berangja
Suka Semprot
- Daftar
- 4 Mar 2013
- Post
- 14
- Like diterima
- 2
Bogor, KompasOtomotif Kendati lahir dengan label mobil murah, Honda Brio Satya juga punya garis keturunan balap yang kuat. Alasan itulah yang dipakai Honda Prospect Motor (HPM) menggelar untuk pertama kalinya, kelas Brio Satya dengan mesin 1.2 liter di musim kedua Honda Brio Speed Challenge.
Kita kalau hanya jual mobil tanpa ada balapan, sepertinya itu bukan Honda. Sekarang kita bisa punya mobil yang cukup terjangkau, agar pebalap muka baru bisa memulai karir balapan, ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM di perhelatan tahunan Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2014, Minggu (27/4/2014).
Total Brio yang berkompetisi ada 17 unit. Lima peserta menggunakan Brio Satya dan 12 unit lainnya Brio Sport. Kehadiran Brio Satya di ajang balap satu model, dijadikan sebagai batu loncatan sebelum memasuki kelas di atasnya, Brio Sport 1.3 liter dan Jazz 1.5 liter.
Mulai musim ini, pebalap yang menggunakan Brio Satya turun di kelas Rookie. Sementara itu, para pebalap yang menggunakan Brio Sport kini akan berlaga di kelas Promotion.
Sengaja memang kita bedakan semuanya. Sebab dari ajang-ajang sebelumnya, ketika disatukan, pebalap pemula hanya berperan meramaikan saja. Sekarang mereka semua bisa berkompetisi, itu merupakan hal yang bagus, imbuh Jonfis.
Seluruhnya akan memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp.250.000.000,-. Sebagai tambahan, para pebalap yang berlaga dengan Brio Satya, berkesempatan mendapatkan hadiah bila memenangi kategori khusus, Rookie of The Year, Best Lap of The Year, Fastest Lap Record, Most Improve Laptime, dan Most Improve Position, dengan masing-masing senilai Rp 5 juta.
sumber : kompas
Kita kalau hanya jual mobil tanpa ada balapan, sepertinya itu bukan Honda. Sekarang kita bisa punya mobil yang cukup terjangkau, agar pebalap muka baru bisa memulai karir balapan, ujar Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM di perhelatan tahunan Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2014, Minggu (27/4/2014).
Total Brio yang berkompetisi ada 17 unit. Lima peserta menggunakan Brio Satya dan 12 unit lainnya Brio Sport. Kehadiran Brio Satya di ajang balap satu model, dijadikan sebagai batu loncatan sebelum memasuki kelas di atasnya, Brio Sport 1.3 liter dan Jazz 1.5 liter.
Mulai musim ini, pebalap yang menggunakan Brio Satya turun di kelas Rookie. Sementara itu, para pebalap yang menggunakan Brio Sport kini akan berlaga di kelas Promotion.
Sengaja memang kita bedakan semuanya. Sebab dari ajang-ajang sebelumnya, ketika disatukan, pebalap pemula hanya berperan meramaikan saja. Sekarang mereka semua bisa berkompetisi, itu merupakan hal yang bagus, imbuh Jonfis.
Seluruhnya akan memperebutkan total hadiah uang tunai sebesar Rp.250.000.000,-. Sebagai tambahan, para pebalap yang berlaga dengan Brio Satya, berkesempatan mendapatkan hadiah bila memenangi kategori khusus, Rookie of The Year, Best Lap of The Year, Fastest Lap Record, Most Improve Laptime, dan Most Improve Position, dengan masing-masing senilai Rp 5 juta.
sumber : kompas
