Kebakaran yang melanda satu hotel di Irak menewaskan setidaknya 29 orang dan banyak yang luka-luka, kata para petugas rumah sakit.
Api berkobar di Hotel Soma di Suleimaniya pada malam hari, menyebabkan para wanita dan anak-anak tewas termasuk sejumlah orang asing.
Beberapa orang meninggal setelah melompat dari jendela untuk menghindari kobaran api yang mulai terjadi Kamis (15/07) petang, kata para saksi mata.
Para pejabat kota mengatakan besar kemungkinan api bermula dari gangguan listrik. Tidak ada pertanda kebakaran tersebut akibat serangan teror.
Hampir tujuh jam nyala api baru bisa dikuasai, kata para pejabat kepada para wartawan.
Paling tidak empat anak-anak tewas, kata kepala kepolisian setempat, Brigjen Najim al-Din Qadir seperti dikutip kantor berita Associated Press (AP).
Para petugas rumah sakit mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa empat warga Amerika termasuk diantara korban tewas.
Juga dilaporkan tewas dalam kebakaran itu sejumlah teknisi dari Sri Lanka, Kolombia dan Filipina, dan sedikitnya satu orang warga Kanada.
Suleimaniya berada di kawasan otonomi Kurdi di Irak utara, yang merupakan lokasi eksplorasi minyak yang cukup besar.
Diduga sebagian korban tewas bekerja untuk perusahaan-perusahaan minyak internasional di daerah itu.
Api berkobar di Hotel Soma di Suleimaniya pada malam hari, menyebabkan para wanita dan anak-anak tewas termasuk sejumlah orang asing.
Beberapa orang meninggal setelah melompat dari jendela untuk menghindari kobaran api yang mulai terjadi Kamis (15/07) petang, kata para saksi mata.
Para pejabat kota mengatakan besar kemungkinan api bermula dari gangguan listrik. Tidak ada pertanda kebakaran tersebut akibat serangan teror.
Hampir tujuh jam nyala api baru bisa dikuasai, kata para pejabat kepada para wartawan.
Paling tidak empat anak-anak tewas, kata kepala kepolisian setempat, Brigjen Najim al-Din Qadir seperti dikutip kantor berita Associated Press (AP).
Para petugas rumah sakit mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa empat warga Amerika termasuk diantara korban tewas.
Juga dilaporkan tewas dalam kebakaran itu sejumlah teknisi dari Sri Lanka, Kolombia dan Filipina, dan sedikitnya satu orang warga Kanada.
Suleimaniya berada di kawasan otonomi Kurdi di Irak utara, yang merupakan lokasi eksplorasi minyak yang cukup besar.
Diduga sebagian korban tewas bekerja untuk perusahaan-perusahaan minyak internasional di daerah itu.