pisang_tanduk
Adik Semprot
Nunung, gadis cantik yang senang berkebun, hampir putus asa karena tomat dikebunnya tidak tumbuh seperti yg ia harapkan, padahal segala cara sudah dicoba. Mulai dari pupuk, tehnik berkebun, pengairan, apa juga sudah. Heran melihat kebun tetangganya yg memiliki tomat bersemu merah terang dan sehat. Suatu hari ia tidak tahan utk menanyakan resepnya.
Nunung: “Bagaimana rahasia resepnya cara berkebun bapak?”
Pak Tua: “Sebenernya sederhana saja, dua hari sekali, setiap pagi dan sore saya mempertontonkan ‘itu’ saya didepan tomat-tomat saya. Akibatnya, tomat saya menjadi malu dan bersemu merah.”
Karena sudah putus asa dengan tehnik berkebun umum, maka Nunung mencoba advis Pak Tua dengan mempertontonkan tubuhnya dihadapan tanamannya dua hari sekali. Dua minggu berlalu, Pak Tua tetangga Nunung mampir utk melihat kemajuan usahanya.
Pak Tua: “Gimana Nung, ada kemajuan dengan tomat-tomatmu?”
Nunung: “Nggak tuh.. Tapi anda harus melihat ukuran ketimun-ketimun di kebun saya yang menjadi besar-besar!”
Nunung: “Bagaimana rahasia resepnya cara berkebun bapak?”
Pak Tua: “Sebenernya sederhana saja, dua hari sekali, setiap pagi dan sore saya mempertontonkan ‘itu’ saya didepan tomat-tomat saya. Akibatnya, tomat saya menjadi malu dan bersemu merah.”
Karena sudah putus asa dengan tehnik berkebun umum, maka Nunung mencoba advis Pak Tua dengan mempertontonkan tubuhnya dihadapan tanamannya dua hari sekali. Dua minggu berlalu, Pak Tua tetangga Nunung mampir utk melihat kemajuan usahanya.
Pak Tua: “Gimana Nung, ada kemajuan dengan tomat-tomatmu?”
Nunung: “Nggak tuh.. Tapi anda harus melihat ukuran ketimun-ketimun di kebun saya yang menjadi besar-besar!”