Seorang anak yang baru selesai ujian akhir SMA berkata, "Ayah, guru bimbingan dan konseling di sekolah mengatakan bahwa dengan pikiran seperti aku, aku harus belajar hukum pidana."
Ayahnya berkata, "Itu sangat bagus, nak. Ayah sangat bangga dengan kamu. Jadi, gurumu bilang apa?"
Anaknya dengan semangat menjawab, "Dia bilang aku punya otak kriminal."
Ayahnya berkata, "Itu sangat bagus, nak. Ayah sangat bangga dengan kamu. Jadi, gurumu bilang apa?"
Anaknya dengan semangat menjawab, "Dia bilang aku punya otak kriminal."