Hanzeldp121
Suka Semprot
- Daftar
- 15 Jul 2024
- Post
- 21
- Like diterima
- 8
Suatu hari, ada seorang pemuda bernama Budi yang sangat pelupa. Budi tinggal di desa kecil, dan semua orang di desa tahu kalau Budi sering lupa. Suatu pagi, Budi pergi ke pasar untuk membeli beberapa barang. Ibunya memberi daftar belanja yang harus ia beli, tetapi seperti biasa, Budi lupa membawa daftarnya.
Setibanya di pasar, Budi berusaha mengingat apa saja yang harus dibeli. "Hmm... Apa ya tadi?" gumam Budi sambil menggaruk-garuk kepala. Ia lalu memutuskan untuk bertanya kepada penjual sayur.
"Bu, saya lupa apa yang harus saya beli. Kalau ibu kira-kira, saya disuruh beli apa ya?" tanya Budi dengan polos.
Penjual sayur yang sudah kenal dengan Budi hanya tersenyum dan berkata, "Mungkin kamu disuruh beli tomat, cabai, dan bawang, Nak."
Budi berpikir sejenak dan berkata, "Oh iya! Benar, benar. Terima kasih, Bu!" Lalu ia membeli tomat, cabai, dan bawang.
Setelah itu, Budi melanjutkan perjalanannya ke penjual ikan. "Pak, saya lupa apa yang harus saya beli. Kalau bapak kira-kira, saya disuruh beli apa ya?"
Penjual ikan tertawa dan menjawab, "Mungkin ikan lele, Nak. Biasanya orang beli ikan lele di sini."
"Oh iya! Lele! Benar juga," kata Budi sambil membeli ikan lele.
Setelah semua barang terkumpul, Budi merasa yakin telah membeli semua yang dibutuhkan, dan ia pun pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia langsung menyerahkan belanjaan kepada ibunya.
Ibunya memeriksa barang-barang yang dibeli Budi dan berkata, "Budi, kenapa kamu beli tomat, cabai, bawang, dan ikan lele?"
Budi bingung dan menjawab, "Lho, kan ini yang ibu suruh beli?"
Ibunya tertawa dan berkata, "Yang ibu suruh beli itu tepung, gula, dan telur! Kita mau bikin kue, bukan masak sayur lele!"
Budi terdiam sejenak, lalu tersenyum canggung. "Oh iya... Lupa lagi. Tapi kan, lele enak juga buat makan siang, Bu!"
Ibunya hanya bisa menggeleng-geleng sambil tertawa, "Dasar, Budi!"
Setibanya di pasar, Budi berusaha mengingat apa saja yang harus dibeli. "Hmm... Apa ya tadi?" gumam Budi sambil menggaruk-garuk kepala. Ia lalu memutuskan untuk bertanya kepada penjual sayur.
"Bu, saya lupa apa yang harus saya beli. Kalau ibu kira-kira, saya disuruh beli apa ya?" tanya Budi dengan polos.
Penjual sayur yang sudah kenal dengan Budi hanya tersenyum dan berkata, "Mungkin kamu disuruh beli tomat, cabai, dan bawang, Nak."
Budi berpikir sejenak dan berkata, "Oh iya! Benar, benar. Terima kasih, Bu!" Lalu ia membeli tomat, cabai, dan bawang.
Setelah itu, Budi melanjutkan perjalanannya ke penjual ikan. "Pak, saya lupa apa yang harus saya beli. Kalau bapak kira-kira, saya disuruh beli apa ya?"
Penjual ikan tertawa dan menjawab, "Mungkin ikan lele, Nak. Biasanya orang beli ikan lele di sini."
"Oh iya! Lele! Benar juga," kata Budi sambil membeli ikan lele.
Setelah semua barang terkumpul, Budi merasa yakin telah membeli semua yang dibutuhkan, dan ia pun pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, ia langsung menyerahkan belanjaan kepada ibunya.
Ibunya memeriksa barang-barang yang dibeli Budi dan berkata, "Budi, kenapa kamu beli tomat, cabai, bawang, dan ikan lele?"
Budi bingung dan menjawab, "Lho, kan ini yang ibu suruh beli?"
Ibunya tertawa dan berkata, "Yang ibu suruh beli itu tepung, gula, dan telur! Kita mau bikin kue, bukan masak sayur lele!"
Budi terdiam sejenak, lalu tersenyum canggung. "Oh iya... Lupa lagi. Tapi kan, lele enak juga buat makan siang, Bu!"
Ibunya hanya bisa menggeleng-geleng sambil tertawa, "Dasar, Budi!"