Hipotesa (hypothesis) adalah jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan kebenarannya. Ilusi adalah adalah pengamatan yang keliru (palsu) terhadap peristiwa objektif yang diterima oleh indera.
Dunia itu ilusi. Dunia ini kosong. Sesungguhnya dunia ini hanya dipenuhi berbagai gelombang. Gelombang - gelombang tersebut yang kemudian ditangkap oleh antena batin yang ada di hypothalamus dan kemudian disiarkan dalam bentuk materi. Bentuk materi yang tertangkap panca indera inilah yang kemudian kita sadari.
Jika di depan kita ada sebuah gelas, sesungguhnya gelas itu tidak ada. Yang ada adalah gelombang yang kemudian disiarkan otak dalam bentuk dimensi materi
( G E L A S ). Kemampuan otak manusia menyiarkan gelombang menjadi bentuk materi tidak dimiliki oleh Gunung, Pohon, Batu, Meja, dstnya, sehingga bagi mereka gelombang tersebut bukanlah G E L A S melainkan tetap sebagai gelombang.
Bagi orang gila yang otaknya error bisa jadi siaran yang keluar dari gelombang tersebut adalah R O T I sehingga ia gigit - gigit dan ia makan gelas itu. Sebaliknya dalam praktek hipnotis, saat melakukan pertunjukkan ilusi hypnotizer bisa memberikan sugesti kepada suyetnya : " Saat anda membuka mata, anda akan melihat seekor kucing " dan benar suyet memperlakukan gelas tersebut seperti memperlakukan seekor kucing.
Proses yang terjadi adalah begini : Gelombang ditangkap antena batin suyet sebagai gelombang sebuah gelas. Sebelum otak menyiarkannya, Hypnotizer melakukan interupsi melalui saran / sugesti bahwa gelombang tersebut adalah seekor kucing. Karena otak menerima sugesti tersebut maka setelah suyet membuka mata, ia akan mendapat rangsangan seperti seekor kucing. Dalam hal ini suyet tidak melihat seekor kucing karena indera penglihatannya tertutup (tidur hipnotik).
Pemahaman ini masih sebagai hipotesa. Masih dicari dalil, hukum dan pembuktiannya. Maka itu ane share di mari untuk mencari tanggapan atau bahkan penguatan hipotesa tersebut.
Dunia itu ilusi. Dunia ini kosong. Sesungguhnya dunia ini hanya dipenuhi berbagai gelombang. Gelombang - gelombang tersebut yang kemudian ditangkap oleh antena batin yang ada di hypothalamus dan kemudian disiarkan dalam bentuk materi. Bentuk materi yang tertangkap panca indera inilah yang kemudian kita sadari.
Jika di depan kita ada sebuah gelas, sesungguhnya gelas itu tidak ada. Yang ada adalah gelombang yang kemudian disiarkan otak dalam bentuk dimensi materi
( G E L A S ). Kemampuan otak manusia menyiarkan gelombang menjadi bentuk materi tidak dimiliki oleh Gunung, Pohon, Batu, Meja, dstnya, sehingga bagi mereka gelombang tersebut bukanlah G E L A S melainkan tetap sebagai gelombang.
Bagi orang gila yang otaknya error bisa jadi siaran yang keluar dari gelombang tersebut adalah R O T I sehingga ia gigit - gigit dan ia makan gelas itu. Sebaliknya dalam praktek hipnotis, saat melakukan pertunjukkan ilusi hypnotizer bisa memberikan sugesti kepada suyetnya : " Saat anda membuka mata, anda akan melihat seekor kucing " dan benar suyet memperlakukan gelas tersebut seperti memperlakukan seekor kucing.
Proses yang terjadi adalah begini : Gelombang ditangkap antena batin suyet sebagai gelombang sebuah gelas. Sebelum otak menyiarkannya, Hypnotizer melakukan interupsi melalui saran / sugesti bahwa gelombang tersebut adalah seekor kucing. Karena otak menerima sugesti tersebut maka setelah suyet membuka mata, ia akan mendapat rangsangan seperti seekor kucing. Dalam hal ini suyet tidak melihat seekor kucing karena indera penglihatannya tertutup (tidur hipnotik).
Pemahaman ini masih sebagai hipotesa. Masih dicari dalil, hukum dan pembuktiannya. Maka itu ane share di mari untuk mencari tanggapan atau bahkan penguatan hipotesa tersebut.