Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

E-2D Hawkeye resmi dioperasikan

dinginkale

Kakak Semprot
Daftar
1 Dec 2010
Post
166
Like diterima
5


Jakarta – Skuadron Udara Peringatan Dini Kapal Induk Tigertail (VAW) 125 kini diperkuat pesawat militer barunya, E-2D Hawkeye, di geladak USS Theodore Roosevelt/CVN 71, menggantikan E-2C Hawkeye lama yang telah uzur.

Inilah untuk pertama kalinya E-2D Hawkeye resmi masuk dalam dinas aktif sebagai pesawat terbang peringatan dini yang ditempatkan di kapal induk kelas Nimitz.

Angkatan Laut Amerika Serikat juga mengoperasikan pesawat terbang pada pijakan sama dengan E-2C, dan E-2D ini untuk keperluan transportasi, yaitu E-2 Greyhound.

“VAW 125 adalah skuadron E-2D Hawkeye kami, mereka unik,” kata Komandan Wing Udara Kapal Induk 1, Captain (kolonel) William Ewald, seturut www.globalsecurity, (www.globalsecurity,) dikutip di Jakarta, Rabu.

“Inilah penugasan pertama dengan pijakan itu dan mereka sangat dipersiapkan secara baik dan menjadi model pengembangan hal sejenis bagi angkatan laut bagi pesawat terbang itu,” kata dia.

Walau baru, namun sebenarnya pijakannya mengambil basis dari E-2C buatan Northrop Grumman, yang dikembangkan dari sisi radar barunya, peningkatan kemampuan pengelolaan medan tempur, integrasi multi sensor, dan kokpit digital sepenuhnya.

“E-2D merupakan perubahan pijakan pada program modernisasi radar, karena sistem radar pada E-2C belum pernah dimodernisasi sejak 15 tahun lalu,” kata pilot pengawak VAW 125, Lieutenant Commander (mayor) Christopher Moran.

“Benar-benar radar dalam rancangan baru dan mewakili lompatan empat generasi teknologi,” kata dia.

Radar E-2D, kata dia, melayani peran vital dalam peperangan berimbang atau tidak seimbang, dengan penekanan pada kesiagaan situasional dan pembagian data dengan semua kapal permukaan dan pesawat udara kawan.



Sistem peringatan dini dan kendali-komando theater pertempuran serupa juga dimiliki produsen sistem pertahanan Swedia, SAAB AB, yaitu pada AEW Erieye, yang bisa dikonfigurasikan pada basis pesawat terbang turboprop ataupun jet.

USS Thedore Roosevelt/CVN 71 adalah bagian dari Grup Serang Kapal Induk Theodore Roosevelt (TRCSG), yang terdiri dari Wing Udara Kapal Induk 1 (CVW 1), kapal penjelajah berpeluru kendali USS Normandy/CG 60, kapal penghancur (destroyer) USS Forrest Sherman/DDG 98, USS Farragut/DDG 9, dan USS Winston S Churchill/DDG 81.

Mereka juga beroperasi pada wilayah tanggung jawab Armada Kelima, Armada Keenam, dan Armada Ketujuh.


sumber : http://www.antaranews.com/berita/485946/e-2d-hawkeye-resmi-dioperasikan
 
Kirain punya Indonesia, taunya punya Obama :D tapi nice share suhu :beer:
 
Indonesia kapan punya begini yaa ? Hanya apa bisa kalau sistem operasinya ditambah dengan peringatan dini akan terjadinya bencana seperti tanah longsor, tsunami.
 
Indonesia kapan punya begini yaa ? Hanya apa bisa kalau sistem operasinya ditambah dengan peringatan dini akan terjadinya bencana seperti tanah longsor, tsunami.

nambah sensor nambah sumber tenaganya juga, biasanya kalo sensor bencana itu diletakkan disuatu lokasi kayak permanen gitu
 
ah iya benar sekali Suhu. iya ya .... kalau buat peringatan dini pakai pesawat, Biayanya bakal gede .... ah betapa tertinggalnya Mamang ini ... hehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd