KanjengZepros
Pertapa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2019
- Post
- 5.880
- Like diterima
- 7.285
Bocah kecil yang polos.
Lahir karena insiden.
Yang sebenarnya tidak di inginkan.
Mencoba menggenggam dunia.
Dengan segala usahanya yang keras.
Lingkungannya buruk.
Penuh teriakan caci maki dan bahasa binatang.
Di antara itu dia tumbuh.
Bermain kelereng, mencari ikan, dalam kesendirian.
Ia tumbuh dengan jutaan mimpi.
Segala ide dan pikirannya yang aneh.
Seringkali di tendang dan di ludahi.
Tapi, ia tetap tabah
Bermalam dalam mimpi buruk
Bocah itulah aku.
manusia gorong gorong yang memakan bangkai.
Yang sedari kecil di didik dengan cambuk, todongan, dan ancaman.
Hanya bisa melihat bintang setiap malam, berteriak di rimba cemara, menangis di antara rintik hujan.
Lahir karena insiden.
Yang sebenarnya tidak di inginkan.
Mencoba menggenggam dunia.
Dengan segala usahanya yang keras.
Lingkungannya buruk.
Penuh teriakan caci maki dan bahasa binatang.
Di antara itu dia tumbuh.
Bermain kelereng, mencari ikan, dalam kesendirian.
Ia tumbuh dengan jutaan mimpi.
Segala ide dan pikirannya yang aneh.
Seringkali di tendang dan di ludahi.
Tapi, ia tetap tabah
Bermalam dalam mimpi buruk
Bocah itulah aku.
manusia gorong gorong yang memakan bangkai.
Yang sedari kecil di didik dengan cambuk, todongan, dan ancaman.
Hanya bisa melihat bintang setiap malam, berteriak di rimba cemara, menangis di antara rintik hujan.