"Boleh saya tau bagaimana kondisi kesehatan
istri saya Ikoh, Dok,,,?" tanya Murkisid kepada
dokter yang melakukan operasi pada istrinya.
Dokter: "Ada kabar baik dan kabar buruk atas
kondisi kesehatan istri anda pasca operasi dan
setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, Pak
Kisid,,,!"
"Berita nggak baiknya dulu, Dok,,,!" pinta
Murkisid seraya mempersiapkan mentalnya
mendengar kabar buruk yang akan dikatakan
dokter.
Dokter: "Maaf, Pak Kisid,,,! Dengan sangat-sangat
berat hati, kami Tim Dokter harus melakukan
tindakan pengamputasian terhadap tangan dan
kaki istri Bapak,,,!"
"Ya Tuhaaan,,,! Sampai sebegitu burukkah
nasibmu, Ikoooh,,,!" teriak Murkisid histeris.
Dokter: "Selanjutnya, istri anda nampaknya harus
menggunakan alat bantu pernafasan selama
hidupnya,,,!"
"Malang benar nasib kamu, Ikoh,,,!
Ngngngng,,,lalu berita baiknya, Dok,,,?" sahut
Murkisid lagi sambil berlinang air mata.
Dokter:
"He,,,he,,,he,,,! Mengenai
pengamputasian dan alat bantu pernafasan tadi,
saya sebenernya cuma bercanda kok, Pak
Kisid,,,!"
"Halaaah, Dokter bikin kaget saya aja,,,!" kata
Murkisid agak lega.
Dokter: "Iya, Pak,,,! Karena istri anda sudah
meninggal sebelum tindakan operasi dilakukan,
kok,,,!"
#Murkisid pingsan dan nggak pernah bangun-
bangun lagi,,,!#
istri saya Ikoh, Dok,,,?" tanya Murkisid kepada
dokter yang melakukan operasi pada istrinya.
Dokter: "Ada kabar baik dan kabar buruk atas
kondisi kesehatan istri anda pasca operasi dan
setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, Pak
Kisid,,,!"
"Berita nggak baiknya dulu, Dok,,,!" pinta
Murkisid seraya mempersiapkan mentalnya
mendengar kabar buruk yang akan dikatakan
dokter.
Dokter: "Maaf, Pak Kisid,,,! Dengan sangat-sangat
berat hati, kami Tim Dokter harus melakukan
tindakan pengamputasian terhadap tangan dan
kaki istri Bapak,,,!"
"Ya Tuhaaan,,,! Sampai sebegitu burukkah
nasibmu, Ikoooh,,,!" teriak Murkisid histeris.
Dokter: "Selanjutnya, istri anda nampaknya harus
menggunakan alat bantu pernafasan selama
hidupnya,,,!"
"Malang benar nasib kamu, Ikoh,,,!
Ngngngng,,,lalu berita baiknya, Dok,,,?" sahut
Murkisid lagi sambil berlinang air mata.
Dokter:
"He,,,he,,,he,,,! Mengenaipengamputasian dan alat bantu pernafasan tadi,
saya sebenernya cuma bercanda kok, Pak
Kisid,,,!"
"Halaaah, Dokter bikin kaget saya aja,,,!" kata
Murkisid agak lega.
Dokter: "Iya, Pak,,,! Karena istri anda sudah
meninggal sebelum tindakan operasi dilakukan,
kok,,,!"
#Murkisid pingsan dan nggak pernah bangun-
bangun lagi,,,!#
