tidur sebelum memeluk hawa di mukamu
Sambil membisikkan kalimat penyesalan
"Sayang, aku terlambat menyadari, betapa aku sangat butuh dirimu"

--0--

Semoga bisa dianggap sebagai puisi.
Trimakasih.
:ampun:


:hore: :hore:
Ketemu juga akhirnya.
Ternyata threadnya disini toh :D
:beer:
Ini lho om saya mau kasih tahu,kalo puisi om ini dibacain oleh komandan Himalaia.
Silahkan,kalau om berkenan,download file ini.

http://picosong.com/qTQG/
:beer:
Overall,saya suka puisi om ^_0.
Salam.
:beer:
 
kau ingat bahasa mu semalam?
lihat mataku sekarang!
libasan pisau kata-katamu
benar-benar merobek dada
perihnya
darahnya
marahku
membekas di mata

beritahu aku sekarang
pisau yang mana lagi
yang akan kau tusukkan
malam nanti?
 
Terakhir diubah:
lemari kayu
di balik pintu
kau buatkan satu lagi gantungan lampu
tempat membaca arah dan laku
duduk meniup teh dan buku
catatan sehari berlalu

lalu
hilang lagi bayanganmu
saat angin melagu
suara rindu

kau
kapan pulang ke rumah
berpagar tangis dan tawa
ke halaman
yang mawarnya sering menggores
kulit dan kenangan

*metikmawarmodAl* :rose:
 
risih aku mendengar dengusmu lagi
kenapa tidak kau bersihkan bekas liur gadis itu
sebelum kau ludahi sela pahaku dengan runtukan persoalanmu
 
aku
layang-layang itu
mendamba angin berderu-deru
mengajak lenggak lenggok berdansa rerindu
menukik membelah awan mengusik gravitasi

aku
yang menunggu kendali
atas layang-layang langkah
ku yang sering gembira menepak angin
dan lebih sering merindu tarikan benang
di tanganmu

kau tentu tahu
gelasan benang itu sangat sering melukai kulitmu
itu aku
layang-layangmu
 
bisik berisik lagi lagu dendang remuk redam
dendam berbaris laksana prajurit seragam doreng
hijau hitam ungu serba kelabu
kau tajamkan lagi kata-kata
kau hujamkan lagi sampai rata
pangkal belati bergambar kuda
selebar genggaman tangan dekat ujung putingku

perih
mendengarmu menguak cerita itu
"itu masa lalu!"
katamu dulu
sekarang inilah senjatamu
untuk membuka lobang neraka di dadaku

dan saat aku tidak bisa berdiri lagi
karena tungkaiku lumpuh terbeban belati
kau rengkuh dua lenganku
kau bawa aku ke dirimu yang lain
kau biarkan kupingku mendengar dag dig dug jantungmu yang gemetar
kau biarkan hidungku mencium bau kekhawatiran
dari nafasmu
yang selalu beraroma ciu

aku sayang kamu, mas....
 
perdu di depan rumah semakin rungkut
rumput peredam debu pun merimbun
ribuan semut suka sekali meratakan jelajahnya di sana

arah angin berubah biru
saat telepon berbunyi dengan nada sambungmu

"aku lupa mengucapkan sesuatu."
itu kalimat pertamamu
"iya, mas...."
suara jawabanku setipis nafas bayi umur seminggu

"i love you."
suaramu menutup dengingan di kuping
senyata bantingan piring pecah di dinding
sejelas suara tinggimu yang merobek hening
malam itu
malam penuh candu

:norose:
bungamu layu, mod.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd