Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ini Dia Penampakan Pesawat Kepresidenan RI

Pesawat kepresidenan milik Indonesia akhirnya tiba di Bandara Halim Perdanakusumah, Jaktim. Pesawat itu mendarat dengan mulus di landasan.

Pesawat berjenis Boeing Boeing Business Jet (BBJ)-2 itu landing pukul 10.10 WIB, Kamis (10/4/2014). Warnanya biru dan putih. Bendera merah putih terlihat di bagian ekor pesawat.

Tulisan 'Republik Indonesia' tampak jelas di bodi pesawat. Lalu ada logo Garuda di bagian kepala pesawat, di kiri dan kanan. Gambar bintang yang dikelilingi padi dan kapas di bawah jendela pilot.

Rencananya, acara penyambutan pesawat seharga US$ 91,2 juta itu digelar di Base ops Lanud Halim Perdanakusumah.

Presiden SBY pernah menjelaskan, keinginan penggunaan pesawat Kepresidenan ini sudah lama. Pertimbangannya bila menyewa pesawat Garuda, ongkosnya mahal. Belum lagi penyewaan itu bisa mengganggu jadwal Garuda.

"Untuk kepentingan efisien, jangka menengah dan panjang, agar digunakan setiap saat tanpa ganggu jadwal Garuda, maka adakan pesawat sendiri," kata SBY awal tahun 2012 lalu.

BBJ-2 sempat dikabarkan akan tiba Agustus 2013 lalu. Selama ini pihak kepresidenan menyewa pesawat jenis 737-800 NG untuk penerbangan domestik. Sedangkan untuk jarak jauh atau internasional menggunakan pesawat pabrikan Airbus jenis A330.

Ini Detail Pesawat Kepresidenan Indonesia
Sejak tiba di Base Operations (Base Ops) Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sosok pesawat Kepresidenan RI jenis Boeing Business Jet 2 (BBJ2) membuat takjub para tamu undangan acara serah terima yang langsung dihadiri dari pihak Boeing. Sebab sejak 69 tahun merdeka, ini merupakan kali pertama Indonesia punya pesawat kepresidenan RI.

Pesawat Boeing 737-800 untuk presiden RI ini diproduksi Boeing Company sejak 2011. Pesawat itu memiliki rentang sayap 35,79 meter, tinggi 12,50 meter, dan panjang 38 meter. Pesawat canggih ini dipasangi dengan 2 engine CFM 56-7.

Pesawat BBJ2 dirancang untuk memuat 4 VVIP class meeting room, 2 VVIP class state room, 12 executive area, dan 44 staff area. Interior pesawat dirancang untuk dapat mengakomodasi hingga 67 orang penumpang. Jumlah itu disebut cukup untuk sebuah rombongan presiden.

BBJ2 mampu terbang dengan ketinggian maksimal 41.000 feet, mampu terbang selama 10 jam, memiliki kecepatan jelajah maksimum 0,785 mach dan kecepatan maksimum 0,85 mach. Pesawat juga dilengkapi dengan perangkat keamanan dan tangki bahan bakar telah ditambah untuk daya jangkau sampai dengan 10.000 kilometer.

Dengan kemampuan itu, pesawat ini lebih dari cukup untuk menjangkau seluruh pelosok Tanah Air dan tugas kepresidenan di negara sahabat. Pesawat seri 737-800 ini juga merupakan jenis yang sama yang digunakan maskapai penerbangan pelat merah, Garuda Indonesia.

Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan, pesawat kepresidenan ini memang dirancang untuk dapat memenuhi persyaratan demi menunjang pelaksanaan tugas kenegaraan presiden RI.

"Setelah melalui proses 4 tahun, pagi ini kita menyaksikan bersama pesawat kepresidenan khusus didesain untuk jalankan tugas pemerintahan dan kenegaraan dari presiden RI," ujar Sudi, di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Sudi mengapresiasi pihak Boeing yang sudah merealisasikan desain sesuai dengan yang diinginkan Indonesia. Proses fabrikasi dan modifikasi pesawat tersebut memakan waktu 5 tahun.

Dia melanjutkan, serah terima pesawat yang dilaksanakan hari ini merupakan peristiwa penting untuk Indonesia. Sudi menyerahkan pesawat kepresidenan itu kepada pihak TNI Angkatan Udara dan Garuda Indonesia untuk bersama-sama merawat dan memelihara pesawat tersebut.

Lanjutannya dibawa yah...
 
Kenapa Pilih Warna BIRU ???

Sudi: Bukan SBY yang Tentukan Warna Pesawat

Sejumlah pihak kurang puas dengan livery atau corak warna yang dipakai oleh pesawat kepresidenan Boeing 737-800NG. Lantas, berapa harga jika ingin mengubah livery tersebut?

GM Corporate Communication Garuda Maintenance Facility (GMF) Mochamad Aviv mengungkapkan, harga pengecatan pesawat tergantung pada coraknya. Biasanya, harga yang dipatok berdasarkan paket dan tidak dihitung per meter persegi.

“Untuk harga lama pengecatan bodi pesawat untuk family Boeing 737 antara 40.000 dollar AS hingga 60.000 dollar AS. Tapi untuk sekarang, tentu ada penyesuaian harga,” ujarnya saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (10/4/2014).

GMF merupakan anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk yang menyediakan jasa perawatan pesawat. Perusahaan tersebut juga menjual paket jasa pengecatan pesawat.

Sebelumnya, ramai di jejaring sosial, corak warna pesawat kepresidenan 737-800 dinilai kurang memuaskan. Ada yang menyebut pesawat kepresidenan Indonesia mirip dengan livery Korean Airlines. Bahkan ada yang menyatakan warna tersebut berbau politik.

Atas polemik ini, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengungkapkan, pemilihan warna biru pada pesawat kepresidenan RI yang dibuat Boeing Company bukan pesanan dari pihak mana pun. Warna biru tersebut juga bukan merupakan pesanan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Jadi, mengapa memilih warna biru?
Sudi menjawab, dalam keselamatan penerbangan, warna biru sebagai bentuk penyamaran dari ancaman. Karena alasan keamanan, lanjutnya, maka pesawat itu diberikan warna biru, yang tidak dimiliki pesawat penerbangan komersial lain

Siapa Pilotnya gan ???
Siapa Dua Pilot Pesawat Baru Kepresidenan RI?​

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) sudah menyiapkan dua anggotanya yaitu Letnan Kolonel (Letkol) Penerbang (Pnb) Firman Wirayuda dan Letkol (Pnb) Ali Gusman sebagai pilot pesawat Presiden RI. Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, mengatakan dua pilot itu sudah dilatih oleh Boeing, perusahaan yang membuat pesawat kepresidenan.

"Letkol Firman dan Letkol Ali sudah berlatih selama 40 hari di Amerika," kata Hadi saat dihubungi, Jumat, 11 April 2014.

Dua anggota itu, kata Hadi, dilatih lantaran mereka belum pernah menerbangkan Boeing 737-800 Business Jet 2, seri pesawat kepresidenan. Mereka sebelumnya hanya menerbangkan pesawat Boeing 737-400. "Ada perbedaan sistem," ujar Kepala Dinas Penerang TNI AU itu.

Keduanya, kata Hadi, dilatih untuk mendapatkan kualifikasi kapten pilot, bahkan infrastruktur. Sehingga selain menjadi pilot, mereka juga bisa melatih para anggota TNI AU lainnya untuk menjadi kapten atau pun co-pilot di pesawat tersebut.

Pada Agustus tahun lalu, Letkol Ali Gusman menggantikan Letkol Wirayuda sebagai komandan Skadron Udara VIP 17 Wing 1 TNI AU yang bermarkas di Pangkalan Udara Utama TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Skadron udara ini memiliki tugas pokok yaitu melakukan penerbangan VIP (very important person) dan kepresidenan. Mereka memiliki pesawat antara lain, Boeing B-737.

Pesawat Presiden RI kemarin tiba di Base Ops Pangkalan Udara TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma. Pengoperasian pesawat akan dilakukan TNI AU, sedangkan perawatan berkala oleh PT Garuda Indonesia dengan koordinasi Boeing.

Fitur Keamanannya gmn ???
Pesawat Kepresidenan Bisa Deteksi Peluru Kendali

Pesawat kepresidenan Boeing Business Jet 2 seri 737-800 didesain untuk tingkat keamanan tinggi yang diperuntukkan bagi kepala negara yang menumpang pesawat tersebut. Salah satunya yakni dapat mendeteksi ancaman dari peluru kendali.

"Kemungkinan ancaman peluru kendali, tadi sudah didemonstrasikan kepada kita bagaimana sensor secara otomatis memberikan warning dan bagaimana langkah-langkah yang dilakukan pesawat apabila itu terjadi," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi kepada wartawan, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2014).

Namun, dirinya tidak menjelaskan secara rinci soal langkah selanjutnya terhadap keselamatan pesawat atas ancaman itu. Merujuk pada pemberitaan Kompas.com, Indonesia menggelontorkan 4,5 juta dollar AS untuk biaya pemasangan sistem keamanannya saja.

Sudi juga menyatakan, pesawat tersebut aman untuk difungsikan dan melayani tugas konstitusional presiden RI. "Dari aspek sekuriti memang tidak dimiliki pesawat biasa," ujar Sudi.

Sebelumnya, pesawat kepresidenan tersebut tiba di Jakarta dalam acara serah terima di Base Ops, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Pesawat tersebut mendarat dengan selamat setelah melakukan perjalanan selama empat hari.
 
Update Foto


6302024_20140410024857.jpg

5824649_20140410103408.jpg

2126814_20140410102752.jpg


Spesifikasi Pesawat

Nama Teknis : Boeing 737-800 BBJ-2
Kapasitas bahan bakar: 39.539 liter
Jarak tempuh : Maksimal 10.334 kilometer. Dengan kapasitas penuh, 50 orang, jarak tempuhnya terjauhnya turun jadi 8.630 kilometer.
Kecepatan Maksimal : 871 kilometer per jam.
Ukuran :
- panjang 39,5 meter
- rentang sayap 35,8 meter
- tinggi ekor 12,5 meter
- diameter 3,73 meter
Interior :
- panjang 29,97 meter
- tinggi 2,16 meter
- lebar 3,53 meter
Harga : US$ 91,2 juta, sekitar Rp 820 miliar
- Badan pesawat : US$ 58,6 juta
- Interior kabin : US$ 27 juta
- Sistem keamanan : US$ 4,5 juta
- Biaya administrasi : US$ 1,1 juta
Fasilitas : kamar tidur, toilet dengan pancuran, ruang konferensi, ruang makan, ruang tamu.

Rincian Interior
Kokpit : Tempat duduk bagi dua awak, enam monitor penerbangan, dual GPS build-in, TCAS, GPWS, dan sistem panduan penerbangan Flight Dynamics.
Kabin depan : Kamar dengan tempat tidur besar, ruang tamu, ruang istirahat kru, kamar mandi dengan pancuran.
Kabin Belakang : 24 kursi penumpang yang bisa diselonjorkan jadi tempat tidur, ruang rapat, ruang olahraga, dan toilet.

Interiornya Bray

3467334_20140410073910.jpg

3467334_20140410074006.jpg

3467334_20140410074013.jpg

 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd