TEMPO.CO , Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ternyata punya jawaban soal rencana Partai Gerindra yang ingin mengajukan dirinya sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum 2014. Jokowi mengaku, emoh memikirkan hal lain di luar masalah Jakarta. " Enggak mau mikirin di luar Jakarta. Enggak mikir, enggak mikir" kata Jokowi di Balai Kota, Kamis 14 Februari 2014.
Jokowi mengatakan, masih banyak masalah di Jakarta yang harus Ia urus. "Saya mau urus macet, banjir saja, yang lain enggak dulu," kata Jokowi.
Sebelumnya seperti diketahui, nama Jokowi termasuk yang teratas dalam survey calon presiden terpopuler oleh Pusat Data Bersatu pimpinan Didik J. Rachbini. Jokowi selalu mengatakan masih ingin berkonsentrasi mengurus ibukota dan tidak memikirkan hal lain.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon menyatakan kalau partainya berniat mengusung Jokowi pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Jokowi diplot untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto. "Itu merupakan opsi yang mungkin," kata Fadli.
Meski begitu Fadli mengakui Gerindra belum membangun komunikasi intensif dengan bekas walikota Solo itu. Partai belum mau mengganggu konsentrasi Jokowi yang tengah mengupayakan pembenahan Jakarta.
Hingga kini, Gerindra baru mengumumkan penetapan Prabowo yang merupakan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu sebagai capres. Namun penetapan Prabowo belum dideklarasikan dan diumumkan secara resmi pada publik.Fadli menyebutkan deklarasi Prabowo belum dilakukan karena partai masih mau konsentrasi menyusun daftar caleg. Lagipula deklarasi dinilai tak terlalu urgen karena pencapresan Prabowo sudah disepakati seluruh elemen partai. "Pada waktunya akan ada deklarasi, dan sebenarnya dari sisi partai tak ada masalah."
Konsentrasi partai pada pemilihan presiden kata Fadli baru diarahkan setelah pemilihan legislatif. Pada pemilu legislatif nanti Gerindra menargetkan bisa merebut dua digit suara.
TRI ARTINING PUTRI | IRA GUSLINA SUFA
Jokowi mengatakan, masih banyak masalah di Jakarta yang harus Ia urus. "Saya mau urus macet, banjir saja, yang lain enggak dulu," kata Jokowi.
Sebelumnya seperti diketahui, nama Jokowi termasuk yang teratas dalam survey calon presiden terpopuler oleh Pusat Data Bersatu pimpinan Didik J. Rachbini. Jokowi selalu mengatakan masih ingin berkonsentrasi mengurus ibukota dan tidak memikirkan hal lain.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum partai Gerakan Indonesia Raya, Fadli Zon menyatakan kalau partainya berniat mengusung Jokowi pada pemilihan presiden 2014 mendatang. Jokowi diplot untuk menjadi calon wakil presiden, mendampingi Prabowo Subianto. "Itu merupakan opsi yang mungkin," kata Fadli.
Meski begitu Fadli mengakui Gerindra belum membangun komunikasi intensif dengan bekas walikota Solo itu. Partai belum mau mengganggu konsentrasi Jokowi yang tengah mengupayakan pembenahan Jakarta.
Hingga kini, Gerindra baru mengumumkan penetapan Prabowo yang merupakan mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu sebagai capres. Namun penetapan Prabowo belum dideklarasikan dan diumumkan secara resmi pada publik.Fadli menyebutkan deklarasi Prabowo belum dilakukan karena partai masih mau konsentrasi menyusun daftar caleg. Lagipula deklarasi dinilai tak terlalu urgen karena pencapresan Prabowo sudah disepakati seluruh elemen partai. "Pada waktunya akan ada deklarasi, dan sebenarnya dari sisi partai tak ada masalah."
Konsentrasi partai pada pemilihan presiden kata Fadli baru diarahkan setelah pemilihan legislatif. Pada pemilu legislatif nanti Gerindra menargetkan bisa merebut dua digit suara.
TRI ARTINING PUTRI | IRA GUSLINA SUFA