Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Curahan Hati

Zazamontok55

Adik Semprot
Daftar
14 Mar 2018
Post
103
Like diterima
1.035
Kuning emas menutupi siang begitu cepat.
Aku tak sempat tidur dalam kerumunan kendaraan mewah yang berlalu lalang.
Sungguh beban yang berat.
Zat-zat kimia dalam tubuhku takkan bisa ku lepaskan sedikit pun.
Aku tak mau lagi bercanda dengan duniaku yang telah sakit ini.
Harapan semu masihku gantungkan pada bintang-bintang yang lelah menatapku.
Namun, sebisa mungkin dia tetap berkelip menghiburku.
Oh, sungguh menakjubkan keindahanmu.
Kapan-kapan aku pergi denganmu ya bintang kecil.
Aku ingin jadi temanmu.
Love you, kataku lirih pada bintang malam.
 
Malam yang melelahkan mengungkapkan seribu tanya yang takkan terelakkan begitu saja.

Aku kembali teringat padamu yang jauh disana.

Kau pun berjanji takkan meninggalkanku begitu saja bahkan lama.

Mungkin aku telah dibalut rindu yang takkan bisa berperan dalam duniamu.

Tapi, aku mohon, kau bisa menyimpan berjuta kenangan kita, dalam indahnya perjalananmu.
 
Terakhir diubah:
Aku tak bisa lagi menutup rinduku padamu.
Bukan aku tak menghargai diriku sebagai wanita,
tapi aku menghargai hatiku yang sedang jatuh cinta.
Manis memang cintaku.
Aku tak mau kalah dari Juliet yang selalu mencintai Romeo dalam bentuk apapun.

Aku cinta.
Cintaku memang akan berujung pilu,
namun ku tetap menjaga hatiku untukmu.



->Salam kenal juga kakak
 
Ceritakan pada awan tentang rindumu
Biarkan bisikan lirihmu sampai ke langit
Mendung kelabu akan membelaimu
Lewat tetesan rintik hujan

Kisahkan cintamu pada langit pagi
Biarkan angin membawa doamu pada mentari
Ia akan membelaimu lewat sinar hangatnya

Menarilah...dan tersenyumlah
Hari indah tak selalu berlumur cinta
Senyum dan tawa tak selalu bersumber kasih

Saat langit senja menyapa di ujung hari
Tersenyumlah...
Biarkan malam memelukmu dalam hening
Karna damai menyertai mimpi indahmu


# selamat datang sissy...selamat bergabung di sf puisi :rose:
 
Waktu yang tak tahan mendengar isakan, dia kembali menjadi tangan. Mencoba menghapus air mata dia dengan sapu tangan, membelai rambut dia dengan kelembutan, menundukannya di pangkuan malam yang sepi dalam kesunyian.
Dia terhenti dari sebuah tangisan, dan bangkit menuju harapan.

“Aku akan datang”
 
Kata cinta,
Selayaknya tak ada angkara di antara kedustaan, kenistaan dan penghancuran dalam kesucian cinta.

Kata cinta,
Sejatinya selalu ada jeda di setiap ruang, pun tiap semesta ada jeda. Seperti nahwu dan shorof yang bisa berpadu dalam perbedaan membaca rasa dan mengeja isyarat agama di ruang kosong, tapi bukan kekosongan yang ada. Cuma dalam keheningan yang mampu menajamkan pikiran dari pangkal kehidupan.

Kata cinta,
yang mampu menjernihkan pikiran dan hati, seperti air sungai yang selalu mengalir sepanjang perjalanan dan semestinya sebuah lukisan yang tak pernah usai di tepi senja yang membuat kita tak kan pernah meninggalkannya.
 
Senja, tahukah mengapa Tuhan menciptakan senja?

Tak ada satu pun orang yang mampu mengetahui tujuan Tuhan menciptakan senja.

Hanya paduan sinar jingga yang membias ke mega merah yang melahirkan sebuah sinkron keindahan.

Sebenarnya mengapa Tuhan menciptakan senja?

Bila hanya menikmati keindahan sesaat dikala sang Surya pulang ke pangkuannya lalu datang kegelapan.

Yang ada cuma rasa kehilangan dalam kehampaan.

Dan mengapa senja menghilang? Di saat malam datang.

Apakah cuma pergi saja. Lalu ke mana?

Di saat aku membutuhkanya.

Harapku hanya pergi, karena bila pergi pasti akan menemuiku disuatu saat nanti.

Namun bila benar-benar menghilang.

Tak tahu harus berapa lama aku menunggunya. karena setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan.

Begitu pun keindahan pasti ada kehampaan begitu juga kesenangan ada kesedihan.
 
Saat ini ketahuilah!

Sinar senja sore ini telah sampai ke dalam sukmaku.

Dan mega merahnya adalah dia yang saat ini duduk di hadapanku.

Dengan kedua lensa kacamatanya yang mulai terpenuhi warna jingga keemasaan.

Lalu aku tak tahu harus mulai dari mana, hatiku terasa bimbang untuk berbicara.

Jika toh aku yang mulai angkat bicara, hasilnya pun akan sama.

Kata-kataku terbata-bata tak jelas.

Yang membuatku malu padanya.

Dan yang aku bisa saat itu hanya memandangi wajahnya.

Wajah yang indah, ditambah elok sinar senja.

Membuat pandangan mataku tak teralihkan darinya.
 
Andai kau menyatukan sepasang kasih,
tiada luka menyayat lara,
tiada puitis mengandung dusta,
tiada air mata terbuang percuma,
tiada hidup berakhir sia.

Tidakkah kau dengar rengkuhan doa memanggil cinta?

Takdir, kutulis kisahku menyentuh ibamu,
berharap kau satukanku dengan kasihku.

Disepertiga malam,
masa seakan berhenti.

Seakan semua terkesima mendengar munajatku yang memohon akan cinta.
 
Senja tak selamanya megah
Karena makhluk jauh dari kesempurnaan
Jika makhluk terlalu besar kau puja
Dimana kau letakkan kekagumanmu pada Sang Pencipta
Hasrat senja adanya memuaskan Sang Pencipta
Sinar Jingga, Emas dan hangatnya cahaya
Perpaduan kudus rahmat kepada makhluk-Nya
Untuk mengingat dan berusaha kembali kepada-Nya
Dalam pelukan dan kasih sayang diri-Nya
Jika diri merasa hina
Dalam kubangan hasrat dan dosa
Semua itu merupakan sebuah tanda
Betapa besar kerinduan dan cinta Sang Pencipta
Taubat diri sejatinya adalah kembali
Akan semua yang pernah terucap janji
Saat diri berada di semesta ruh yg suci
Terucap cinta tuk Pencipta Fitrah yang hakiki
 
Tadi sore aku termenung sendiri, tiba-tiba lewat pak pos membawa surat.
Suratnya penuh darah, berlumuran sampai-sampai tulisan hampir tak terbaca.

Pak pos berkata, "itu surat darinya, yang kau tunggu sampai titik termenung".
Surat itu menangis, sampai-sampai air matanya membasuh darahnya.

Di ujung surat yang terbaca, tertulis "jangan kau rindu, karena saat itu lupa selalu menunggu, tapi tunggulah aku dengan tidak mempertanyakan kapan.? karena saat-saat tanya itu hadir, saat itulah ragu mu mulai lahir".
 
Kusamlaikan aku rindu
Kata orang rindu hanya rindu
Setengah bercanda,
Bahkan tertawa geli,
Biar saja, tak ku hirau kata mereka

Aku yang rasa,
Aku yang pedih,,
Aku yang sakit,,

Sesumbarku biar mereka tahu merindu
Aku pergi sebentar,,
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd