kadele
Adik Semprot
- Daftar
- 26 Jan 2017
- Post
- 133
- Like diterima
- 61
Permisi para juragan semprot. Nubi yang hina dina ini ingin berbagi coretan yang (ah, mungkin saja sangat tidak berguna). Tapi guruku dulu bilang dari pada kosong lebih baik omong kosong. Jadi berhubung ada waktu luang, izinkanlah hamba menuliskan kalimat sepatah dua
Duniaku laksana perahu patah kemudi
Hidup tak tentu arah
Hanya ombak-ombak jinak yang menyapa, menanyakan asa yang nyaris hilang
Sesekali badai menjenguk, menghempas ujung palka, kemudian berlalu meninggalkan sepucuk surat cinta dari langit
Aku tersenyum, menengadah, mengintai jendela langit
'Benarkan Tuhan menyayangiku?'
Lalu aku merunduk sejenak, memandang diri yang penuh sayatan luka
Dan kembali bertanya, jika benar tuhan menyayangiku, lalu mengapa Dia membiarkan orang-orang itu menyakitiku?
Ataukah mereka yang terlalu kejam, tega meninggalkanku demi menumpangi armada baru nan kuat yang tak mungkin karam?
orizinal by kadele
Duniaku laksana perahu patah kemudi
Hidup tak tentu arah
Hanya ombak-ombak jinak yang menyapa, menanyakan asa yang nyaris hilang
Sesekali badai menjenguk, menghempas ujung palka, kemudian berlalu meninggalkan sepucuk surat cinta dari langit
Aku tersenyum, menengadah, mengintai jendela langit
'Benarkan Tuhan menyayangiku?'
Lalu aku merunduk sejenak, memandang diri yang penuh sayatan luka
Dan kembali bertanya, jika benar tuhan menyayangiku, lalu mengapa Dia membiarkan orang-orang itu menyakitiku?
Ataukah mereka yang terlalu kejam, tega meninggalkanku demi menumpangi armada baru nan kuat yang tak mungkin karam?
orizinal by kadele