Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

corrosivewolf_

Suka Semprot
Daftar
7 Feb 2019
Post
24
Like diterima
4
Rayuan Iblis
==============

1c381d1121274244.jpg

Malam, sepi, sendiri
Ditemani rasa yang tak asing
Putus asa, hilang harapan, kesepian
Campur aduk menjadi sebuah racun
Perlahan menggerogoti jiwa yang rapuh
Kalian bilang aku lemah?
Kalian bilang aku mudah menyerah?
Ha! Dalam hati ku hanya bisa tertawa kecut
Sudah lama diri ini dihantui
Oleh suara asing dari antah berantah jiwa terdalam.
Perlahan ia berbisik..
"Kawan, untuk apa sebenarnya kau hidup?
Apa lagi yang kau pertahankan?
Harta? Bukankah semua keinginanmu sudah mati??
Wanita? Haha! Wanita mana yang sudi menjalin hubungan denganmu!!
Sahabat? Kau membuatku tertawa. Teruslah berkhayal, pecundang.
Keluarga? Ah sudah berhentilah bercanda dan segera minum semua pil itu!! Mari akhiri penderitaan ini!"
Tidak. Itu tidak akan terjadi.
Karena aku hidup.
Karena aku seorang pejuang tangguh.
Karena aku seorang pecinta sejati.
Seberapa kali dan seberapa keras jiwa ini kau bujuk untuk menyerah, tak akan pernah berhasil.
Jadi tolong, enyahlah.
Jangan pernah kembali.
Pergilah.
Mati.



Sincerely,
Your beloved vessel.
 
Terakhir diubah:
Bisikan Malaikat
===============

ed88a21121881654.jpg

"Gunting, Pisau Cukur.."
Krak krak
"Ah.. belum cukup"
Krak krak
"Sial.. belum cukup"

Krak krak

Ia memandang dalam ke arah cermin
Ditatapnya sosok arjuna gagah penuh kharisma
Bersiap untuk pertempuran perdana di sore nanti.
"Bangsat! Keperjakaanku kuberikan pada sesosok bidadari malam!" Pikirnya.
Tidak apa, anakku. Tak perlu risau.
Berpetualanglah, selagi perkasa.
Berpetualanglah. Berkawan. Berkawin.
Tak masalah siapapun yang akan menjadi sahabatmu.
Tak masalah berapa banyak bidadari yang akan kau tiduri nantinya.
Berpetualanglah. Dunia ini luas, anakku.
Minumlah hingga kau melayang.
Tak perlu pedulikan hal lain.
Bersenang-senanglah, anakku.
Hingga saatnya kau menemukan tempatmu untuk beristirahat.
Dalam pelukan hangat seorang wanita
Yang akan menemanimu hingga ajal menjemput.
Bersenang-senanglah anakku.

Dunia ini terlalu berwarna untuk kau abu-abukan.


 
Terakhir diubah:
Belantara Terdalam Celebes
======================
22e0f71122250334.jpg

Hawa dingin dinihari menusuk hingga tulang.
Dengan mobil travel kususuri jalan gelap berliku.
Bersama kawan kembali menuju perantauan.
Rerimbunan pohon menyambut dengan gagahnya.
Disuguhi musik HipHop "Bodi Babadontot''
Yang terdengar kian nyaring di telinga.
"Ah.. Kembali lagi di tanah orang" Pikirku.


Hutan rimba ini akan menjadi rumahmu sementara, tuan.
Dan lagi, berpetualanglah.
Pelajari apapun yang dapat kau ambil disini.
Hargai persahabatan, selagi ada.
Temukan cinta, walau hanya sekejap.
Lagipula kau tak mungkin menemukan hal yang sama di kota asalmu, bukan?
Selamat datang kembali, pejuang.
Selamat bertempur di medan perang.
Teruslah berlari, teruslah mengaum
Hingga belenggu itu hilang.
Segala pahit masa lalumu akan segera sirna.
Kelabu kan berubah menjadi Pelangi.
Tak kan ada yang buatmu risau.
Tak kan ada yang buatmu gundah.
Tertidur, dengan damai.

Selamanya.
 
Terakhir diubah:
Bagus ik... Terusin gan:thumbup
 
Bangkit dari Kematian
==================

725dab1122841904.jpg

Malam dingin, kelam.
Bertemankan sebotol arak dan sebungkus nikotin.
"Ah.. betapa keparat dunia ini"
Ia mengingat kembali
Masa lalu yang terlampau gelap.
Tanpa kawan, tanpa kekasih, mak bapak overprotektif.
Ia hidup bagai mayat di liang kubur.
Hanya sebongkah mesin yang bisa bahagiakan dia.
Hingga ia lupa akan segalanya.
Mesin candu perusak otaknya.
Ia merasa tak bernilai.
Tak punya jati diri.
Tanpa masa depan.
Tak bermoral.
"Apakah aku masih layak hidup?"
Celetuk arjuna muda.
Ia lelah. Ingin segera pergi ke surga.
Bertemu kakek tercinta.
Bercerita tentang getirnya dunia.
Ia gemetar.
Ia menangis.
Kenapa? Kenapa harus aku?
Tuhan! Apa kau mendengarku?
Sambil terisak, Ia pun berhenti menenggak cairan bertuliskan k*spray.
Ia pun tertidur. Lelap.
Kakek, aku datang. Pikirnya.
Tetapi takdir berkata lain.
Ia hidup, sebab belum cukup lama ia berpetualang.
Ia hidup, dengan menggenggam tiket emas tuk sekali lagi menikmati dunia.
Arjuna tua dan muda serentak berkata,

"Tuhan, kau sungguh gemar bercanda."


 
Terakhir diubah:
Lingkaran Setan
==============
566bd01124141284.jpg

Terkapar di lantai
Dengan sebotol pil anti kejang dan satu strip antidepresan.
Ataukah itu pil khusus penderita bipolar?
Entahlah aku sudah tak peduli lagi.
Segudang siksaan menyerang
Semua terasa begitu nyata.
Terperangkap dalam jiwa yang sungguh merindukan kematian
Namun logika masih dapat berjalan
Jika kutinggalkan mereka, kupastikan mala akan datang.
Adik tersiksa dalam kesepian
Bapak pasti sangat menyesal
Ibu sudah tentu akan hilang akal
Sahabat dan kawan pasti begitu kehilangan.
Dan orang 'kan mencaci maki.
"Bodoh! Kau tak perlu melakukan hal sejauh itu"
........
Ini sakit. Sungguh sakit.
Tak ada seorangpun yang mengerti.
Bahkan diri ini angkat bahu akan semua yang terjadi.
Benar-benar sakit.
Ah sudahlah.
Percuma saja mengeluh. Memang beginilah adanya.

Hadapi, jangan lemah!


 
Terakhir diubah:
Dentingan lonceng itu memanggilku
Aku diam..
Kerikil tajam menusukku
Aku diam..
Derik kematian menyapaku
Aku tak kuat lagi Tuhan..
Hilangan semua nestafa abadi dalam hidupku
Kuingin lebur bersama kelam hidupku yang tak akan pernah musnah.


Maaf ijin orat oret :ampun:
 
Dentingan lonceng itu memanggilku
Aku diam..
Kerikil tajam menusukku
Aku diam..
Derik kematian menyapaku
Aku tak kuat lagi Tuhan..
Hilangan semua nestafa abadi dalam hidupku
Kuingin lebur bersama kelam hidupku yang tak akan pernah musnah.

Tiba-tiba semua menjadi samar
Seluruh ingatan memburam
Perlahan mataku terpejam
Perasaan yang kudambakan selama ini
Damai, tanpa beban
Melebur dengan segudang gelisah di hati
Melebur dengan jutaan mimpi tak sampai
Dari jauh terlihat sosok bersayap
Dengan jubah hitam gelap.
Sabit besar digenggamnya erat
Inilah akhirnya, pikirku.
Perlahan ia mendekati tubuhku yang terbaring lemah, seraya berbisik
"Aku tiba. Apa kau merindukanku?"
Dadaku sesak. Nafasku tersendat.
Jantung berdebar kencang. Kulitku terbakar.
Dengan tatapan mengerikan ia meremas leherku.
Seringainya kian melebar.
Tak lama aku akan menghadap sang maha, pikirku.

BRAK!!!!!

Aku terbangun disebelah gitar tuaku.
Kupeluk erat seakan ia ibuku.
Tatapan mataku kosong
Air mata perlahan mengalir.
Kuusap seraya bergumam.

"Penderitaan masih tetap berlanjut"
 
Terakhir diubah:
Kulangkahkan kakiku menyusuri jalan setapak
Hanya ada tanah gersang tanpa kehidupan
"Dimana aku?" pikirku
Dahiku mengernyit, bimbang.
Alunan syahdu menyayat hati kembali terdengar
Debaran tak beratur semakin melemah
Aku sakit.. Sakit sekali!
Ada apa denganku?
Kuremas erat dada kiri, kupertajam pandanganku
Ia kembali...
Ia datang untukku...
Melambaikan tangannya dan tersenyum lemah ke arahku
Tanpa sadar, langkah kakiku mendekat..
"Thanatos.." gumamku.
Wajah pucat pasi dengan taring kian memanjang keluar dari kedua celah bibirnya
Aku bergeming, darahku mengalir dari leherku yang tertembus kuku runcingnya
Kedua sudut bibirku terangkat, sangat tulus.

"Aku merindukanmu.. Mulai saat ini biarkan aku selalu berada di dekatmu.. Kekasihku.."

 
Terakhir diubah:
Izin pantau koleksinya ya om.
Banyak yang sesuai dengan pengalaman pribadi...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd