Seorang Bapak berjalan melewati toko
burung dan melihat seekor Betet nemplok di
atas ranting dalam sangkarnya. Betet
tersebut tidak mempunyai kaki sama sekali,
dan Bapak itu seketika merasa iba padanya.
�Kasihan. Apa yg terjadi pada Betet ini ya?
�, gumam Bapak tersebut.
Betet itu menyahut, �Memang sudah begini
sejak menetas. Saya seekor Betet yg rusak.�
�Astaga,� seru Bapak tersebut keheranan.
�Kamu bisa mendengar dan mengerti apa
yg saya katakan!�
�Saya ngerti semuanya,� kata si Betet.
�Kebetulan saya ditakdirkan menjadi seekor
Betet yg sangat pintar dan berpendidikan
tinggi.�
�Oh ya?�, Bapak itu bertanya. �Kalo
begitu jawablah ini � gimana caranya kamu
bisa nemplok di atas ranting itu tanpa kaki ?
�
�Baiklah,� kata si Betet, �Sebenarnya ini
memalukan, tapi karena kamu nanya, saya
melilitkan penis saya ke ranting seperti kait
kecil. Kamu nggak bisa liat karena terhalang
bulu-bulu saya.�
�Wah� seru Bapak itu, �Kamu memang
bisa bicara udah gitu pintar pula!?�.
Kemudian Bapak tadi memutuskan untuk
membeli Betet itu.
Selanjutnya Bapak tersebut menikmati
kehadiran burung barunya. Betet itu sangat
sensasional, ia memiliki rasa humor,
menarik, teman yg baik, dan pengertian.
Bapak itu bangga terhadap piaraannya.
Suatu hari, sang Bapak pulang dari kantor
dan si Betet berbisik:
�Psssst� dan menyuruh Bapak itu
mendekat padanya. �Saya tidak tahu
apakah harus mengatakan ini padamu atau
tidak, tapi ini tentang istrimu dan tukang
pos.�
�Apa katamu? Maksudnya gimana?� tanya
si Bapak.
�Sewaktu tukang pos datang mengirim surat
tadi, istrimu menyapanya di pintu dgn
memakai gaun tidur polos dan menciuminya
dgn penuh nafsu.�
�Apa ?� si Bapak bertanya dgn kasar.
�Terus apa yang terjadi berikutnya?�
�Hmm, terus tukang pos itu masuk ke
dalam rumah dan mulai menyingkap gaun
tidur sambil menggerayanginya�, lapor si
Betet.
�Astaga!� Bapak tadi panik. �Lalu apa?�
�Lalu tukang pos itu mulai membuka gaun
tidur istrimu sampe polos, berlutut di
depannya dan menjilati seluruh tubuhnya,
dimulai dari payudaranya dan perlahan
turun ke bawah..�
�Lantas ?� pinta si Bapak, �Lantas Apa
yang terjadi ?�
�Persetan dengan selanjutnya ! Saya EREKSI
dan jatuh dari ranting!!!�
burung dan melihat seekor Betet nemplok di
atas ranting dalam sangkarnya. Betet
tersebut tidak mempunyai kaki sama sekali,
dan Bapak itu seketika merasa iba padanya.
�Kasihan. Apa yg terjadi pada Betet ini ya?
�, gumam Bapak tersebut.
Betet itu menyahut, �Memang sudah begini
sejak menetas. Saya seekor Betet yg rusak.�
�Astaga,� seru Bapak tersebut keheranan.
�Kamu bisa mendengar dan mengerti apa
yg saya katakan!�
�Saya ngerti semuanya,� kata si Betet.
�Kebetulan saya ditakdirkan menjadi seekor
Betet yg sangat pintar dan berpendidikan
tinggi.�
�Oh ya?�, Bapak itu bertanya. �Kalo
begitu jawablah ini � gimana caranya kamu
bisa nemplok di atas ranting itu tanpa kaki ?
�
�Baiklah,� kata si Betet, �Sebenarnya ini
memalukan, tapi karena kamu nanya, saya
melilitkan penis saya ke ranting seperti kait
kecil. Kamu nggak bisa liat karena terhalang
bulu-bulu saya.�
�Wah� seru Bapak itu, �Kamu memang
bisa bicara udah gitu pintar pula!?�.
Kemudian Bapak tadi memutuskan untuk
membeli Betet itu.
Selanjutnya Bapak tersebut menikmati
kehadiran burung barunya. Betet itu sangat
sensasional, ia memiliki rasa humor,
menarik, teman yg baik, dan pengertian.
Bapak itu bangga terhadap piaraannya.
Suatu hari, sang Bapak pulang dari kantor
dan si Betet berbisik:
�Psssst� dan menyuruh Bapak itu
mendekat padanya. �Saya tidak tahu
apakah harus mengatakan ini padamu atau
tidak, tapi ini tentang istrimu dan tukang
pos.�
�Apa katamu? Maksudnya gimana?� tanya
si Bapak.
�Sewaktu tukang pos datang mengirim surat
tadi, istrimu menyapanya di pintu dgn
memakai gaun tidur polos dan menciuminya
dgn penuh nafsu.�
�Apa ?� si Bapak bertanya dgn kasar.
�Terus apa yang terjadi berikutnya?�
�Hmm, terus tukang pos itu masuk ke
dalam rumah dan mulai menyingkap gaun
tidur sambil menggerayanginya�, lapor si
Betet.
�Astaga!� Bapak tadi panik. �Lalu apa?�
�Lalu tukang pos itu mulai membuka gaun
tidur istrimu sampe polos, berlutut di
depannya dan menjilati seluruh tubuhnya,
dimulai dari payudaranya dan perlahan
turun ke bawah..�
�Lantas ?� pinta si Bapak, �Lantas Apa
yang terjadi ?�
�Persetan dengan selanjutnya ! Saya EREKSI
dan jatuh dari ranting!!!�