Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

6 Fakta Unik tentang Sperma

sempak berdarah

Suka Semprot
Daftar
19 Dec 2012
Post
6
Like diterima
0
Sekali ejakulasi,
konon seorang pria dapat
menghasilkan sekitar 200 juta
sel sperma. Jadi meski kecil,
sel ini mempunyai peranan
sangat penting dalam
menentukan berhasil tidaknya
sebuah proses reproduksi.
Tapi tak banyak yang tahu
lebih mendetail tentang sel
pria ini.
Untuk itu simak enam fakta
unik tentang sperma seperti
halnya dikutip dari
Livescience, Rabu (15/5/2013)
berikut ini.
1. Sperma dapat dipengaruhi
pola makan
Beberapa studi
mengungkapkan bahwa
nutrisi tertentu baik bagi
kualitas dan kuantitas
sperma. Salah satunya,
menurut sebuah studi
terhadap tikus ditemukan
bahwa asam lemak yang ada
dalam ikan yang disebut
dengan docosahexnoic acid
(DHA) bersifat esensial bagi
pembentukan sperma.
Kemudian pada bulan
Oktober 2011 dalam jurnal
Biology of Reproduction,
peneliti menjelaskan betapa
kritisnya DHA terhadap
pembentukan sperma karena
DHA mengubah sperma
berkepala bundar yang sudah
usang menjadi 'perenang'
yang kuat dengan kepala
berbentuk kerucut dan
dilengkapi dengan protein-
protein pembuka sel telur.
Sebuah studi yang dilakukan
oleh Lawrence Berkeley
National Laboratory,
Department of Energy, AS
menemukan bahwa pria
berusia di atas 44 tahun yang
rutin mengonsumsi vitamin C
dengan kadar tinggi
berpeluang mengalami
kerusakan DNA sperma 20
persen lebih kecil dibanding
rekan-rekannya yang
mengonsumsi vitamin C lebih
sedikit.
Efek yang sama juga
diperlihatkan oleh
antioksidan, vitamin E, seng
dan folate, seperti halnya
dilaporkan dalam jurnal
Fertility and Sterility pada
tahun 2012.
2. Bentuknya lucu
Sperma yang sehat memiliki
kepala yang oval dan halus
serta ekor yang cukup
panjang. "Tapi dengan
kriteria sperma sehat yang
seperti itu, hanya sepertiga
sperma pria yang tampak
normal. Itu artinya, bagi
kebanyakan pria, sebagian
besar sperma mereka
berbentuk lucu," tandas Dr.
Craig Niederberger dalam
blog tentang kesuburan pria
miliknya, Male Health.
Kalaupun terjadi kecacatan,
ada tiga bagian dari sel
sperma yang akan
mengalaminya yaitu kepala,
'leher', ekor atau kombinasi
ketiganya. Misalnya, sperma
yang cacat itu memiliki dua
kepala; kepala yang terlalu
kecil atau terlalu besar;
'leher' atau ekor yang
bengkok, rusak atau
bergelung; atau ekor yang
berjumlah lebih dari satu.
Namun belum ada pakar yang
mengetahui apakah anomali
sperma ini berpengaruh
terhadap kualitas sperma itu
sendiri atau tidak.
3. Ditemukan oleh ilmuwan
asal Belanda
Sperma baru ditemukan pada
tahun 1677 ketika seorang
ilmuwan penemu mikroskop
asal Belanda bernama Antony
van Leeuwenhoek mengaku
melihat 'animalcules' yang
bergerak seperti belut dalam
salah satu sampel semennya
sendiri di bawah lensa
mikroskop. (Saat itu juga van
Leeuwenhoek langsung
memastikan kepada para
pembacanya bahwa sampel
tersebut berasal dari
'kelebihan' sperma yang
diperolehnya setelah
berhubungan seksual,
bukannya masturbasi).
"Tubuhnya bulat, tapi tumpul
di bagian depan serta
dilengkapi dengan ekor yang
tipis dan panjang," tulis van
Leeuwenhoek dalam laporan
awalnya.
4. Disalahartikan fungsinya
sejak ditemukan pertama kali
Antony van Leeuwenhoek bisa
dikatakan sebagai penemu
sperma pertama, namun ia
salah mengartikan bagaimana
cara kerja sperma yang kini
diketahui berfungsi untuk
membuahi sel telur.
Faktanya, menurut buku A
Mind of its Own: A Cultural
History of the Penis” (The
Free Press, 2001), proses
fertilisasi sendiri belum dapat
terbukti hingga tahun 1879.
Pasalnya pada tahun 1600-an,
para ilmuwan percaya jika
manusia terbentuk di dalam
sel telur atau sperma.
Bahkan sekelompok ilmuwan
yang disebut dengan
'spermist' ini mengklaim
dapat melihat humanoid yang
sangat kecil di dalam kepala
sel sperma. Mereka juga
berpendapat bahwa wanita
hanyalah berfungsi sebagai
'inkubator' bagi benih yang
dimiliki para pria.
5. Agar bisa membuahi,
sperma harus dibantu sel
telur
Meski dianggap sebagai
'perenang' yang kuat, tapi
mereka membutuhkan
bantuan ketika akan
menembus sel telur.
Semburan hormon
progesterone yang diproduksi
oleh alat kelamin wanita
akan mendorong sperma agar
dapat menggoyangkan
ekornya. Hal ini tujuannya
agar sperma dapat terdorong
masuk ke dalam membran sel
telur yang protektif.
Sebuah studi yang
dipublikasikan dalam jurnal
Nature pada tahun 2011 pun
memastikan adanya sebuah
protein bernama capster di
dalam sel sperma yang
bertanggung jawab untuk
menerima sinyal dari hormon
wanita tersebut.
6. Pria macho tak selalu
punya sperma super
Para wanita cenderung
tertarik pada pria dengan
suara yang dalam dan jantan.
Tapi sebuah studi yang
dipublikasikan dalam jurnal
PLoS ONE pada bulan
Desember 2012 menemukan
bahwa pria macho belum
tentu mempunyai kualitas
sperma yang lebih baik
daripada pria yang pitch
suaranya tinggi. Bahkan
faktanya, konsentrasi pria
yang suaranya dalam itu lebih
rendah daripada pria yang
suaranya nyaring atau tinggi.

sumber : detikhealt
jangan lupa comment dan kasih :cendol:
kalo :repost: mohon newbie jangan dikasih :bata:
 
walha fakta faka yang baru ane ketahui ni apa lagi fakta no 5 hehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd