Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

INFO Cara Melatih Kucing Buang Air Agar Tidak Pernah Sembarangan

tetehhod

Senpai Semprot
Daftar
24 Mar 2016
Post
823
Like diterima
479
Lokasi
bumi pertiwi
Cara Melatih Kucing Buang Air Agar Tidak Pernah Sembarangan

Memelihara kucing merupakan pilihan yang sangat tepat menurut aku, khususnya bagi kamu yang suka hewan lucu dan bisa diajak bermain. Meski hewan yang disebut kucing ini lucu dan banyak yang melihara, tapi tetap ada yang tidak suka karena saat dipelihara, kucingnya suka buang air sembarangan! Mungkin karena belum tahu cara melatih kucing buang air.

Kamu tahu sendiri kan kalau bau dari pup kucing itu sedap banget! Juga banyak orang yang susah menghilangkan bau dari hasil si kucing buang air itu. Tempat untuk si kucing buang air juga terkadang susah dijangkau, seperti di kolong tempat tidur, lemari atau lainnya. Malah tempat tidur juga sering, aku sering kena berkah air kencing kucing kalau lupa menutup pintu kamar.

Mungkin kita udah banyak nyoba berbagai cara mencegah si kucing tidak buang air sembarangan seperti menyediakan Cat Litter (Litter Box), membawanya ke toilet dan semacam itu. Memang, secara alami si kucing buang air di pasir atau tanah. Dalam penerapannya ya si kucing harus dikenalkan pada litter box tersebut sedari dini. Untuk melatih kucing ataupun yang masih kitten supaya buang air tidak sembarangan, kita perlu fokus dalam Litter Boxnya.


A. Menyiapkan Persediaan

1. Siapkan kotak kotoran ukurang besar


Litter box berpengaruh besar dalam cara melatih kucing buang air agar tidak sembarangan. Pertumbuhan tubuh si kucing bisa dibilang cepat, maka dari itu usahakan ketika kamu membeli Litter Box langsung saja yang besar, jangan yang kecil. Kenapa ini dijadikan pertimbangan? Kotak yang besar memberikan akes si kucing untuk masuk ke kotak dengan leluasa dan dia akan nyaman buang air, tidak merasa sempit.

Oiya jika kamu punya anak kucing yang dirasa tidak sampai untuk memanjat ke Litter Box tersebut, cobalah buat jembatan buatan supaya ia bisa memanjatnya tanpa kesusahan.


2. Pilih kotak kotoran yang tertutup


melatih kucing buang air dengan Litter Box tertutup. Ini menjadi salah satu alternatif dalam pemilihan kotak untuk si anak kucing buang air. Beberapa jenis kotak memiliki tutup di sekelilingnya. Kotak ini menjadi pilihan yang cocok untuk menahan pasir dan kotoran kucing yang suka digali/didorong kemudian sekaligus berfungsi untuk menghalangi baunya keluar. Selain itu kucing juga merasa aman dengan kotak jenis seperti ini. Kelemahannya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Litter Box biasa.

Sama seperti pemilihan kotak Litter Box biasa, usahakan beli yang ukuran besar untuk kotak kotoran tertutup ini. Kamu tahu kan kucing suka mengendus kesana sini di Litter Box sebelum mengubur kotorannya? Nah dengan kotak yang besar ia lebih leluasa bergerak untuk menuntaskan panggilan alam.

Perlu diketahui bahwa kebanyakan kucing tidak suka saat pertama kali diperkenalkan dengan kotak kotoran jenis ini karena ada pintunya. Jadi cobalah untuk melepas pintu tersebut sampai si kucing terbiasa menggunakannya.

3. Pemilihan pasir


Ada banyak jenis pasir yang bisa digunakan untuk kucing remaja maupun dewasa (8 bulan keatas). Dalam pemilihannya pun harus cermat, pilih produk atau jenis pasir yang tidak ada debunya, karena debu bisa mengiritasi paru-paru kucing. Memilih pasir yang tepat usahakan memiliki faktor berikut :

-Menggunakan pasir yang tidak wangi, karena bisa saja kucing tidak suka dan memilih tempat lain yang ada bau kotoran kucingnya.
-Menggunakan pasir yang mudah diserok
-Pilih pasir yang memang biasa digunakan untuk kotoran kucing, ini supaya dia mengenal bahwa “Oh ini lho pasir yang biasa buat aku buang air, pup ah”


4. Alat tambahan

Kemudian hal terakhir untuk persiapan ialah membeli alat tambahan seperti penyerok dan kain. Alat penyerok tentu digunakan untuk membuang kotoran kucing yang ada di pasir, kemudian kain diletakkan di bawah kotak untuk mencegah pasir si kucing berceceran di kandang/lantai rumah kita.

B. Mulai Memperkenalkan Kotak Kotoran

1. Menaruh kotak di tempat yang tenang

Salah satu trik cara melatih kucing buang air yang efektif ialah menaruh kotak kotoran yang mudah diakses, tidak ramai dan kalau bisa bebas dari aktifitas hewan ataupun manusia.

Sebaiknya kotak tersebut ditaruh dimana kucing lebih sering menghabiskan waktunya, misal di kandang, ataupun ruangan khusus si kucing. Ini dilakukan supaya ia bisa melihat kotaknya terus dan jika dia ingin pup tinggal digunakan deh.

Selain itu pikirkan juga bahwa semua makhkul hidup butuh privasi, khususnya kucing. Saat buang air ia pasti lebih suka sembunyi-sembunyi entah di kolong, dibalik sofa, sudut-sudut yang jarang terlihat dan hal lainnya.

Jika kamu baru mulai melatih anak kucing tetapi harus memindahkan kotak kotoran, lakukan secara perlahan, beberapa meter setiap harinya. Memindahkan kotak ke ruangan berbeda keesokan harinya bisa membingungkan anak kucingmu dan menuntunnya buang air di tempat lain. Kamu bisa menaruh mangkuk makanannya di tempat kotak tersebut dahulu berada karena kebanyakan kucing keberatan buang air di tempat mereka makan.

2. Taruh kucing di Litter Box

Ada proses dimana kamu harus mencoba untuk menaruh si kucing ke Litter Box supaya dia terbiasa dengan aroma di dalamnya. Walau bukan saatnya menggunakan, tetap biarkan dia menghabiskan beberapa menitnya di sana.

Usahakan untuk menaruhnya dengan intensif setelah dia makan, bangun tidur atau waktu lainnya. Kalau dia udah berjongkok di suatu tempat, pindahkan dia segera ke Litter Box. Hal tersebut tentunya untuk membiasakan si kucing agar pup di Litter Box.

3. Beri dia kasih sayang

Salah satu tips yang manjur dalam artikel cara melatih kucing buang ialah setelah si kucing menggunakan Litter Box, berikan ia kasih sayang atau pujian berupa mengelus-elus kepalanya. Jangan sesekali kamu memarahinnya ya, bukannya patuh malah bisa-bisa dia akan takut.

4. Sediakan lebih dari satu kotak

Ini dilakukan jika kamu punya kucing lebih dari satu. Misal kamu punya seekor kucing dan 2 kotak kotoran, terus kamu nambah 1 lagi kucingnya, jadi tambahkan satu lagi tidak masalah.

5. Mengurung si kucing jika perlu

Maksudnya ialah kamu mengurungnya dalam suatu ruangan, kemudian taruh kotak kotoran di pojokan. Lakukan maksimal 1 minggu saja, ini untuk mempercepat proses adaptasinya.

Pisahkan tempat tidur, kotak kotoran dan makanan di sudut yang berbeda. Kemudian usahakan jangan ada karpet di ruangan tersebut, takutnya ia malah buang air di situ.

C. Menjaga Kenyamanan si Kucing

1. Bersihkan sebagian kotak kotoran setiap hari

Hmm, kelihatannya ribet ya. Namun ini penting lho karena kebanyakan kucing tidak suka buang air di tempat yang kotor. Jadi sehari sekali kamu usahakan membersihkan Litter Boxnya. Tapi sisakan sepotong kecil kotorannya ya, ini membantu banget supaya si kucing mengenali bahwa Litter Box ini tempat pupnya.

2. Bersihkan seluruh kotak kotoran dengan rutin

Kalau yang ini kamu harus memberishkannya seminggu sekali saja sudah cukup. Buang kotorannya dan bersihkan, kemudian kalau kotaknya kosong langsung cuci dengan pembersih yang tidak bahaya (pakai sabun mandi), bilas dan keringkan kemudian ganti dengan pasir yang bersih.

3. Menyingkirkan pot tanaman yang besar

Pot tanaman/vas yang besar biasanya sering digunakan sama kucing untuk buang air kecil. Nah untuk mencegahnya cobalah kamu untuk menyingkirkannya dari jangkauan kucing. Bisa juga kamu menututpi potnya dengan kertas timah kalau si kucing belum terbiasa untuk buang air di Litter Box.

Tips Melatih Kucing Agar Buang Air Tidak Sembarangan

Selain step by step untuk melatih kucing supaya tidak buang air sembarangan, kami juga ada tips nih. Ada beberapa tips yang ampuh dan bisa kamu praktekan, seperti :

1. Memberi makanan yang terjadwal
Cara ini bagus untuk memprediksi ia akan menggunakan kotak kotoran. Untuk anak kucing biasnaya memerlukan 20 menit setelah makan untuk buang air. Nah kalau sudah sekitar waktu segitu, bawa dia mendekat ke kotak kotoran.

2. Gunakan produk pasir yang berbeda
Cobalah berbagai produk pasir untuk mencari tahu kesukaan kucingmu yang mana. Terus apakah si kucing lebih suka pasir yang biasa aja atau suka yang wangi.

3. Mengganti pasir secara perlahan
Kalau dirasa harus mengganti jenis pasir, coba ganti secara perlahan dari satu pasir ke pasir lain dengan mencampurkan pasir baru dengan yang lama dan secara perlahan menambah jumlah pasir “baru” dalam periode sekitar dua minggu.

4. Mengenali tingkah laku si kucing
Coba perhatikan tingkah laku si kucing kalau sudah kebelet ingin buang air, seperti mengeong kah, menggaruk sesuatu atau mulai mengendus-endus lantai atau karpet yang kemungkinan besar pertanda si kucing sudah tidak tahan buang air. Kalau sudah seperti itu langsung saja bawa dia ke Litter Box.

Dalam mengajari kucing buang air besar atau kecil memang harus sabar, mulai dari persiapan, pengenalan hingga mengurus kotorannya, juga terkadang harus memperhatikan tanda kucing akan buang air, jadi kita harus menikmati proses tersebut.

Jika kamu punya anak kucing mungkin akan lebih mudah untuk mengarahkannya supaya buang air pada tempatnya dibandingkan kucing yang sudah dewasa. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa kucing yang dewasa tidak bisa melakukannya juga kan? Semoga artikel cara melatih kucing buang air ini berguna banget buat kamu.
 
Terakhir diubah:
Wahaha... Kucing ane malah udah ane paksa buat pup di luar rumah. :D
Soalnya kalo dia udah mau nutup tokai-nya pasir sama tanah keringnya diceker sampe berserakan ke mana-mana...:|
 
Wahaha... Kucing ane mah udah ane paksa buat pup di luar rumah. :D
Soalnya kalo dia udah mau nutup tokai-nya pasir sama tanah keringnya diceker sampe berserakan ke mana-mana...:|


Alhamdulilah meong2 teteh sampe anak2 nya dr kecil dah pinter buang air di litter box, ky nya emak na yg ngajarin pas emak na pub anak2 nya pd perhatiin...

Pernah suatu kali pas emak nya lagi pub di pasir pas udahan tiba2 anak nya buru2 nyamperin trus dikorek2 pasir na nutupin pub na, emak na duduk ngeliatin sambil bengong hahaha...:pandaketawa:
 
Alhamdulilah meong2 teteh sampe anak2 nya dr kecil dah pinter buang air di litter box, ky nya emak na yg ngajarin pas emak na pub anak2 nya pd perhatiin...

Pernah suatu kali pas emak nya lagi pub di pasir pas udahan tiba2 anak nya buru2 nyamperin trus dikorek2 pasir na nutupin pub na, emak na duduk ngeliatin sambil bengong hahaha...:pandaketawa:
Lalu anaknya mendongkol dalam hati, "Emak gue pikun amat. Ngebilas tokai-nya aja dia sampe lupa." :pandaketawa:
 
lengkap bgt info nya teh ..

makasih ya teh ..

jadi tau deh skr tips nya ..

hehehe
 
Pake tempat yg bentuknya oval kayak closet aja, jadi tengahnya bisa dibuka di pinggirnya ada kayak pasir gitu tapi bukan pasir, seperti pasir tapi dikasih lem.. taruh tatakan di atas closet duduk , kalo kita mau pup ya diangkat, nanti kalo sudah balikin lagi.
nah kalo buang kotoran selalu di tengahnya, nanti bertahap trus tengahnya dilepas, lama kelamaan gak perlu pakai tatakan lagi si mpus udah terbiasa buang kotoran langsung di closet duduk.
dulu ada yg jual online tp dimana ya lupa..
Katanya cara itu lbih cepat..

Dulu ku punya mpus boleh nemu karena ditinggal ibunya, lucu deh..
Dari kecil selalu diajari buang kotoran, setiap mau berangkat kampus selalu dikejar2, sampe pernah diajak ke kuliah biar belajar.
Sudah umur 1 tahun entah kemana dia menghilang, kalau keluar rumah pasti pulang. Kayaknya ada yg ngambil soalnya kalo ada org lewat dia lari2 ngejar2 gitu. :((
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd