Inilah yang Terjadi Setelah Paloh Tak Mau lagi Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta
WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Nasib Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 berada di ujung tanduk.
Sebab satu demi satu partai yang menjadi pengusungnya mulai menarik dukungan.
Padahal awalnya Anies diusung oleh PKS dan NasDem untuk kembali maju sebagai Gubernur Jakarta dalam pilkada tahun ini.
Namun, dukungan dua partai itu makin luntur dalam sepekan terakhir.
PKS kini mulai beralih ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai calon yang diusung KIM.
Sementara NasDem melalui Surya Paloh Ketua Umumnya, terang-terangan menyatakan Pilkada 2024 bukan momentum bagi Anies untuk maju sebagai calon gubernur.
Pernyataan tersebut disampaikan Surya Paloh usai bertemu Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).
"Iya, jelas itu, saya sudah beritahu Pak Anies. Pak Anies, Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya," kata Surya Paloh
Dan ia berjanji untuk memberi momentum lebih tepat untuk Anies.
Paloh juga menyebut sudah menyampaikan pemahaman itu ke Anies.
“Kita cari momentum yang lebih tepat lagi ke depannya. Ada pemahaman itu," ucapnya.
Sementara itu Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan Anies Baswedan menyambangi DPP Partai NasDem di Jakarta Pusat kemarin.
Willy menyebut Anies sudah memahami keputusan yang diambil oleh Ketum NasDem Surya Paloh.
"Pak Anies kemarin ke DPP Partai NasDem itu kan rumahnya Pak Anies. Jadi, anytime Pak Anies datang ngobrol berdiskusi banyak hal yang kami bicarakan dan ya Pak Anies sudah memahami situasi yang ada ini keputusan diambil secara bersama-sama bukan bertepuk sebelah tangan," kata Willy di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Willy mengatakan komunikasi terus dilakukan supaya mencapai titik temu. Ia mengatakan tak ada hal yang ditutup-tutupi.
"Itulah kultur yang dibangun Pak Surya segala sesuatu yang berat ketika kita dialogkan bisa menjadi titik temu. Jadi tidak ada yang diumpet-umpeti. Tidak ada hal yang abu-abu tidak, semua keputusan hasil dari pembicaraan yang mendalam bersama Mas Anies sendiri," katanya.
Selain itu Willy mengatakan tak terlihat rasa kecewa dari Anies Baswedan dari pertemuan itu.
Ia menyebut banyak variabel yang dipertimbangkan saat NasDem mengambil keputusan.
Artikel https://wartakota*tribunnews.com/2024/08/16/inilah-yang-terjadi-setelah-paloh-tak-mau-lagi-dukung-anies-maju-pilgub-jakarta.