blekswit
Semprot Holic
- Daftar
- 22 Jun 2011
- Post
- 319
- Like diterima
- 103
sekedar share aja suhu, apabila ada kesalahan mohon di maapken
istilah dalam
memancing yg umum dipakai di
dunia mancing mania seperti yang
dibawah ini :
1. MANCING DASARAN (Bottom
Fishing).
Mengapa disebut Mancing
Dasaran, karena apa yang
dilakukan adalah menempatkan kail
yang berisi umpan di dasar laut
(atau sedikit diatasnya agar tidak
tersangkut karang) dengan harapan
bahwa ikan ikan yang berada di
dasar laut memakan umpan
tersebut. Ini adalah teknik mancing
paling umum dan paling popular
dikalangan pemancing.
2. NGONCER.
Ngoncer adalah mancing dengan
menggunakan ikan hidup sebagai
umpan (LIVE BAIT). Teknik ini
sedikit unik dan tanpa menggunakan
timah/ pemberat. Kenur utama
dipasang kili-kili peniti (snap
swivel), kemudian disambungkan
dengan mata kail dengan kawat
nikelin sepanjang 10.cm. Umpan
yang digunakan mutlak umpan hidup
seperti : selar, tembang, layang,
como, kembung, sangir, bahkan
baby barracuda (alu-alu). Umpan
hidup dibiarkan berenang menjauhi
kapal, menuju lokasi yang paling
akurat (tohor), sambil menunggu
ikan pamangsa.
3. TROLLING (Tonda).
Teknik memancing yang disebut
trolling ini harus menggunakan
reel khusus (Open Reel) yang cukup
kuat dan joran khusus yang
umumnya hanya terdiri dari 1 batang
dan harus ditarik kapal dengan
kecepatan 5-7 knot. Trolling
biasanya menggunakan umpan
buatan yang dibuat dari fiber glass,
kayu atau plastik. Umpan palsu
yang paling populer adalah yang
disebut Rapala untuk memancing
ikan ikan seperti Tenggiri dan
Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain
yang disebut Konahead yang
berbentuk seperti cumi tapi
berwarna menyolok untuk mancing
ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan
Lemadang.Baca Selengkapnya...
4. CASTING,
biasanya dilakukan dari pinggiran
laut, seperti dermaga, batuan,
pantai, bahkan diatas kapal yang
sedang berhenti / jalan dengan
pelan. Joran yang digunakan adalah
joran khusus yang bersifat lentur
(tidak kaku) dan panjangnya antara
150 sampai 172 cm cm karena
berbeda dengan Popping, lontaran
umpan biasanya tidak perlu terlalu
jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel
yang digunakan bisa spinning bisa
juga reel khusus (baitcasting).
Umpan yang digunakan biasanya
umpan tiruan (lure) yang berbentuk
ikan ikanan, serangga atau binatang
laut lain dengan berat sekitar 7
sampai 20 gram. Caranya adalah
umpan dilempar sejauh mungkin,
kemudian reel digulung dengan
cepat. Hal ini harus dilakukan terus
menerus sampai ikan menyambar
atau sampai pemancing merasa
lelah dan menyerah. Oleh karena itu
cara mancing seperti ini termasuk
Popping dan Jigging dikategorikan
sebagai Sportfishing.
5. SURF CASTING.
Teknik mancing ini dilakukan dari
pantai dengan menggunakan joran
yang panjangnya kira-kira 4m dan
biasanya terdiri dari 3 pieces
(potong) yang harus disambung jadi
satu. Jorannya hampir seperti joran
spinning atau popping biasa hanya
jauh lebih panjang. Pemancing juga
harus menggunakan reel yang
berukuran cukup besar (biasanya
model spinning kelas 4000 keatas).
Oleh teman-teman di daerah Yogya
teknik mancing ini disebut PASIRAN.
6. ROCK CASTING.
Teknik mancing ini hampir sama
dengan teknik Surf Casting dan
menggunakan peralatan yang hampir
sama tetapi dilakukan dari atas batu
karang (rock) atau pinggir laut yang
curam.
7. POPPING.
Teknik Popping pada dasarnya
termasuk dalam kelompok Casting.
Tetapi teknik Popping menggunakan
joran (rod) yang cukup panjang,
antara 180 sampai 210 cm dan
terdiri dari 2 pieces yang
disambung. Teknik popping khusus
menggunakan lure (umpan
buatan) yang disebut Popper yang
biasanya berukuran besar dengan
berat antara 80 sampai 100 gram.
Umpan buatan yang dipakai terdiri
dari 2 jenis. Yang pertama disebut
Chugger yang kepalanya rata dan
memiliki cekukan seperti mangkok.
Chugger ini bila disentak sewaktu
mengapung akan menimbulkan bunyi
pop, pop, pop karena kepalanya
menabrak air laut. Itulah sebabnya
ia disebut popper. Jenis yang satu
lagi disebut Pencil karena
kepalanya tajam dan pensil ini
tidak disentak sentak tetapi hanya
ditarik terus.
8. JIGGING
Menurut para ahli, Jigging sebagai
salah satu teknik mancing bukanlah
sesuatu teknik yang baru muncul.
Nelayan dari beberapa negara sejak
ribuan tahun lalu telah mencoba
menipu ikan dengan menggunakan
umpan palsu yang dibuat dari timah
atau logam lain berbentuk ikan kecil
(metal jig lure) yang dicemplungkan
ke dasar laut lalu kemudian ditarik
dengan cepat keatas.
9. Mancing GARONG.
Cara mancing ini secara popular
diplesetkan dengan sebutan
ngegarong karena menggunakan
sejenis mincing yang bermata
6(enam) berbentuk seperti matahari
yang disebut pancing GARONG!
Uniknya, seringkali (atau lebih
sering) ikan yang digarong
tertangkap bukan karena pancing
nyangkut di mulutnya tetapi
nyangkut di insang, di pipi, pundak,
perut, buntut, dsb. Mancing garong
ini biasanya menggunakan joran
TEGEK yaitu joran tanpa kolong-
kolong (cincin/guide) yang
panjangnya antara 4 m sampai 6
meter. Mancing cara garong ini
harus menggunakan pelampung kecil
yang dibuat dari kayu ringan dan
biasanya berbentuk seperti piring
terbang. Jarak antara pelampung
dengan pancing garongnya hanya
berkisar sekitar 50 cm sampai 100
cm sedangkan seluruh panjang
kenur dari ujung joran sampai mata
pancing hanya 2 sampai 3 m.
10. Fly Fishing.
Ini adalah salah satu teknik unik
mancing, dikembangkan oleh
seorang bangsawan dari Inggris.
Namun ada yg menyebutkan bahwa
fly fishing itu sudah ada sejak abad
ke 2 masehi. pada jaman Romawi
kuno Claudius Aelinus, yang
menyatakan memancing dengan
menggunakan artificial fly.
Secara umum fly fishing adalah seni
memancing dengan menggunakan
artificial bait berbentuk fly
(serangga). Artificial flies ini bisa
terbuat dari tying hair, fur, feathers,
atau material lainnya baik yang
natural ataupun synthetic.
Perangkat memancingnyapun
menggunakan joran khusus fly dan
fly line khusus terbuat dari line
yang di coated plastik. Fly fishing
dapat dimainkan di freshwater
maupun saltwater.
11. Galatama
Istilah Galatama di ambil dari
Sepakbola Yang intinya adalah
Lomba yang memperebutkan Juara
Peringkat.
Jadi Mancing Galatama adalah
mancing dengan target menjadi
Juara dalam pertandingan mancing.
Biasanya memperebutkan : Juara
induk terberat 1, Juara induk
terberat 2, Juara induk terberat 3,
dan Juara Prestasi (Total tangkapan
terbanyak). Ikan perolehan mancing
biasanya tidak di bawa pulang.
piranti yg biasa di gunakan:
Galatama ikan mas:
gunakan kenur minimal 10lbs
(varivas, owner, etc.)
cari kenur yg diameternya kecil tapi
kuat, karena ikan mas super lebih
sensitif
gunakan rangkaian mata kail 2 s/d3
mata tial rangkai dengan mayakail
no 6 atau 7
gunakan joran min panjang 5,6″
atau 185cm dengan rating line s.d.
14 lbs
Galatam ikan patin:
shock leader gunakan kenur minimal
30lbs
untuk kenur gunakan 17lbs ke atas,
untuk PE gunakan PE1 s/d PE 2 tapi
dengan warna putih atau orange/
kuning. karena biasanya galatama
patin di selenggarakan malam hari.
joran gunakan yg kaku dengan
rating ling s.d. 20lbs
gunakan reel seri 2500 s-d 3500
yg kekuatannya cukup dan sudah
terbukti (merk daiwa, okuma, ryobi,
tica, atau shimano).
rangkaian mata kail dengan 2 mata
kail dengan nomor 7 s/d 10
Galatama bawal;
mata kail hanya 1 dengan nomor 4
atau 5 usahakan memakai neklin
(karena bawal termasuk bergigi
tajam) gunakan kenur 10lbs 16 lbs
(merk bebas) umpan biasanya anak
ikan mas yg merah, udang, tahu,
tempe, ada juga yg ongol2, ada yg
pelet saja.
12. Mancing Harian.
Mancing satu harian penuh dengan
mebayar uang sewa kolam/tiket.
13. Mancing Harian Lomba.
Mancing ini biasa disebut mancing
Lomba dan juga memperebutkan
Juara Peringkat namun di adakan 1
hari penuh dari pagi hingga sore hari
biasanya antara pukul 09.00 s/d
16.00.
Biasanya memperebutkan : Juara
induk terberat 1, Juara induk
terberat 2, Juara induk terberat 3,
dan Juara Prestasi (Total tangkapan
terbanyak). Ikan perolehan mancing
biasanya di bawa pulang.
14. Mancing Kiloan.
Mancing dengan sistem memancing
terlebih dahulu lalu menimbang
perolehan ikan yg terpancing dan
membayar sebesar apa yg diperoleh
berdasarkan satuan KILOGRAM. Ikan
di bawa pulang.
15. Kilo Gebrus.
Mancing ini khas jawa barat mulai
dari depok, bogor, cianjur, sukabumi
sampai subang, garut dan tasik.
Sistemnya adalah pemancing di
tentukan menurunkan beberapa kilo
ikan kedalam kolam baru dilakukan
memancing. Ikan dibawa pulang.
16. Gaplean
Mirip seperti Kilo Gebrus hanya
disini ada urusan taruhannya.
Biasanya berupa uang untuk hasil
pancingan tertentu.
17. Mancing Borongan.
Memancing dengan sistem
memborong satu kolam. Biasanya di
lakukan tawar menawar terlebih
dahulu antara pemancing dan
pemilik kolam. Ikan bisa di pancing
sepuasnya satu harian. Atau bahkan
bila perlu di kuras airnya (dibedah)
18. Hand line
Memancing tanpa menggunakan
joran dan reel alias langsung pake
tangan. Namun tetap pake line dan
mata pancing.
19. Ngotrek
Adalah mencari ikan untuk umpan
mancing itu sendiri. biasanya
rangkaian nyotrek itu terdiri dari
beberapa matakail kecil yg berderet
(renceng). Target ikan selar,
tembang, layang, como, kembung,
sangir.
20. Jeblug.
adalah teknik mancing dasaran
dengan rangkaian glosor. Dilakukkan
di tengah danau, embung, setu, kali
dll.
21. Neger.
adalah teknik mancing dasaran
dengan rangkaian glosor. Dilakukkan
dipinggir danau, embung, setu, kali
dll.
22. Mancing Lobang
Teknik khusus untuk mancing Nila/
Mujair babon. Dengan mencari
sarang dari ikan Nila/Mujair babon
yg berbetuk cekungan wajan.
Caranya menggunakan rangkaian
sistem glosor namun memakai
pelampung sangat kecil. Umpannya
pun cukup pakai steroform (gabus
putih). Fungsinya sebagai
pengganggu sarang karena ikan
Nila/Mujair sering membersihkan
sarang.
23. Ngoyor
Mancing dengan setengah badan
berendam air.
24. Nyengked
Mancing dengan cara menggaet ikan
bisa di badan, di ekor, di sirip atau
pin di insang, yang jelas mancingnya
tidak hook-up.
25. Ngurek
Cara mancing belut dengan
menggunakan handline. Mancing
langsung ke dalam lubang yang
diperkirakan ada belutnya. Cilakanya
sering malah dapat ular.
26. Chumming
Memberikan perangsang pada ikan
dengan cara melempar-lempar
umpan supaya ikan tertarik untuk
mendekat. Chumming sebaiknya
jangan dilakukan terlalu banayak
pada satu waktu, dan juga jangan
terlalu cepat. Patokan yang biasa
sering digunakan andalah, kalau
umpan yang baru anda lempar
masih kelihatan dipermukaan, jangan
ditambah, biarkan hilang perlahan-
lahan. Setelah hilang diamkan
sebentar baru kemudian lempar lagi
dalam jumlah yang sama. Ingat
jangan telalu banyak, kita hanya
menarik perhatian ikan, bukan
memberi makan.
27. Drifting
Drifting (berhanyut) pada dasarnya
adalah slow trolling. Drifting
membuat kita dapat memancing
diarea yang lebih luas dari pada
dengan kapal berjangkar. Kapal
akan berhanyut disebabkan oleh
arus & angin. Kalau arus & angin
searah, kapal akan drift cukup
cepat, sedangkan kalau berlawanan
arah kapal mungkin tidak akan
bergerak. Karena itu biasanya
sambil berhanyut mesin tetap hidup
& si kapten mengatur kecepatan &
arah bergerak kapal. Kenapa perlu
berhanyut? Ada beberapa alasan:
Lokasi yang ingin di cover luas dan
waktu mancing terbatas Laut
terlalu dalam & tidak praktis
menggunakan jangkar Target ikan
di tengah air, sedikit diatas dasar
laut, atau ikan dasar yang bisa
diundang ke atas, dan dasar laut
adalah wreck (kapal tenggelam),
bukit/lembah bawah laut,
bongkahan karang, drop-off, tandes
luas, etc.
Drifting biasanya dikombinasikan
dengan chumming berupa
bongkahan daging ikan/kerang/
udang diturunkan disekitar
kedalaman yang diinginkan untuk
mengundang ikan target berkumpul.
28. Tag & Release
Menberikan tag pada ikan hasil
pancingan sebelum dilepaskan
kembali. Istilah ini biasanya
digunakan pada jenis-jenis ikan
billfish, walaupun tidak tertutup
kemungkinan penggunaan tag pada
jenis ikan lain. Hal ini dilakukan
untuk melindungi jenis-jenis ikan
tertentu terhadap kemusnahan.
29. Tag
Tag adalah tanda bebentuk seperti
pita yang ditancapkan pada ikan
yang berisikan data-data mengenai
keadaan pada saat ikan ditangkap.
Hal ini akan mudahkan untuk
mengenali kehidupan ikan, termasuk
perpindahan lokasi, penambahan
berat, dsb. Program tag ini pertama
kali dilaksanakan pada tahun 1963.
Organisasi yang khusus menangani
masalah taging untuk billfish adalah
The Billfish Foundation.
30. Jackpot.
Pemancing suka manggil Ua-nya di
laut . UAAAA..!!!
31. Spot.
Titik dimana target ikan terlihat
atau terdapat.
32. Ngetrik.Pelampung bergoyang
seperti mesin jahit ketika umpan di
makan ikan.
33. Backlash.Kusutnya line pada
reel akibat salah casting (melempar)
bait.
34. Mancing Rawe/Rawai.
Cara memancing dengan rangkaian
mata pancing yg sangat banyak
biasanya puluhan sampai ratusan
mata mancing. biasanya ini
dilakulkan oleh nelayan.
35. Mancing Layang-layang.Mancing
tonda/trolling dengan menggunakan
alat bantu layang-layang.
36. Catch and Release (CnR).
Me-released kembali ikan hasil
tangkapan pemancing. Berguna
untuk pelestarian ikan dan melatih
pemancing untuk tidak melakukkan
over fishing.
37. Big Game Fishing.
Turnamen memancing ikan dengan
standar internasional. Biasanya
diterapkan untuk turnament sekala
nasional dan international. Turnamen
ini menargetkan ikan-ikan besar,
dilakukan di laut dalam dan biasanya
ikan utama yang menjadi sasaran
adalah jenis marlin atau layaran.
38. Lure
Umpan buatan berbentuk mainan
ikan-ikanan biasanya digunakan
dalam teknik Casting, Popping,
Jigging, Trolling, dan Fly fishing.
Jenis Lure: popper, konahead,
minnow, chugger, jerk-bait, stick-
bait, pencil, metal jig, spoon, spinner,
softplastic, worm, flies, buggy,
frogy dll.
42. Mancing Huhate.
Mancing dengan joran bambu/kayu
yg di lakukan dengan bantuan
siraman umpan hidup dan siraman
air. Matakail tidak di beri umpan tapi
di beri kertas timah (rokok) cara
memancingnya hanya menggaet
ukan yg sedah di chumming.
Biasanya pemancing duduk
berkelompok deret di buritan kapal.
Mancing ini biasanya dilakukan untuk
mancing ikan cakalang, tuna kecil,
tongkol.
43. Tegeg/Negeg.
Joran panjang dan ramping tanpa
menggunakan reel. Tegeg ada yg 1
piece atau yg berbentuk antena.
44. Baitcaster.
perangkat memancing (reel) khusus
untuk casting.
45. Jighead.
Mata kail yang di lengkapi bandul
timah di ujung kepalanya. Matakail
ini khusus untuk lure softplastik dan
worm.
istilah dalam
memancing yg umum dipakai di
dunia mancing mania seperti yang
dibawah ini :
1. MANCING DASARAN (Bottom
Fishing).
Mengapa disebut Mancing
Dasaran, karena apa yang
dilakukan adalah menempatkan kail
yang berisi umpan di dasar laut
(atau sedikit diatasnya agar tidak
tersangkut karang) dengan harapan
bahwa ikan ikan yang berada di
dasar laut memakan umpan
tersebut. Ini adalah teknik mancing
paling umum dan paling popular
dikalangan pemancing.
2. NGONCER.
Ngoncer adalah mancing dengan
menggunakan ikan hidup sebagai
umpan (LIVE BAIT). Teknik ini
sedikit unik dan tanpa menggunakan
timah/ pemberat. Kenur utama
dipasang kili-kili peniti (snap
swivel), kemudian disambungkan
dengan mata kail dengan kawat
nikelin sepanjang 10.cm. Umpan
yang digunakan mutlak umpan hidup
seperti : selar, tembang, layang,
como, kembung, sangir, bahkan
baby barracuda (alu-alu). Umpan
hidup dibiarkan berenang menjauhi
kapal, menuju lokasi yang paling
akurat (tohor), sambil menunggu
ikan pamangsa.
3. TROLLING (Tonda).
Teknik memancing yang disebut
trolling ini harus menggunakan
reel khusus (Open Reel) yang cukup
kuat dan joran khusus yang
umumnya hanya terdiri dari 1 batang
dan harus ditarik kapal dengan
kecepatan 5-7 knot. Trolling
biasanya menggunakan umpan
buatan yang dibuat dari fiber glass,
kayu atau plastik. Umpan palsu
yang paling populer adalah yang
disebut Rapala untuk memancing
ikan ikan seperti Tenggiri dan
Wahoo. Ada jenis umpan palsu lain
yang disebut Konahead yang
berbentuk seperti cumi tapi
berwarna menyolok untuk mancing
ikan ikan sejenis Marlin, Layaran dan
Lemadang.Baca Selengkapnya...
4. CASTING,
biasanya dilakukan dari pinggiran
laut, seperti dermaga, batuan,
pantai, bahkan diatas kapal yang
sedang berhenti / jalan dengan
pelan. Joran yang digunakan adalah
joran khusus yang bersifat lentur
(tidak kaku) dan panjangnya antara
150 sampai 172 cm cm karena
berbeda dengan Popping, lontaran
umpan biasanya tidak perlu terlalu
jauh (antara 20 sampai 30 m). Reel
yang digunakan bisa spinning bisa
juga reel khusus (baitcasting).
Umpan yang digunakan biasanya
umpan tiruan (lure) yang berbentuk
ikan ikanan, serangga atau binatang
laut lain dengan berat sekitar 7
sampai 20 gram. Caranya adalah
umpan dilempar sejauh mungkin,
kemudian reel digulung dengan
cepat. Hal ini harus dilakukan terus
menerus sampai ikan menyambar
atau sampai pemancing merasa
lelah dan menyerah. Oleh karena itu
cara mancing seperti ini termasuk
Popping dan Jigging dikategorikan
sebagai Sportfishing.
5. SURF CASTING.
Teknik mancing ini dilakukan dari
pantai dengan menggunakan joran
yang panjangnya kira-kira 4m dan
biasanya terdiri dari 3 pieces
(potong) yang harus disambung jadi
satu. Jorannya hampir seperti joran
spinning atau popping biasa hanya
jauh lebih panjang. Pemancing juga
harus menggunakan reel yang
berukuran cukup besar (biasanya
model spinning kelas 4000 keatas).
Oleh teman-teman di daerah Yogya
teknik mancing ini disebut PASIRAN.
6. ROCK CASTING.
Teknik mancing ini hampir sama
dengan teknik Surf Casting dan
menggunakan peralatan yang hampir
sama tetapi dilakukan dari atas batu
karang (rock) atau pinggir laut yang
curam.
7. POPPING.
Teknik Popping pada dasarnya
termasuk dalam kelompok Casting.
Tetapi teknik Popping menggunakan
joran (rod) yang cukup panjang,
antara 180 sampai 210 cm dan
terdiri dari 2 pieces yang
disambung. Teknik popping khusus
menggunakan lure (umpan
buatan) yang disebut Popper yang
biasanya berukuran besar dengan
berat antara 80 sampai 100 gram.
Umpan buatan yang dipakai terdiri
dari 2 jenis. Yang pertama disebut
Chugger yang kepalanya rata dan
memiliki cekukan seperti mangkok.
Chugger ini bila disentak sewaktu
mengapung akan menimbulkan bunyi
pop, pop, pop karena kepalanya
menabrak air laut. Itulah sebabnya
ia disebut popper. Jenis yang satu
lagi disebut Pencil karena
kepalanya tajam dan pensil ini
tidak disentak sentak tetapi hanya
ditarik terus.
8. JIGGING
Menurut para ahli, Jigging sebagai
salah satu teknik mancing bukanlah
sesuatu teknik yang baru muncul.
Nelayan dari beberapa negara sejak
ribuan tahun lalu telah mencoba
menipu ikan dengan menggunakan
umpan palsu yang dibuat dari timah
atau logam lain berbentuk ikan kecil
(metal jig lure) yang dicemplungkan
ke dasar laut lalu kemudian ditarik
dengan cepat keatas.
9. Mancing GARONG.
Cara mancing ini secara popular
diplesetkan dengan sebutan
ngegarong karena menggunakan
sejenis mincing yang bermata
6(enam) berbentuk seperti matahari
yang disebut pancing GARONG!
Uniknya, seringkali (atau lebih
sering) ikan yang digarong
tertangkap bukan karena pancing
nyangkut di mulutnya tetapi
nyangkut di insang, di pipi, pundak,
perut, buntut, dsb. Mancing garong
ini biasanya menggunakan joran
TEGEK yaitu joran tanpa kolong-
kolong (cincin/guide) yang
panjangnya antara 4 m sampai 6
meter. Mancing cara garong ini
harus menggunakan pelampung kecil
yang dibuat dari kayu ringan dan
biasanya berbentuk seperti piring
terbang. Jarak antara pelampung
dengan pancing garongnya hanya
berkisar sekitar 50 cm sampai 100
cm sedangkan seluruh panjang
kenur dari ujung joran sampai mata
pancing hanya 2 sampai 3 m.
10. Fly Fishing.
Ini adalah salah satu teknik unik
mancing, dikembangkan oleh
seorang bangsawan dari Inggris.
Namun ada yg menyebutkan bahwa
fly fishing itu sudah ada sejak abad
ke 2 masehi. pada jaman Romawi
kuno Claudius Aelinus, yang
menyatakan memancing dengan
menggunakan artificial fly.
Secara umum fly fishing adalah seni
memancing dengan menggunakan
artificial bait berbentuk fly
(serangga). Artificial flies ini bisa
terbuat dari tying hair, fur, feathers,
atau material lainnya baik yang
natural ataupun synthetic.
Perangkat memancingnyapun
menggunakan joran khusus fly dan
fly line khusus terbuat dari line
yang di coated plastik. Fly fishing
dapat dimainkan di freshwater
maupun saltwater.
11. Galatama
Istilah Galatama di ambil dari
Sepakbola Yang intinya adalah
Lomba yang memperebutkan Juara
Peringkat.
Jadi Mancing Galatama adalah
mancing dengan target menjadi
Juara dalam pertandingan mancing.
Biasanya memperebutkan : Juara
induk terberat 1, Juara induk
terberat 2, Juara induk terberat 3,
dan Juara Prestasi (Total tangkapan
terbanyak). Ikan perolehan mancing
biasanya tidak di bawa pulang.
piranti yg biasa di gunakan:
Galatama ikan mas:
gunakan kenur minimal 10lbs
(varivas, owner, etc.)
cari kenur yg diameternya kecil tapi
kuat, karena ikan mas super lebih
sensitif
gunakan rangkaian mata kail 2 s/d3
mata tial rangkai dengan mayakail
no 6 atau 7
gunakan joran min panjang 5,6″
atau 185cm dengan rating line s.d.
14 lbs
Galatam ikan patin:
shock leader gunakan kenur minimal
30lbs
untuk kenur gunakan 17lbs ke atas,
untuk PE gunakan PE1 s/d PE 2 tapi
dengan warna putih atau orange/
kuning. karena biasanya galatama
patin di selenggarakan malam hari.
joran gunakan yg kaku dengan
rating ling s.d. 20lbs
gunakan reel seri 2500 s-d 3500
yg kekuatannya cukup dan sudah
terbukti (merk daiwa, okuma, ryobi,
tica, atau shimano).
rangkaian mata kail dengan 2 mata
kail dengan nomor 7 s/d 10
Galatama bawal;
mata kail hanya 1 dengan nomor 4
atau 5 usahakan memakai neklin
(karena bawal termasuk bergigi
tajam) gunakan kenur 10lbs 16 lbs
(merk bebas) umpan biasanya anak
ikan mas yg merah, udang, tahu,
tempe, ada juga yg ongol2, ada yg
pelet saja.
12. Mancing Harian.
Mancing satu harian penuh dengan
mebayar uang sewa kolam/tiket.
13. Mancing Harian Lomba.
Mancing ini biasa disebut mancing
Lomba dan juga memperebutkan
Juara Peringkat namun di adakan 1
hari penuh dari pagi hingga sore hari
biasanya antara pukul 09.00 s/d
16.00.
Biasanya memperebutkan : Juara
induk terberat 1, Juara induk
terberat 2, Juara induk terberat 3,
dan Juara Prestasi (Total tangkapan
terbanyak). Ikan perolehan mancing
biasanya di bawa pulang.
14. Mancing Kiloan.
Mancing dengan sistem memancing
terlebih dahulu lalu menimbang
perolehan ikan yg terpancing dan
membayar sebesar apa yg diperoleh
berdasarkan satuan KILOGRAM. Ikan
di bawa pulang.
15. Kilo Gebrus.
Mancing ini khas jawa barat mulai
dari depok, bogor, cianjur, sukabumi
sampai subang, garut dan tasik.
Sistemnya adalah pemancing di
tentukan menurunkan beberapa kilo
ikan kedalam kolam baru dilakukan
memancing. Ikan dibawa pulang.
16. Gaplean
Mirip seperti Kilo Gebrus hanya
disini ada urusan taruhannya.
Biasanya berupa uang untuk hasil
pancingan tertentu.
17. Mancing Borongan.
Memancing dengan sistem
memborong satu kolam. Biasanya di
lakukan tawar menawar terlebih
dahulu antara pemancing dan
pemilik kolam. Ikan bisa di pancing
sepuasnya satu harian. Atau bahkan
bila perlu di kuras airnya (dibedah)
18. Hand line
Memancing tanpa menggunakan
joran dan reel alias langsung pake
tangan. Namun tetap pake line dan
mata pancing.
19. Ngotrek
Adalah mencari ikan untuk umpan
mancing itu sendiri. biasanya
rangkaian nyotrek itu terdiri dari
beberapa matakail kecil yg berderet
(renceng). Target ikan selar,
tembang, layang, como, kembung,
sangir.
20. Jeblug.
adalah teknik mancing dasaran
dengan rangkaian glosor. Dilakukkan
di tengah danau, embung, setu, kali
dll.
21. Neger.
adalah teknik mancing dasaran
dengan rangkaian glosor. Dilakukkan
dipinggir danau, embung, setu, kali
dll.
22. Mancing Lobang
Teknik khusus untuk mancing Nila/
Mujair babon. Dengan mencari
sarang dari ikan Nila/Mujair babon
yg berbetuk cekungan wajan.
Caranya menggunakan rangkaian
sistem glosor namun memakai
pelampung sangat kecil. Umpannya
pun cukup pakai steroform (gabus
putih). Fungsinya sebagai
pengganggu sarang karena ikan
Nila/Mujair sering membersihkan
sarang.
23. Ngoyor
Mancing dengan setengah badan
berendam air.
24. Nyengked
Mancing dengan cara menggaet ikan
bisa di badan, di ekor, di sirip atau
pin di insang, yang jelas mancingnya
tidak hook-up.
25. Ngurek
Cara mancing belut dengan
menggunakan handline. Mancing
langsung ke dalam lubang yang
diperkirakan ada belutnya. Cilakanya
sering malah dapat ular.
26. Chumming
Memberikan perangsang pada ikan
dengan cara melempar-lempar
umpan supaya ikan tertarik untuk
mendekat. Chumming sebaiknya
jangan dilakukan terlalu banayak
pada satu waktu, dan juga jangan
terlalu cepat. Patokan yang biasa
sering digunakan andalah, kalau
umpan yang baru anda lempar
masih kelihatan dipermukaan, jangan
ditambah, biarkan hilang perlahan-
lahan. Setelah hilang diamkan
sebentar baru kemudian lempar lagi
dalam jumlah yang sama. Ingat
jangan telalu banyak, kita hanya
menarik perhatian ikan, bukan
memberi makan.
27. Drifting
Drifting (berhanyut) pada dasarnya
adalah slow trolling. Drifting
membuat kita dapat memancing
diarea yang lebih luas dari pada
dengan kapal berjangkar. Kapal
akan berhanyut disebabkan oleh
arus & angin. Kalau arus & angin
searah, kapal akan drift cukup
cepat, sedangkan kalau berlawanan
arah kapal mungkin tidak akan
bergerak. Karena itu biasanya
sambil berhanyut mesin tetap hidup
& si kapten mengatur kecepatan &
arah bergerak kapal. Kenapa perlu
berhanyut? Ada beberapa alasan:
Lokasi yang ingin di cover luas dan
waktu mancing terbatas Laut
terlalu dalam & tidak praktis
menggunakan jangkar Target ikan
di tengah air, sedikit diatas dasar
laut, atau ikan dasar yang bisa
diundang ke atas, dan dasar laut
adalah wreck (kapal tenggelam),
bukit/lembah bawah laut,
bongkahan karang, drop-off, tandes
luas, etc.
Drifting biasanya dikombinasikan
dengan chumming berupa
bongkahan daging ikan/kerang/
udang diturunkan disekitar
kedalaman yang diinginkan untuk
mengundang ikan target berkumpul.
28. Tag & Release
Menberikan tag pada ikan hasil
pancingan sebelum dilepaskan
kembali. Istilah ini biasanya
digunakan pada jenis-jenis ikan
billfish, walaupun tidak tertutup
kemungkinan penggunaan tag pada
jenis ikan lain. Hal ini dilakukan
untuk melindungi jenis-jenis ikan
tertentu terhadap kemusnahan.
29. Tag
Tag adalah tanda bebentuk seperti
pita yang ditancapkan pada ikan
yang berisikan data-data mengenai
keadaan pada saat ikan ditangkap.
Hal ini akan mudahkan untuk
mengenali kehidupan ikan, termasuk
perpindahan lokasi, penambahan
berat, dsb. Program tag ini pertama
kali dilaksanakan pada tahun 1963.
Organisasi yang khusus menangani
masalah taging untuk billfish adalah
The Billfish Foundation.
30. Jackpot.
Pemancing suka manggil Ua-nya di
laut . UAAAA..!!!
31. Spot.
Titik dimana target ikan terlihat
atau terdapat.
32. Ngetrik.Pelampung bergoyang
seperti mesin jahit ketika umpan di
makan ikan.
33. Backlash.Kusutnya line pada
reel akibat salah casting (melempar)
bait.
34. Mancing Rawe/Rawai.
Cara memancing dengan rangkaian
mata pancing yg sangat banyak
biasanya puluhan sampai ratusan
mata mancing. biasanya ini
dilakulkan oleh nelayan.
35. Mancing Layang-layang.Mancing
tonda/trolling dengan menggunakan
alat bantu layang-layang.
36. Catch and Release (CnR).
Me-released kembali ikan hasil
tangkapan pemancing. Berguna
untuk pelestarian ikan dan melatih
pemancing untuk tidak melakukkan
over fishing.
37. Big Game Fishing.
Turnamen memancing ikan dengan
standar internasional. Biasanya
diterapkan untuk turnament sekala
nasional dan international. Turnamen
ini menargetkan ikan-ikan besar,
dilakukan di laut dalam dan biasanya
ikan utama yang menjadi sasaran
adalah jenis marlin atau layaran.
38. Lure
Umpan buatan berbentuk mainan
ikan-ikanan biasanya digunakan
dalam teknik Casting, Popping,
Jigging, Trolling, dan Fly fishing.
Jenis Lure: popper, konahead,
minnow, chugger, jerk-bait, stick-
bait, pencil, metal jig, spoon, spinner,
softplastic, worm, flies, buggy,
frogy dll.
42. Mancing Huhate.
Mancing dengan joran bambu/kayu
yg di lakukan dengan bantuan
siraman umpan hidup dan siraman
air. Matakail tidak di beri umpan tapi
di beri kertas timah (rokok) cara
memancingnya hanya menggaet
ukan yg sedah di chumming.
Biasanya pemancing duduk
berkelompok deret di buritan kapal.
Mancing ini biasanya dilakukan untuk
mancing ikan cakalang, tuna kecil,
tongkol.
43. Tegeg/Negeg.
Joran panjang dan ramping tanpa
menggunakan reel. Tegeg ada yg 1
piece atau yg berbentuk antena.
44. Baitcaster.
perangkat memancing (reel) khusus
untuk casting.
45. Jighead.
Mata kail yang di lengkapi bandul
timah di ujung kepalanya. Matakail
ini khusus untuk lure softplastik dan
worm.