- Daftar
- 16 Nov 2013
- Post
- 2.928
- Like diterima
- 114
Ikan mas atau Ikan karper (Cyprinus carpio) adalah ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah tersebar luas di Indonesia.
Di Indonesia, ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Selain itu "ikan mas punten" dan "ikan mas majalaya" merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni
kancra
tikeu
tombro
raja
rayo
ameh
atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
Ahli perikanan Dr. A.L Buschkiel dalam RO. Ardiwinata (1981) menggolongkan jenis ikan karper menjadi dua golongan, yakni
pertama, jenis-jenis karper yang bersisik normal dan
kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sirip memanjang.
Golongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni kelompok ikan karper yang:
bersisik biasa dan
bersisik kecil.
Sedangkan Djoko Suseno (2000) mengemukakan, berdasarkan fungsinya, ras-ras ikan karper yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok:
kelompok pertama merupakan ras-ras ikan konsumsi dan
kelompok kedua adalah ras-ras ikan hias.
Ikan karper sebagai ikan konsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni:
ras ikan karper bersisik penuh dan
ras ikan karper bersisik sedikit.
Kelompok ras ikan karper yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah "ikan karper majalaya", "ikan karper punten", "ikan karper si nyonya" dan "ikan karper merah atau ikan mas".
Sedangkan yang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit adalah "ikan karper kaca" (mirror carp) yang oleh petani di Tabanan biasa disebut dengan nama "karper gajah". Untuk kelompok ras ikan karper hias, beberapa di antaranya adalah "karper kumpay", "karper kaca", "ikan mas merah" dan "ikan koi".
Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.
Di Indonesia, ikan mas mulai dipelihara sekitar tahun 1920-an. Ikan mas yang terdapat di Indonesia merupakan ikan mas yang dibawa dari Cina, Eropa, Taiwan dan Jepang. Selain itu "ikan mas punten" dan "ikan mas majalaya" merupakan hasil seleksi di Indonesia. Sampai saat ini sudah terdapat 10 ikan mas yang dapat diidentifikasi berdasarkan karakteristik morfologisnya.
Di Indonesia, ikan mas memiliki beberapa nama sebutan yakni
kancra
tikeu
tombro
raja
rayo
ameh
atau nama lain sesuai dengan daerah penyebarannya.
Ahli perikanan Dr. A.L Buschkiel dalam RO. Ardiwinata (1981) menggolongkan jenis ikan karper menjadi dua golongan, yakni
pertama, jenis-jenis karper yang bersisik normal dan
kedua, jenis kumpai yang memiliki ukuran sirip memanjang.
Golongan pertama yakni yang bersisik normal dikelompokkan lagi menjadi dua yakni kelompok ikan karper yang:
bersisik biasa dan
bersisik kecil.
Sedangkan Djoko Suseno (2000) mengemukakan, berdasarkan fungsinya, ras-ras ikan karper yang ada di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua kelompok:
kelompok pertama merupakan ras-ras ikan konsumsi dan
kelompok kedua adalah ras-ras ikan hias.
Ikan karper sebagai ikan konsumsi dibagi menjadi dua kelompok yakni:
ras ikan karper bersisik penuh dan
ras ikan karper bersisik sedikit.
Kelompok ras ikan karper yang bersisik penuh adalah ras-ras ikan karper yang memiliki sisik normal, tersusun teratur dan menyelimuti seluruh tubuh. Ras ikan karper yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah "ikan karper majalaya", "ikan karper punten", "ikan karper si nyonya" dan "ikan karper merah atau ikan mas".
Sedangkan yang tergolong dalam ras karper bersisik sedikit adalah "ikan karper kaca" (mirror carp) yang oleh petani di Tabanan biasa disebut dengan nama "karper gajah". Untuk kelompok ras ikan karper hias, beberapa di antaranya adalah "karper kumpay", "karper kaca", "ikan mas merah" dan "ikan koi".
Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek. Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya.