ratna anida
Semprot Addict
TeRluka
Hatiku
Bagai tertusuk duri
BunGa YanG kusimpan kiNi tiada Lagi
Mengapa berjumpa bila harus beRpisaH
Cinta YanG kupendam
HiLang Entah k'mana
Aku bagai seoranG musafiR
BeRkelana tanpa araH
Tanpa cintamu laGi
IngiN kukejar cintamu
InGin kupeluk diriMu
NaMun teRnyata sulit rasanYa bertemu
KiNi kuseorang diRi hanya berteMan laMunan
MaMpukah Aku hidup beGini
DeRita Hidupku
SeRinG menyiksa diRi
Inikah AkhiRnya
Ku bagai Layang-layang
MenGapa berjumpa biLa harus berpisaH
Cinta YanG kupendaM
HiLang Entah k'mana
Aku bagai s'oRang musafir
Berkelana tanpa arah
Tanpa cintaMu lagi
InGin kukejaR cintamu
InGin kupeLuk diRimu
Namun teRnyata sulit rasanya beRtemu
Kini kuseOrang diRi
Hanya beRteman lamunaN
Mampukah Aku
Hidup beGini
Yaach iniLah ungkapan atau cerminan apa yang kuRasakan s'lama lebiH dari 20 th ini. Kehadiranku hanya dianGgap sebagai sumber masaLah az, seRingkali kala ku tidur ku hanya mampu bercerita pada air mataku az, diManapun kebeRadaanku, Aku s'llu saLah, peRnah terLintas keinGinanku untuk buNuh diri, tetapi ku sadaR itu tak kan menyelesaikan masaLahku, ku sudah peRnah datang k psikiater, tetapi itu tak mampu menyelesaikan masaLahku, ku hanya merasa sebagai sosok yang teRbuang di daLam kehidupan ini
Ya Allah Ya Rabb kehancuran hatiku hanyaLah EngKau YanG mampu menyembuhkannya, apaLagi ternyata tanpa kusadari penyakitku ini bukaNlah penyakit medis, tetapi seberat apapun itu ku hanya berharap segera sembuh, dan ku tetap yakin masih ada sebeRkas sinaR dalam hidupku ini, suatu saat pasti bintang kan berpijar, Ya Allah Ya Rahman, Ya Rahim, hamba yakin penyakit hamba iní akan sembuh, entah kapan itu, hamba hanya akan memohon dan terus memohon padamu Ya Rabb
Hatiku
Bagai tertusuk duri
BunGa YanG kusimpan kiNi tiada Lagi
Mengapa berjumpa bila harus beRpisaH
Cinta YanG kupendam
HiLang Entah k'mana
Aku bagai seoranG musafiR
BeRkelana tanpa araH
Tanpa cintamu laGi
IngiN kukejar cintamu
InGin kupeluk diriMu
NaMun teRnyata sulit rasanYa bertemu
KiNi kuseorang diRi hanya berteMan laMunan
MaMpukah Aku hidup beGini
DeRita Hidupku
SeRinG menyiksa diRi
Inikah AkhiRnya
Ku bagai Layang-layang
MenGapa berjumpa biLa harus berpisaH
Cinta YanG kupendaM
HiLang Entah k'mana
Aku bagai s'oRang musafir
Berkelana tanpa arah
Tanpa cintaMu lagi
InGin kukejaR cintamu
InGin kupeLuk diRimu
Namun teRnyata sulit rasanya beRtemu
Kini kuseOrang diRi
Hanya beRteman lamunaN
Mampukah Aku
Hidup beGini
Yaach iniLah ungkapan atau cerminan apa yang kuRasakan s'lama lebiH dari 20 th ini. Kehadiranku hanya dianGgap sebagai sumber masaLah az, seRingkali kala ku tidur ku hanya mampu bercerita pada air mataku az, diManapun kebeRadaanku, Aku s'llu saLah, peRnah terLintas keinGinanku untuk buNuh diri, tetapi ku sadaR itu tak kan menyelesaikan masaLahku, ku sudah peRnah datang k psikiater, tetapi itu tak mampu menyelesaikan masaLahku, ku hanya merasa sebagai sosok yang teRbuang di daLam kehidupan ini
Ya Allah Ya Rabb kehancuran hatiku hanyaLah EngKau YanG mampu menyembuhkannya, apaLagi ternyata tanpa kusadari penyakitku ini bukaNlah penyakit medis, tetapi seberat apapun itu ku hanya berharap segera sembuh, dan ku tetap yakin masih ada sebeRkas sinaR dalam hidupku ini, suatu saat pasti bintang kan berpijar, Ya Allah Ya Rahman, Ya Rahim, hamba yakin penyakit hamba iní akan sembuh, entah kapan itu, hamba hanya akan memohon dan terus memohon padamu Ya Rabb