Seorang wanita cantik dan pintar sedang mengunjungi dokter pribadinya. Di ruang praktek itu, hanya ada mereka berdua. Dan seperti biasa, ketika melihat seorang wanita cantik dihadapannya,
dokter itu segera melupakan kode etik kedokteran.
Sang dokter menyuruh pasiennya yang cantik ini untuk menanggalkan seluruh pakaian. Lalu tangannya mulai meraba-raba tubuh si pasien.
Dokter : "Anda tahu, apa yang sedang saya lakukan?"
Wanita : "Ya, Anda sedang memeriksa abnormal dermatologikal."
Dokter : "Ya, itu benar."
Dokter melanjutkan dengan memegang payudara wanita itu.
Dokter : "Anda tahu, apa yang sedang saya lakukan?"
Wanita : "Ya, Anda sedang berusaha mendeteksi kanker payudara."
Dokter : "Wow, itu benar juga."
Karena nafsu setan sudah menguasai si dokter ini, lantas dia buka semua pakaian dinasnya. Dan dengan penuh nafsu, dokter itu menghampiri pasiennya untuk berhubungan seks.
Dokter : "Nah, Anda tahu apa yang akan saya lakukan ?"
Wanita (dengan kalem) : "Oh, Anda ingin mendapatkan herpes."
dokter itu segera melupakan kode etik kedokteran.
Sang dokter menyuruh pasiennya yang cantik ini untuk menanggalkan seluruh pakaian. Lalu tangannya mulai meraba-raba tubuh si pasien.
Dokter : "Anda tahu, apa yang sedang saya lakukan?"
Wanita : "Ya, Anda sedang memeriksa abnormal dermatologikal."
Dokter : "Ya, itu benar."
Dokter melanjutkan dengan memegang payudara wanita itu.
Dokter : "Anda tahu, apa yang sedang saya lakukan?"
Wanita : "Ya, Anda sedang berusaha mendeteksi kanker payudara."
Dokter : "Wow, itu benar juga."
Karena nafsu setan sudah menguasai si dokter ini, lantas dia buka semua pakaian dinasnya. Dan dengan penuh nafsu, dokter itu menghampiri pasiennya untuk berhubungan seks.
Dokter : "Nah, Anda tahu apa yang akan saya lakukan ?"
Wanita (dengan kalem) : "Oh, Anda ingin mendapatkan herpes."