Aku Akan Pulang I
(Pulanglah, walau kau tak tahu cara. Ibu-ibu yang giginya tak lagi merah karena pinang akan mengajarimu. Cengkeh-cengkeh sedang berbuah dan dijemur sepanjang jalan tempat rindu tak mengenal siapa-siapa)
_________
Aku akan pulang,
seperti ketika perjalanan mengajakku kembali berangkat.
Setelah kehilangan begitu lumrah, oleh luka-luka, dan maaf yang tak sempat.
Aku akan pulang.
Menemuimu, barangkali,
meski di bawah bintang yang ketakutan.
Aku rindu, membawa separuh langkah ini berlarian bersamamu,
di sepanjang pantai dengan pasir-pasir yang pemalu.
Aku tidak ingin menulis kenangan apapun,
sebab denganmu, mungkin waktu menjadi pencemburu.
Tak ada yang lebih baik untuk diingat,
selain ketika menatap langit, ia masih begitu biru.
Aku akan pulang.
Untuk papeda.
Untuk sagu yang menunggu sepanjang rindu.
Untuk harum cengkeh dan jalan-jalan berbatu.
Aku akan pulang.
-----