ratna anida
Semprot Addict
Sehubungan dengan permintaan sebagian besar masyarakat Catalan yang menginginkan referendum atau kemerdekaan sebagai sebuah negara sendiri yang berdaulat, dan memisahkan diri dari bagian Spanyol, yang juga disetujui oleh sebagian besar anggota Parlemen Catalonia, maka LFP pun selaku otoritas yang memutar kompetisi Primera La Liga Division Spanyol mengambil sikap tegas terhadap 2 klub Catalan, yang berkompetisi di La Liga yakni F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol dengan melepas keikutsertaan mereka sebagai peserta La Liga Spanyol atas instruksi dari Real Federation Espanola de Football(R.F.E.F) atau Federasi Sepakbola Spanyol
Dengan kemerdekaan Catalonia, maka F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol yang merupakan klub yang merupakan representasi, dan berada di wilayah Catalonia dicoret, dan dikeluarkan dari keanggotan R.F.E.F, yang secara otomatis pula hak keikutsertaan kedua klub ini sebegai peserta La Liga dicabut, dan dilarang juga diharamkan berkompetisi di wilayah negara Spanyol untuk selamanya, serta dipersilahkan membentuk kompetisi tersendiri, atau berkompetisi di wilayah negara lain, selain Spanyol, dan seluruh klub La Liga yang telah bertanding melawan kedua klub ini hasilnya "diputihkan", dan tidak dihitung dalam tabel klasemen sementara La Liga 2015/2016
Keputusan yang diambil oleh R.F.E.F ini sempat menimbulkan pro-kontra dari sebagian besar masyarakat Spanyol yang khawatir tingkat kompetitif, dan prestise La Liga akan menurun dengan "dilepasnya" F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol dari La Liga, namun kekhawatiran ini dibantah oleh Sekretaris Jenderal R.F.E.F yang menyatakan persaingan di La Liga akan tetap kompetitif, walaupun tanpa keikutsertaan F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol, malah La Liga akan lebih kompetitif sebab perburuan gelar La Liga tak lagi monopoli F.C. Barcelona, dan Real Madrid C.F. saja, melainkan memberikan kesempatan kepada klub lain seperti Club Atletico de Madrid, Valencia C.F, C.F. Villarreal, F.C. Sevilla, dan Athletic Bilbao untuk dapat bessaing memperebutkan gelar La Liga.
Hal ini sebenarnya amat disesalkan oleh F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol sebab mereka tidak dapat melanjutkan kiprah mereka di La Liga Spanyol, dan dengan skuat yang dimiliki oleh kedua klub ini, maka mereka mau tidak mau harus membuat kompetisi sendiri, dikarenakan untuk bergabung dengan kompetisi di negara lain memerlukan prosedur yang rumit, dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Akan tetapi keputusan R.F.E.F ini sudah tepat, sebab dengan kemerdekaan Catalonia, maka F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol, yang merupakan wilayah Catalonia, sudah bukan merupakan bagian dari wilayah Spanyol lagi.
Sekian info dari saya. Mkcih atas perhatian dari agan-agan sekalian.
Salam,
Padepokan Kota Apel,
September 2015,
ratna änid@
Dengan kemerdekaan Catalonia, maka F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol yang merupakan klub yang merupakan representasi, dan berada di wilayah Catalonia dicoret, dan dikeluarkan dari keanggotan R.F.E.F, yang secara otomatis pula hak keikutsertaan kedua klub ini sebegai peserta La Liga dicabut, dan dilarang juga diharamkan berkompetisi di wilayah negara Spanyol untuk selamanya, serta dipersilahkan membentuk kompetisi tersendiri, atau berkompetisi di wilayah negara lain, selain Spanyol, dan seluruh klub La Liga yang telah bertanding melawan kedua klub ini hasilnya "diputihkan", dan tidak dihitung dalam tabel klasemen sementara La Liga 2015/2016
Keputusan yang diambil oleh R.F.E.F ini sempat menimbulkan pro-kontra dari sebagian besar masyarakat Spanyol yang khawatir tingkat kompetitif, dan prestise La Liga akan menurun dengan "dilepasnya" F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol dari La Liga, namun kekhawatiran ini dibantah oleh Sekretaris Jenderal R.F.E.F yang menyatakan persaingan di La Liga akan tetap kompetitif, walaupun tanpa keikutsertaan F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol, malah La Liga akan lebih kompetitif sebab perburuan gelar La Liga tak lagi monopoli F.C. Barcelona, dan Real Madrid C.F. saja, melainkan memberikan kesempatan kepada klub lain seperti Club Atletico de Madrid, Valencia C.F, C.F. Villarreal, F.C. Sevilla, dan Athletic Bilbao untuk dapat bessaing memperebutkan gelar La Liga.
Hal ini sebenarnya amat disesalkan oleh F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol sebab mereka tidak dapat melanjutkan kiprah mereka di La Liga Spanyol, dan dengan skuat yang dimiliki oleh kedua klub ini, maka mereka mau tidak mau harus membuat kompetisi sendiri, dikarenakan untuk bergabung dengan kompetisi di negara lain memerlukan prosedur yang rumit, dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Akan tetapi keputusan R.F.E.F ini sudah tepat, sebab dengan kemerdekaan Catalonia, maka F.C. Barcelona, dan R.C.D. Espanyol, yang merupakan wilayah Catalonia, sudah bukan merupakan bagian dari wilayah Spanyol lagi.
Sekian info dari saya. Mkcih atas perhatian dari agan-agan sekalian.
Salam,
Padepokan Kota Apel,
September 2015,
ratna änid@