Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Batalkan saja su 35 k

C3m4r

Semprot Kecil
Daftar
25 Aug 2015
Post
71
Like diterima
247
Lokasi
PAPUA
su 35 bm adalah version lokal au Russia, sejak zaman Soviet Russia biasa menjual version export downgraded. development sukhoi sdh mandek karena anggaran militer Russia TDK sama spt zaman Soviet. meski harga beli murah, biaya operational satu su 35 sm dengan 3 f16 ato 5 grippen. sdh begitu mesinnya sering kaput, meledak sebelum 1000 jam operational. mana kalo rusak perbaikanx kudu mudik ke Russia segala. bukankah melangga uu no 16/2012. teknologi su 35 jugs teknologi 1980 masih menggunakan radar irbis ato pesa bahkan beberapa variant masih menggunakan radar pulse dopler. katax generasi 4 ++, tapi sukhoi belum dilengkapi aesa radar. makanya gak becus, until mencegat pesawat baling2 bambu saja Dr timtim. sampai ke Manado baru ketangkap. belum Lagi misil wvr-nya version jadul tahun 1980. dalam latihan menghadapi f 50 yg Tanpa radar saja ga becus. yang pasti Tanpa tot, India yg pemakai 270 su 30 ga dikasi tot. apalagi kita yg di cap pengkhianat karena menghibahkan beberapa mig ke us zaman orba, yg diganti ov bronco cs. belum Lagi kita satu2x negara yg memberanguskan komunis. BG orang Russia komunis seperti agama mereka Dan dianggap faktor positif. jadi pesiunkan sukhoi di SKU 11 Dan ganti dgn f 16 ato grippen
 
su 35 bm adalah version lokal au Russia, sejak zaman Soviet Russia biasa menjual version export downgraded. development sukhoi sdh mandek karena anggaran militer Russia TDK sama spt zaman Soviet. meski harga beli murah, biaya operational satu su 35 sm dengan 3 f16 ato 5 grippen. sdh begitu mesinnya sering kaput, meledak sebelum 1000 jam operational. mana kalo rusak perbaikanx kudu mudik ke Russia segala. bukankah melangga uu no 16/2012. teknologi su 35 jugs teknologi 1980 masih menggunakan radar irbis ato pesa bahkan beberapa variant masih menggunakan radar pulse dopler. katax generasi 4 ++, tapi sukhoi belum dilengkapi aesa radar. makanya gak becus, until mencegat pesawat baling2 bambu saja Dr timtim. sampai ke Manado baru ketangkap. belum Lagi misil wvr-nya version jadul tahun 1980. dalam latihan menghadapi f 50 yg Tanpa radar saja ga becus. yang pasti Tanpa tot, India yg pemakai 270 su 30 ga dikasi tot. apalagi kita yg di cap pengkhianat karena menghibahkan beberapa mig ke us zaman orba, yg diganti ov bronco cs. belum Lagi kita satu2x negara yg memberanguskan komunis. BG orang Russia komunis seperti agama mereka Dan dianggap faktor positif. jadi pesiunkan sukhoi di SKU 11 Dan ganti dgn f 16 ato grippen



kereeenn........kayaknya suhu ini udah pernah lihat jeroannya su 35 yg akan dibeli indonesia niee.....ato setidaknya udah nyobain sistem nya sampai bisa ambil kesimpulan seperti di atas....
 
su 35 bm adalah version lokal au Russia, sejak zaman Soviet Russia biasa menjual version export downgraded. development sukhoi sdh mandek karena anggaran militer Russia TDK sama spt zaman Soviet. meski harga beli murah, biaya operational satu su 35 sm dengan 3 f16 ato 5 grippen. sdh begitu mesinnya sering kaput, meledak sebelum 1000 jam operational. mana kalo rusak perbaikanx kudu mudik ke Russia segala. bukankah melangga uu no 16/2012. teknologi su 35 jugs teknologi 1980 masih menggunakan radar irbis ato pesa bahkan beberapa variant masih menggunakan radar pulse dopler. katax generasi 4 ++, tapi sukhoi belum dilengkapi aesa radar. makanya gak becus, until mencegat pesawat baling2 bambu saja Dr timtim. sampai ke Manado baru ketangkap. belum Lagi misil wvr-nya version jadul tahun 1980. dalam latihan menghadapi f 50 yg Tanpa radar saja ga becus. yang pasti Tanpa tot, India yg pemakai 270 su 30 ga dikasi tot. apalagi kita yg di cap pengkhianat karena menghibahkan beberapa mig ke us zaman orba, yg diganti ov bronco cs. belum Lagi kita satu2x negara yg memberanguskan komunis. BG orang Russia komunis seperti agama mereka Dan dianggap faktor positif. jadi pesiunkan sukhoi di SKU 11 Dan ganti dgn f 16 ato grippen

Iya bener Irbis radar nya tapi Irbis-E toh setara sama radar Aesa why not? Ataupun bisa mesen pake radar Zhuk-AE yg emang udah AESA..tergantung duitnya aja..
Toh Jammer nya pun dah SAP-518
Nantinya Juga bakal di cangkokin ke SU-27/30 TNI-AU

Toh kembali lagi ke tugasnya sebagai pespur multirole..dengan jarak jangkauan yg panjang bisa buat nge Ronda njaga wilayah udara RI tanpa harus sering landing buat ngisi bahan bakar..F-16 ID pespur bagus cuman role nya apa..kl maubeli baru yg "asli" block 52 atau Viper yg udah perlu brp duit..kl Gripen menurut saya kemahalan
 
Aku bingung ama military enthusias indo...
Beli apa aja, selalu mensyaratkan untuk minta ToT. Kalo kulaknya ngalahin Lion beli boeing dan airbus, mgk bisa nego untuk ToT, ini belinya ketengan, minta ToT. Hahahaha...
Dapat imbal beli, udah bagus buanget tuh, jangan terlalu mimpiin ToT kalo belinya msh ketengan....
Gak selamanya rusia jual versi export itu down grade. Buktinya, Su 30 india dan malaysia yg terbaik diantara su 30 lainnya, bahkan milik rusia sekalipun.
Semuanya kembali ke dompet. Kalo berani keluar duit, bisa dapat spek yg terbaik.. Setau saya, beli brg rusia itu gak ribet. Gak pake boikot2 segala. Mereka gak peduli buyer ideologinya apa, kalo mau beli dan cocok harga, pasti dijual.
S400 aja di tawarin ke amrik kok...
 
Terakhir diubah:
Setuju banget. Mau lu nyembah patung apa tai. Mereka nga peduli.
 
Gripen ok, F16 itu mahal dan cuma bikin pusing kalo kena embrago

beli SU dan Mig sepertinya cuma buat deterrent effect aja, buat ngebalance tetangga yang punya hornet
 
Pada dasarnya yang kita butuhkan saat ini lebih terhadap "kualitas" dari peralatan tempur kita kl memang disuruh memilih antara "kuantitas vs kualitas", dengan menjatuhkan pilihan ke pabrikan Sukhoi adalah pilihan yang tepat. Kecil kemungkinan akan terjadi perang terbuka " Indonesia vs XXX " yang ada adalah psy war terutama terkait masalah "kedaulatan", hampir tidak ada keluhan terhadap "kualitas" produk Rusia selain kata "mahal". Di sisi lain kebutuhan pesawat "ronda" pun tetap menjadi fokus pemerintah dgn terus menambah jumlah F16 bekas pakai beserta kelengkapan tempurnya.
SU yang kita beli, "mahal" tp siap untuk "menembak" kita akan punya sesuatu yang akan membuat negara lain "berpikir" utk bermain api.

(sebuah opini pribadi)
 
Su35 setara dengan euro thypoon fighter sebagai pesawat tempur terbaik saat ini. Dari mulai strike angle sampai suprise effect. Soal radar memang dengar2 indo mau mengunakan system radar baru dari korea. Rusia rencananya akan membangun base teknisi untuk varian sukhoi di jekerdah.... Krna rencananya khan indoensia mau beli 2 skuadron varian sukhoi. Masa perawatan 2 skuadron pake terbang ke rusia. Khan ribet.
 
kereeenn........kayaknya suhu ini udah pernah lihat jeroannya su 35 yg akan dibeli indonesia niee.....ato setidaknya udah nyobain sistem nya sampai bisa ambil kesimpulan seperti di atas....
Ia ane jg sependapat hu. Gk mungkin pemerintah ambil resiko sebesar yg suhu punya tread jabarkan di atas.

Ane rasa gk sejelek itu deh peralatan dr rusia.

Ane rada pemerintah tdk mau bergantung dr satu produsen ato negata. Contohnya dulu pas kita punya pesawat cm dr us. Pas kita d selek ama amerika sukucadang ny d stop. Terus klo ntr kejadian kaya gitu lg buat apa kita beli alutsista klo gk bisa di gunain. Itu vm pendapat ane hu. Mohon maaf klo keliru
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
mari kita mulai dgn:

R. A. D. A. R

salah satu kelemahan su 35 adalah radar irbis-e yakni single frekwensi, sedangkan AS baru" 13 Augustus 2018 anda dpt melihAt di nationalinterest.org bahwa amrik baru saja memulai program pengupgreed-an 100 pesawat f 18 hornet c/d mereka ke radar aesa.

spt yg sya sebut diatas irbis-e menggunakan single frekwensi berkekuatan 20 kWh, sedangkan aesa radar adalah gelombang radarx dipancarkan Dari ribuan transmitter dimana, gelombang frekwensi radarx berpindah" ribuan Kali perdetik. fungsix tentu saja musuh sulit mendeteksi baik dalam posisi radar aktif maupun pasif. apalagi radar aesa amrik DKK trs berevolusi, skrng menggunakan bahan GaN transmitter yg anti jamming.

single frekwensi irbis-e su 35 baik pasif maupun aktif akan di sate f 16 dan f 18 ( ga usah yg kelas wahid amrik cs dua ITU aja dulu) Tanpa perlawanan berarti, dinosaurs kuno macam sukhoi yg minim upgrade. perna kasus sukhoi kita di lock pesawat musuh, blo'on dia kagAk tau siapa yg melakukanx. ente kira ITU APA ? kalo bkn usilx si amrik cs. mereka tau kita senang beli pesawat kuno tanpa senjata atau rudal. plus menunjukkan lemahx sukhoi kita. INI analisa politik bagaimana dewasa cara berpolitik amrik, abis ITU mereka hibahkan f 16 block 25+. politikx: supaya Indonesia bandingkan betapa kunox sukhoi dibanding hibahx amrik. Sekarang tulang punggung TNI au kita bukan sukhoi tapi Dr zaman soeharto dgn f 16 ocu tidak tergantikan sampai datangx f 16 block 25+.
 
Terakhir diubah:
buat yg merasa sukhoi mampu meronda, menjaga kedaulatan nkri karena memiliki tangki bahan bakar yg besar juga keliru INI perbandingannya:

1. Gripen radius 4000 km dng drop tank
2. f 16 radius 4300 km dgn drop tank
3. sukhoi 35 K radius 4500 km dgn drop tank

tidak terlalu jauh radiusx bukan ? tetapi yang lebih memalukan adalah :
KAPASITAS TANGKI su 35 empat Kali LEBIH Besar dr gripen Dan F 16, juga dua Kali lebih besar Dari f 15 Dan f 18.

asumsix tuh "dinosaurs"-35 lebih boros mesinx. ditambah Lagi mesin su 35 turunan Dari mesin su 30 yang sering kaput, mati di udara seperti pengalaman India. life time mesin sukhoi TDK lebih Dari 1000 jam, bandingkan dgn mesin amrik cs yg lebih Dari 20.000 jam terbang.

KESIMPULAN UNTUK MESIN SUKHOI:

Sudah boros, sering kaput bin mati sendiri, umur mesinx pendek Dan yang paling bodoh lagi : KITA MASIH MAU MEMBELI RONGSOKKAN INI
 
Terakhir diubah:
@ Rafael

justru mempensiunkan sukhoi yg di juluki ATM terbang kita bisa menghemat APBN kita. satu harga su 35 bisa dapat 5 gripen ato 3 f 16. uang rakyat bisa lebih berguna utk hal lain.

masalah pilot yang anda bicarakan, standard NATO, setiap pilot NATO wajib menabung minimal 100 jam terbang/tahun. standard yg juga diikuti singapura Dan si kanguru.
sukhoi su-11 biaya operational 600 jt perjam, f 16 100 jt perjam, sukhoi menyedot 53 % biaya sisax 47 persen utk f16, t 50 Dan hawk

UNTUK menabung jam latihan yg banyak maka biaya operational juga harus murah, Dan ga gampang rusak, apalagi Kalau perbaikan mendalam 20 bulan di luar negri, bagaimana pilot mau berlatih. pesawat sukhoi milik kita, di beli dgn Dana apbn, uang rakyat kok perbaikan di luar Negri, bukankah ITU menginjak" harga diri kita, menginjak kedaulatan kita.

Dan masalah pelatihan teknisi menurut anda, berarti anda lebih cocok ke f 16 bung. kita memiliki Varian f 16 ocu, Dr zaman soeharto, teknisi kita sdh pengalaman. masih ingat saat kita di embargo amrik. teknisi kita main kanibal f 16 Dan tetap bisa meladeni dog fight ( INI benar" terjadi bukan latihan, silahkan anda googling sendiri). berkat kemampuan teknisi f 16 DLM kondisi embargo, dua f 16 kita mampu duel diatas pulau bawean dengan dua f 18 hornet Dr kapal indul amrik.

( salut utk teknisi Dan pilot f16 kita)

nah sukhoi ??¿?????¿????

ga perlu embargo pun bakalan rusak sendiri, emang barang rongsokkan....

zaman now, ga ada yg brani main kartu embargo dgn kita. coba sering2 melihat data dr SIPRI, ada 4 faktor silahkan anda telusuri. Namun singkatx negara2 macam Australia Dan Singapore membutuhkan Indonesia yg kuat guna keamanan mrk sendiri, termsk ki dalang mrk, AS.

karena msl fiskal, ekonomi, krisis Dan rupiah yg susah payah di pertahankan TDK ampe 15.000 ribu per dolar.... kita perlu mengetatkan ikat pinggang, salah satux dgn membatalkan su 35, pensiunkan skuadron 11 penghisap uang, bila perlu batalkan program ifx dgn korea. maka kita bisa menghemat, mempersenjatai f 16 yang ada, f 16 ocu kita bisa di up grade dgn program MLU, spt negara2 eropa. f 16 yg ada sdh cukup menjaga kedaulatan nkri.

TIDAK PERLU SUKHOI

#2019 GANTI SUKHOI
 
Terakhir diubah:
Drop Tank? Perasaan itu tesnya ga pakai drop tank loh..itu juga 4500km dengan full payload + kecepatan rata" jelajah..

kl Radar IRBIS-PESA memang inferior dari AESA..tapi..power yg digunakan PESA lebih kecil dan bisa di gunakan sesering mungkin..bandingkan dengan AESA yg menggunakan power besar..hasilnya panas nya pun melonjak..dan dingin nya lama..1 jam di pakai ndinginin nya 2-3 jam..(mana berat dan boros tempat)..benernya Rusky punya tekhnologi AESA di Radar Zhuk M series..itupun udah di pasang di SU 27 Flanker dan Mig 29 mereka..mau di pasang di SU 35..bisa aja yg penting duitnya ada..

Dannnn...SU 35 buat lawan F-35 dan pespur gen 4,5 yg double engine lainnya..(malah jauhan Su 35 jarak terbangnya dibandingkan F35 jatuh" nya lebih irit dikit)..

utuk CPH ga bisa di samain dengan pespur single engine..
coba bandingin CPH Su 35 sama CPH F 35
Sama" 2 engine

Kl mesin tergantung perawatan..kl India emang perawatan mesin tempur mereka payah mau dari yg blok timur atau barat..banyak mesin tempur mereka yg celaka..kl mau perawatan bagus ya kayak China..(sampe bisa bikin tiruannya)

Ntar disambung lagi
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd