Mentari begitu bewarna
Tapi tak seindah tatapan matamu kala senja itu.
Ketika mawar tertunduk malu
Itu terjadi saat kulihat paras wajahmu
Mungkin aku bukanlah pelangi saat matahari bersinar selepas hujan
Aku hanyalah tetesan embun pagi yang membasahi sisi bunga lily
Buih laut, hempasan angin itu, biarlah menjadi memori atas hilangnya waktu
ya waktu...
Jika saja aku dapat memilih tidak untuk bertemu, aku akan memilihnya.
Bukan, bukan karena aku membencimu.
Aku hanya terlalu dalam untuk mencoba mengenalmu.
JIKA CINTA INI SALAH
KENAPA KAU BANGUN BEGITU MEGAH DIHATIKU YA TUHAN...
Tapi tak seindah tatapan matamu kala senja itu.
Ketika mawar tertunduk malu
Itu terjadi saat kulihat paras wajahmu
Mungkin aku bukanlah pelangi saat matahari bersinar selepas hujan
Aku hanyalah tetesan embun pagi yang membasahi sisi bunga lily
Buih laut, hempasan angin itu, biarlah menjadi memori atas hilangnya waktu
ya waktu...
Jika saja aku dapat memilih tidak untuk bertemu, aku akan memilihnya.
Bukan, bukan karena aku membencimu.
Aku hanya terlalu dalam untuk mencoba mengenalmu.
JIKA CINTA INI SALAH
KENAPA KAU BANGUN BEGITU MEGAH DIHATIKU YA TUHAN...