Mulai hari ini
Aku bersumpah demi kamu
Kamu yang aku agung agungkan
Kamu yang bernada nyinyir saat buruh buruh memblokir jalan
Kamu yang tidak pernah bilang sayang karena sombongmu melebihi sayangmu padaku
Aku bersumpah demi rasa sayangku
Padamu.
Sumpahku
Jika sampai mati aku karena cintaku padamu
Kamu adalah orang pertama yang akan melihat hantuku
Kamulah yang akan merasa rindu pada muka cemberutku
Setiap bangun dari tidurmu hanya bau kecut liurku yang kamu cari
Kamu tidak akan bisa tidur sebelum memeluk hawa di mukamu
Sambil membisikkan kalimat penyesalan
"Sayang, aku terlambat menyadari, betapa aku sangat butuh dirimu"
--0--
Semoga bisa dianggap sebagai puisi.
Trimakasih.
Aku bersumpah demi kamu
Kamu yang aku agung agungkan
Kamu yang bernada nyinyir saat buruh buruh memblokir jalan
Kamu yang tidak pernah bilang sayang karena sombongmu melebihi sayangmu padaku
Aku bersumpah demi rasa sayangku
Padamu.
Sumpahku
Jika sampai mati aku karena cintaku padamu
Kamu adalah orang pertama yang akan melihat hantuku
Kamulah yang akan merasa rindu pada muka cemberutku
Setiap bangun dari tidurmu hanya bau kecut liurku yang kamu cari
Kamu tidak akan bisa tidur sebelum memeluk hawa di mukamu
Sambil membisikkan kalimat penyesalan
"Sayang, aku terlambat menyadari, betapa aku sangat butuh dirimu"
--0--
Semoga bisa dianggap sebagai puisi.
Trimakasih.