Membuka halaman hatinya, kemudian masih kau temukan namamu di sana,
di tempat yang dulu kau sendiri yang memilih--relung terdalam.
Kau menerka-nerka, apa arti perpisahan dan air mata?
Buku yang pernah kau baca ketika kesepian,
ialah seperti jalan setapak.
Referensi dari cinta yang masih muda.
Cinta yang belum lagi matang.
Kau menangis entah sebab apa,
jika penyesalan terlalu berat dan kehilangan seseorang terasa begitu luka.
Kau buka halaman kedua,
kesedihan yang panjang.
Kau hitung angka di kalender, berkali-kali,
tahun sudah lama berlalu bersama seluruh musim.
Kau masih sendirian.
Kau tak menemukan jalan pulang.
di tempat yang dulu kau sendiri yang memilih--relung terdalam.
Kau menerka-nerka, apa arti perpisahan dan air mata?
Buku yang pernah kau baca ketika kesepian,
ialah seperti jalan setapak.
Referensi dari cinta yang masih muda.
Cinta yang belum lagi matang.
Kau menangis entah sebab apa,
jika penyesalan terlalu berat dan kehilangan seseorang terasa begitu luka.
Kau buka halaman kedua,
kesedihan yang panjang.
Kau hitung angka di kalender, berkali-kali,
tahun sudah lama berlalu bersama seluruh musim.
Kau masih sendirian.
Kau tak menemukan jalan pulang.