Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Aku adalah Ambiguiti

ottonk

Calon Pertapa Semprot
Donatur
UG-FR+
Ex Mod
Daftar
13 Apr 2013
Post
3.659
Like diterima
3.513
Ah..

Lama tidak melihatmu embun
Engkau yang pertama menyapaku
Membasahi keringnya jiwaku
Memenuhi pori-pori ragaku

Ah...

Apakah aku menjauh darimu
Apakah aku yang acuh denganmu
Atau malah engkau yang enggan
Menungguku ditempat biasa

Ah...

Rindu akan engkau tak jua sirna
Hanya bisa menyiratkan asa
Apabila ada waktu yang tersisa
Disini kita pasti akan bersua


*Rindu hanyalah omong kosong, karena hatimu sedang kosong..
 
Ketika...

Terbiasa dengan kehampaan
Imajinasi sudah mulai usang
Khayalan sudah mulai sirna
Fantasi sudah mulai punah

Ingatlah...

Sepi tidak selalu ranah
Sendiri tidak selalu hampa
Sedih tidak selalu duka
Sesal tak selalu kecewa

Niscaya...

Hidup akan semakin berjiwa
Gelak akan terus tertawa
Ceria akan menjadi nirmala
Cinta berkembang jadi renjana


*Putus asa hadir karena engkau suka menyiksa batinmu...
 
"Benarkan, sudah aku ingatkan"
Detail oriented berujung Eccedentesiast
Ya, kemarin aku tegar dan mantap
Ya, kemarin aku yakin dengan Tidak

Semua tiba-tiba luluh, lantah, lebur
Visual adalah penyebabnya
Merobek baja layaknya kertas HVS
Menghancurkan Self Condidence

Dengan mudah Pragma menembus
Dengan gampang Storge tergerus
Dengan lantang Eros menguasai
Maaf, aku tidak memiliki Agape

*Kalimat "Let it flow" yang muncul dalam suatu hubungan seperti memelihara kanker pada jantungmu


 
Aku bukan dia
Tapi dia adalah aku
Ketika aku menjadi dia
Dia memilih untuk diam

Aku bukan dia
Tapi dia adalah aku
Disaat dia menjadi aku
Disitulah aku beranjak pergi

Aku bukan dia
Tapi dia adalah aku
Selagi aku tidak berbuat apa-apa
Dia hening tanpa kata


*Menunggu itu tidak membosankan. Yang membuat bosan saat menunggu adalah diam...
 
Hahaha, percuma sob

Mempertahankan yang akan lepas
Menggapai yang akan terbang jauh
Memeluk raga yang fade out

Memang sih itu belum terjadi

Tapi semua akan berakhir di level itu
Membuang waktu ibarat wasting time
Bak menyepuh tembaga menjadi emas

Segelas kopi panas ikut memanasi otakku
Zat Alkaloidnya sudah mencapai syaraf
Tapi itu percuma, hanya stimulan semu

Kuatmu sampai kapan sob

Kuat berdiri pun terbatas waktu
Dopping tisu magic pun kadaluarsa
Teringat kalimat sahabat saya

"Jangan kayak anak kecil bro.."


*Kadang berpikir realistis hanya buat orang yang tidak mempunyai imajinasi

 
Terakhir diubah:
Alkohol menjelma hawa nafsu
Menemani peraduan dalam kesah
Malam dingin kita berpeluh
Lunglai beriring sengal haru

Tuntas sudah malam itu
Hanya tersisa tubuhmu tergeletak
Wajah syahdu mata sembab pilu
Kelelahan yang tak terkeruk

Air mata mengering dipipimu
Berjejak nikmat dan menyesal terpendam
Maaf aku harus meninggalkanmu
Berjalan melawan sang fajar dalam diam


*melepas adalah cara terbaik dari pada bertahan dalam duka
 
Aku rindu,
Bersanding saat ingin sendiri
Bercerita tentang racau yang sepi
Tertawa dalam isak diri

Aku rindu,
Medekap erat jiwa rapuh
Lantang pekik dengan gaduh
merebahkan raga saat bergairah

Purna....

Kini pupus suah
Tersisa hasrat lamunan
Bersemayam sesal dalam siratan

Aku gak rindu...


*Haruskah air mata dan perihmu agar bisa menyadarkan
 
aku ingin mengenalmu
dekat seperti mentari pada bumi
menghangati saat fajar

aku ingin mengenalmu
seperti cahaya pada rintik hujan
yang jadi muasal lahirnya pelangi

aku ingin mengenalmu
seperti air pada pepohonan
yang mengantar kita pada kehidupan

aku ingin mengenalmu
seperti angin pada layang-layang
yang jadikannya terbang menawan

aku ingin mengenalmu
seperti pujangga pada kata
yang jadi pengantar suka dan cinta

hai kamu, hanya bisa memandang, salam kenal
 
Jiwamu diliputi kesepian
Kamu adalah kesendirian
Tanpa memiliki keberanian
Saat harus membuktikan

Pejamkan dan rebahkan
Hentikan sejenak pencarian
Angan berbeda dengan impian
Hanya kesia-siaan penantian


Ragamu gemuruh, jiwamu sepi
 
Bergelas kopi menenami
Mencoba menghapus jejak sepi
Saat terbentuk diujung hari
Sempat marasuk terhayati

Tercipta kalimat tanpa tapi
Mencari jalan untuk kembali
Walaupun tidak dinanti
Tapi semua tak terpungkiri

Sinkronkan ekspetasimu dengan realitanya
 
Aku tau kamu,
Tapi kamu tidak
Aku tau dia,
Tapi dia tidak

Hanya saja, terbatas
Memandang dari kejauhan
Potret diri terlukis
Biarlah jadi lamunan

Menanti bersabarlah
Memulai walau entah
Menjaga tanpa pengawal
Mengakhiri tanpa berawal

Karena mungkin berujung perih
 
jika kau melihatku berpindah pelukan.
bukan berarti aku sudah melupakan.
melainkan itu gagalku untuk memenangkan ego.

setangguh apa aku untuk ada.
setangguh itu pula kau coba untuk meniada.

suatu saat jika bukan lagi dirimu tempat rindu ini pulang.
mungkin aku sudah terlalu sangat jauh berpetualang.
menghayati rasa sepi.
menyibak dinding ilusi.
membenamkan rindu rindu .
pada lautan luka.
sebab hati ini terlanjur rusak terkikis sebuah kepergian.
dan sadar percuma aku berjuang sendirian.

aku tak sekuat yang kamu kira.
aku cuma manusia pada umumnya.

sehebat apa aku coba terus menangkupkan tangan.
mengirim macam macam doa pada tuhan untuk kita.
jika kamu enggan membantu .
percuma.
hanya akan membias pada langit langit sendu.

maka maaf
aku memilih orang yang lebih bisa menghargai.
sebab.
betapa pedihnya peduli .
di atas ketidak pedulian.
 
TAK ADA YANG MAMPU AKU LAKUKAN .
KECUALI MENUNGGU SEORANG ILMUWAN MENEMUKAN LORONG WAKTU.
MENGANTARKU KEMBALI KE MASA SILAM.
TEMPAT DIMANA HATIKU PERNAH TERSULAM.
ITU DULU SAAT KAU BELUM MENGETUK PINTU HATIKU.

AKU PERNAH PERCAYA .
BAHWA KATA BAHAGIA ITU HANYALAH ILUSI SAJA.
TIDAK ADA YANG LEBIH INDAH UNTUK DI KHAYALKAN KECUALI MASA LALU.
ITU MENGAPA.
SAAT KAU BERKUNJUNG DI HATIKU.
HANYA ADA JEJAK USANG DI DALAMNYA.
TERAMAT BERANTAKAN.

KAU MENGAMATI POTRET YANG DI BALUT SEMOGA.
KU PAJANG PADA DINDINGNYA.
KAU MEMPERHATIKAN KESEDIHAN YANG SEDANG ASIK MELAHAP SISA SISA TAWA.
YANG TERSAJI DI ATAS MEJA.

KAU MELIHAT SEBUAH RINDU.
TERJERAT JARING DI UJUNG RUANG ITU.

"KAU TAK AKAN KUAT BERTAHAN DISINI SEPERTI ORANG ORANG SEBELUMMU" BEGITU FIKIRKU.

TERNYATA AKU SALAH.
KAMU MALAH BETAH.
DAN INGIN MENEMANIKU.
MERAPIKAN SEMUA YANG BERANTAKAN ITU.

SABAR ADALAH PAKAIAN TERINDAH YANG KAU KENAKAN.
MUNGKIN KARENA ITU LELAH TAK MELEKAT DI SEKUJURMU.

TERIMAKASIH TELAH DATANG.
MEMBUATKU MENEMUKAN HARI HARI YANG PERNAH HILANG.

KINI KUDAPATI SEJUTA ALASAN BERTAHAN DAN BERJUANG LAGI.

JIKA ADA YANG ISTIMEWA LEBIH DARI KATA ISTIMEWA.

MAKA KAU ADALAH " KATA ITU "
 
TAK ADA YANG MAMPU AKU LAKUKAN .
KECUALI MENUNGGU SEORANG ILMUWAN MENEMUKAN LORONG WAKTU.
MENGANTARKU KEMBALI KE MASA SILAM.
TEMPAT DIMANA HATIKU PERNAH TERSULAM.
ITU DULU SAAT KAU BELUM MENGETUK PINTU HATIKU.

AKU PERNAH PERCAYA .
BAHWA KATA BAHAGIA ITU HANYALAH ILUSI SAJA.
TIDAK ADA YANG LEBIH INDAH UNTUK DI KHAYALKAN KECUALI MASA LALU.
ITU MENGAPA.
SAAT KAU BERKUNJUNG DI HATIKU.
HANYA ADA JEJAK USANG DI DALAMNYA.
TERAMAT BERANTAKAN.

KAU MENGAMATI POTRET YANG DI BALUT SEMOGA.
KU PAJANG PADA DINDINGNYA.
KAU MEMPERHATIKAN KESEDIHAN YANG SEDANG ASIK MELAHAP SISA SISA TAWA.
YANG TERSAJI DI ATAS MEJA.

KAU MELIHAT SEBUAH RINDU.
TERJERAT JARING DI UJUNG RUANG ITU.

"KAU TAK AKAN KUAT BERTAHAN DISINI SEPERTI ORANG ORANG SEBELUMMU" BEGITU FIKIRKU.

TERNYATA AKU SALAH.
KAMU MALAH BETAH.
DAN INGIN MENEMANIKU.
MERAPIKAN SEMUA YANG BERANTAKAN ITU.

SABAR ADALAH PAKAIAN TERINDAH YANG KAU KENAKAN.
MUNGKIN KARENA ITU LELAH TAK MELEKAT DI SEKUJURMU.

TERIMAKASIH TELAH DATANG.
MEMBUATKU MENEMUKAN HARI HARI YANG PERNAH HILANG.

KINI KUDAPATI SEJUTA ALASAN BERTAHAN DAN BERJUANG LAGI.

JIKA ADA YANG ISTIMEWA LEBIH DARI KATA ISTIMEWA.

MAKA KAU ADALAH " KATA ITU "

Bajilak, koe gawe puisi koyo gawe selebaran jon..

Kaget akutu..
 
Hushhh om @M.R.X :bisik:
Om @ottonk lagi sensi, nanti trit ini diclosed .. aku ga bisa kode"an lagi ahahahahh
oh ternyata dari kemarin itu main kode kodean ya...
padahal aku ke sini tiru tiru kamu...
berarti gak sadar aku ikut ngodein juga...astajim:mati:kamu gak ngom
 
Bukan bagaimana kita mengubah keadaan,
Tapi bagaimana kita mengubah sikap menghadapi keadaan

Bukan bagaimana agar orang percaya,
Tapi bagaimana meyakinkan orang kalau kita percaya mereka

Bukan bagaimana menemukan jati diri,
Tapi bagaimana menciptakan dirimu sendiri

Bukan bagaimana proses yang akan dihadapi,
Tapi bagaimana hasil yang akan dicapai



Pahamkan sayang?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd