AC.Milan sebenarnya beberapa kali didekati oleh investor dari Asia seperti Mr. Bee Taechaubol dari Thailand, dan terakhir sebuah konsorsium dari Tiongkok yang dipimpin oleh Jack Ma dikabarkan akan mengambil alih Milan, namun lagi-lagi ditolak oleh Silvio Berlusconi selaku pemilik Milan.
Sebenarnya awal dari keterpurukan AC. Milan adalah ketiadaan dana untuk membeli pemain yang dibutuhkan tim serta mengerti filosi permainan Il Diavolo Rosso atau Rossoneri, yang sebenarnya banyak pemain yang bermain di klub lain yang adalah didikan akademi Milan, ketika masih di Milan cenderung disia-siakan, dan saat bersinar di klub lain Milan membelinya kembali dengan harga mahal yang adalah suatu pemborosan tersendiri, juga kegemaran Berlusconi memecat pelatih yang tidak menerapkan pakem permainan atau formasi 4-3-1-2 favoritnya.
Sudah saatnya Berlusconi, dan Adriano Galliani lebih mengutamakan para pemain muda hasil didikan akademi Milan yang lebih mengerti, dan paham akan DNA Rossoneri, daripada menghamburkan uang untuk pemain yang tidak mengenal filosofi Milan, serta tidak mengintervensi dalam hal taktikal di lapangan, dan memberikan kepercayaan penuh pada pelatih Milan siapapun pelatihnya, juga bekerjasama dengan investor asing, niscaya perlahan Milan akan bangkit dari keterpurukannya, dan kembali menjadi tim yang disegani di Italia, maupun Eropa, tentunya termasuk dapat menyamai gelar UEFA Champions League Milik Real Madrid sebanyak 10 gelar saat ini.