Bengkok-sebelah
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 May 2015
- Post
- 165
- Like diterima
- 7
PT Dirgaputra Ekapratama yang sudah selama puluhan tahun mengembangkan kampas rem imitasi dan akhirnya selama lima belas tahun terakhir dipercaya Blue Bird, lalu juga masuk ke sepeda motor Yamaha, Honda, dan Suzuki memberi gambaran mengenai kampas rem yang cocok bagi jenis-jenis mobil.
V. Yonny, Deputy Opr. Director PT Dirgaputra Ekapratama, mengatakan kalau kampas rem yang nyaman untuk pemakaian sebenarnya adalah yang berbahan asbes.
"Sebenarnya kampas yang paling nyaman asbes. Kenapa? Nyaman untuk pengereman," ujar pengelola dari produsen parts aftermarket brand roda empat dengan merek MK Kashiyama, IBK, IBK Heavy Duty, NTB, RCA, Kujira, Kagumi, Exedy dan Nikki Front, serta roda dua (RCA Motorcycle Parts) ini.
Ia sendiri menjelaskan bahwa politik dagang memilah kampas rem menjadi dua jenis, asbes dan non-as (bukan asbes) karena ada sejumlah negara yang tidak memiliki tambang asbes sebagai bahan baku.
V. Yonny lalu berujar bahwa kampas rem non-asbes yang cenderung keras barulah cocok untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi, seperti Ferrari dan Lamborghini.
"Untuk kendaraan berkecepatan tinggi, seperti Ferrari, Lamborghini, (asbes) ini enggak cocok karena saking panasnya. Cocok enggak cocok tergantung mobilnya. Kalau speed-nya tinggi, cocoknya non-as, kalau perlu besi lawan besi," ujarnya seraya menyebut bahwa salah satu produk kampas remnya (MK) menggunakan bahan kevlar.
V. Yonny, Deputy Opr. Director PT Dirgaputra Ekapratama, mengatakan kalau kampas rem yang nyaman untuk pemakaian sebenarnya adalah yang berbahan asbes.
"Sebenarnya kampas yang paling nyaman asbes. Kenapa? Nyaman untuk pengereman," ujar pengelola dari produsen parts aftermarket brand roda empat dengan merek MK Kashiyama, IBK, IBK Heavy Duty, NTB, RCA, Kujira, Kagumi, Exedy dan Nikki Front, serta roda dua (RCA Motorcycle Parts) ini.
Ia sendiri menjelaskan bahwa politik dagang memilah kampas rem menjadi dua jenis, asbes dan non-as (bukan asbes) karena ada sejumlah negara yang tidak memiliki tambang asbes sebagai bahan baku.
V. Yonny lalu berujar bahwa kampas rem non-asbes yang cenderung keras barulah cocok untuk kendaraan dengan kecepatan tinggi, seperti Ferrari dan Lamborghini.
"Untuk kendaraan berkecepatan tinggi, seperti Ferrari, Lamborghini, (asbes) ini enggak cocok karena saking panasnya. Cocok enggak cocok tergantung mobilnya. Kalau speed-nya tinggi, cocoknya non-as, kalau perlu besi lawan besi," ujarnya seraya menyebut bahwa salah satu produk kampas remnya (MK) menggunakan bahan kevlar.