pecintaBUGILERS
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 May 2015
- Post
- 199
- Like diterima
- 3
Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang cukup banyak menelan korban. Berbagai upaya pencegahan telah banyak disosialisasikan. Di antaranya adalah dengan rajin memakai sunscreen, rajin memeriksa noda-noda hitam yang mungkin muncul pada kulit, dan memakai topi lebar jika matahari sedang terik-teriknya. Berbagai penelitian yang dilakukan hingga saat ini, mengungkapkan fakta-fakta baru, yang mungkin Anda belum tahu. Berikut ini penjelasan lengkapnya, seperti yang telah dilansir oleh Goodhousekeeping.com.
Kari dan Kafein Dapat Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Ya, Anda beruntung jika Anda suka minum kopi dan makan kari, karena keduanya dapat membantu melindungi kulit Anda. Suatu penelitian menemukan bahwa orang yang minum banyak kopi, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap pertumbuhan sel carcinoma, salah satu jenis kanker kulit. Dan kunyit, salah satu bahan yang digunakan dalam kari, mengandung curcumin, senyawa antioksida yang memiliki efek anti-kanker, sehingga dapat mengurangi risiko terserang kanker kulit dan kanker payudara.
SPF 100 Tidak 100%
Sunscreen dengan SPF 100 ternyata tidak dapat 100% melindungi kulit Anda dari penyebab kanker kulit. Maksimal hanya 98%, jika dipakai dengan benar. Sunscreen dengan SPF di atas 30 dapat melindungi kulit Anda sekitar 95% dari penyebab kanker kulit. Itupun jika Anda memakai ulang tiap 2 jam sekali.
Melanoma Pada Kulit Coklat Lebih Berbahaya
Tidak ada orang yang kebal terhadap kanker kulit! Termasuk orang berkulit coklat atau gelap. Musisi Bob Marley meninggal dunia karena kanker kulit pada bagian bawah kukunya yang terlambat ditangani. Saat orang berkulit coklat terserang melanoma, perubahan yang tampak lebih seperti perubahan warna kulit, atau garis yang muncul di bawah jari, di bawah kuku, serta di bawah telapak tangan dan kaki. Hal ini seringkali kurang diperhatikan, sehingga tidak segera diobati. Karena itu seringkali melanoma pada orang berkulit cokelat akan berujung pada kematian, karena terlambat didiagnosa dan ditangani.
Perawatan Rambut Dapat Membantu Anda
Kanker kulit juga dapat terjadi di kulit kepala. Dan biasanya, kanker yang menyerang bagian yang tidak terkena sinar matahari (termasuk miss V) lebih mematikan, karena terlambat diketahui. Mengapa? Karena bagian itu tidak terlihat orang, atau tidak dapat Anda lihat dengan leluasa, berbeda dengan tangan, kaki atau wajah. Nah, saat melakukan perawatan rambut, mintalah hair stylish Anda untuk memeriksa seluruh kulit kepala Anda, apakah ada hal yang tidak wajar. Hal ini sangat penting karena menyangkut nyawa Anda.
UVC Sekarang Juga Berbahaya
Anda tentu sudah sering mendengar tentang UVA dan UVB, lalu bagaimana dengan UVC? UVC adalah radiasi dengan gelombang pendek yang sebagian besar disaring oleh atmosfer sehingga tidak sampai ke lapisan bumi. Tapi karena penipisan lapisan ozon, kini kita juga dapat mengalami kontak langsung dengan UVC. Meskipun hubungan antara UVC dan kanker kulit belum diketahui secara jelas, namun UVC memang dapat menyebabkan iritasi dan kulit kemerahan. Proteksi dari semua sinar UV sangatlah penting. Pilihlah tabir surya yang mengandung titanium dioksida dan zinc oksida.
Melanoma Tidak Selalu Berwarna Coklat
Mungkin kebanyakan penderita kanker kulit yang Anda ketahui memiliki noda-noda coklat pada kulitnya. Namun ternyata tidak selalu seperti itu. Melanoma bisa berwarna pink, ungu, merah, coklat, datar/rata, menonjol, besar, kecil, dan juga bisa terjadi pada orang berkulit gelap.
Mulai sekarang, ada baiknya Anda memperhatikan setiap perubahan yang dialami kulit Anda. Apalagi jika perubahan itu terlihat tidak wajar dan mencurigakan. Melanoma tidak akan menyebabkan kematian jika segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Kari dan Kafein Dapat Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Ya, Anda beruntung jika Anda suka minum kopi dan makan kari, karena keduanya dapat membantu melindungi kulit Anda. Suatu penelitian menemukan bahwa orang yang minum banyak kopi, memiliki risiko yang lebih rendah terhadap pertumbuhan sel carcinoma, salah satu jenis kanker kulit. Dan kunyit, salah satu bahan yang digunakan dalam kari, mengandung curcumin, senyawa antioksida yang memiliki efek anti-kanker, sehingga dapat mengurangi risiko terserang kanker kulit dan kanker payudara.
SPF 100 Tidak 100%
Sunscreen dengan SPF 100 ternyata tidak dapat 100% melindungi kulit Anda dari penyebab kanker kulit. Maksimal hanya 98%, jika dipakai dengan benar. Sunscreen dengan SPF di atas 30 dapat melindungi kulit Anda sekitar 95% dari penyebab kanker kulit. Itupun jika Anda memakai ulang tiap 2 jam sekali.
Melanoma Pada Kulit Coklat Lebih Berbahaya
Tidak ada orang yang kebal terhadap kanker kulit! Termasuk orang berkulit coklat atau gelap. Musisi Bob Marley meninggal dunia karena kanker kulit pada bagian bawah kukunya yang terlambat ditangani. Saat orang berkulit coklat terserang melanoma, perubahan yang tampak lebih seperti perubahan warna kulit, atau garis yang muncul di bawah jari, di bawah kuku, serta di bawah telapak tangan dan kaki. Hal ini seringkali kurang diperhatikan, sehingga tidak segera diobati. Karena itu seringkali melanoma pada orang berkulit cokelat akan berujung pada kematian, karena terlambat didiagnosa dan ditangani.
Perawatan Rambut Dapat Membantu Anda
Kanker kulit juga dapat terjadi di kulit kepala. Dan biasanya, kanker yang menyerang bagian yang tidak terkena sinar matahari (termasuk miss V) lebih mematikan, karena terlambat diketahui. Mengapa? Karena bagian itu tidak terlihat orang, atau tidak dapat Anda lihat dengan leluasa, berbeda dengan tangan, kaki atau wajah. Nah, saat melakukan perawatan rambut, mintalah hair stylish Anda untuk memeriksa seluruh kulit kepala Anda, apakah ada hal yang tidak wajar. Hal ini sangat penting karena menyangkut nyawa Anda.
UVC Sekarang Juga Berbahaya
Anda tentu sudah sering mendengar tentang UVA dan UVB, lalu bagaimana dengan UVC? UVC adalah radiasi dengan gelombang pendek yang sebagian besar disaring oleh atmosfer sehingga tidak sampai ke lapisan bumi. Tapi karena penipisan lapisan ozon, kini kita juga dapat mengalami kontak langsung dengan UVC. Meskipun hubungan antara UVC dan kanker kulit belum diketahui secara jelas, namun UVC memang dapat menyebabkan iritasi dan kulit kemerahan. Proteksi dari semua sinar UV sangatlah penting. Pilihlah tabir surya yang mengandung titanium dioksida dan zinc oksida.
Melanoma Tidak Selalu Berwarna Coklat
Mungkin kebanyakan penderita kanker kulit yang Anda ketahui memiliki noda-noda coklat pada kulitnya. Namun ternyata tidak selalu seperti itu. Melanoma bisa berwarna pink, ungu, merah, coklat, datar/rata, menonjol, besar, kecil, dan juga bisa terjadi pada orang berkulit gelap.
Mulai sekarang, ada baiknya Anda memperhatikan setiap perubahan yang dialami kulit Anda. Apalagi jika perubahan itu terlihat tidak wajar dan mencurigakan. Melanoma tidak akan menyebabkan kematian jika segera mendapatkan penanganan yang tepat.