Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot

TEMPO.CO, Jakarta -Sejak tewasnya mahasiswi Universitas Indonesia Annisa Azwar akibat loncat dari angkot U10 jurusan Tanah Pasir-Sunter muncul, banyak spekulasi berkembang. Salah satunya adalah dugaan bahwa sang sopir, Jamal bin Jamsuri, tak menjelaskan ia akan membawa Annisa kembali ke tempat dia naik pertama kali di Beos, Kota.

Ketika ditemui Tempo di ruang tahanan Satuan Kepolisian Lalu Lintas Jakarta Barat, Senin, 11 Februari 2013, Jamal membantah dugaan itu. Jamal mengaku sudah menjelaskan kepada mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan itu bahwa dia salah jurusan akan diantarkan tempat semula di Beos.

Berikut adalah runtutan percakapan yang diingat Jamal.

Jamal: (Saat 12 penumpang turun di Tanah Pasir) Loh, Mbak enggak turun? Mbak mau ke mana?

Annisa: Saya mau ke Pademangan, Bang.

Jamal: Wah, Mbak salah naik angkot. Saya antar ke Beos lagi ya, dari sana nanti ganti angkot yang arah Pademangan.

Annisa: Iya bang.

Usai percakapan singkat itu, kata Jamal, dia tak bercakap-cakap lagi dengan Annisa. Namun, dia mendengar Annisa beberapa kali menelepon tantenya. "Tapi saya tak tahu detil apa yang dibicarakan."

Ditanyai apakah dirinya mendengar Annisa meminta turun, Jamal menjawab tidak. Ia mengaku sama sekali tidak mendengar Annisa ingin diturunkan.

"Tahu-tahu saja dia sudah loncat. Saya baru sadar saat dia sudah loncat. Angkot langsung saya tinggal. Saya bawa dia ke rumah sakit naik bajaj," ujar Jamal sambil menambahkan Annisa jatuh dalam keadaan tengkurap.

Jamal merupakan tersangka penyebab resahnya Annisa hingga akhirnya loncat dari angkot yang dikendarainya. Annisa, sebelum meninggal, menyakini dirinya hendak diculik Jamal.

ISTMAN MP
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd