- Daftar
- 30 Jul 2011
- Post
- 159
- Like diterima
- 4
Sebuah badan amal di ibukota belum pernah mendapat bantuan dari Poltak, pengacara tersohor yang kaya raya. Oleh karena itu, pada suatu hari Ketua badan amal tersebut mengunjungi Poltak dikantornya yg mewah.
Ketua mengutarakan maksudnya untuk memohon sumbangan dari Poltak.
Poltak : "Bapak tahu enggak kalau ayah saya sedang sakit dan biaya pengobatannya sangat2 mahal?"
Ketua : "Maaf pak, kami tidak tahu."
Poltak : "Tahu juga enggak kalau adik isteri saya sedang tertimpa musibah rumahnya kebakar habis ?"
Ketua : "Kami belum dengar, pak."
Poltak : "Terus adik bungsu saya saat ini sedang berjuang melawan kanker, sementara dia belum bekerja ?"
Ketua : "Maaf pak, kami mohon maaf."
Poltak : "Kalau mereka saja tidak pernah aku bantu, darimana kau punya pikiran aku mau bantu badan amalmu itu ?"
Mohon kommen, thanks atau ijo2 nya Gan. Biar ane tambah semangat.
Ketua mengutarakan maksudnya untuk memohon sumbangan dari Poltak.
Poltak : "Bapak tahu enggak kalau ayah saya sedang sakit dan biaya pengobatannya sangat2 mahal?"
Ketua : "Maaf pak, kami tidak tahu."
Poltak : "Tahu juga enggak kalau adik isteri saya sedang tertimpa musibah rumahnya kebakar habis ?"
Ketua : "Kami belum dengar, pak."
Poltak : "Terus adik bungsu saya saat ini sedang berjuang melawan kanker, sementara dia belum bekerja ?"
Ketua : "Maaf pak, kami mohon maaf."
Poltak : "Kalau mereka saja tidak pernah aku bantu, darimana kau punya pikiran aku mau bantu badan amalmu itu ?"
Mohon kommen, thanks atau ijo2 nya Gan. Biar ane tambah semangat.