Malam yang dingin.
Seorang tukang
becak menyun
karena gak dapat
penumpang dari
sore. Akhirnya si tukang becak
memutuskan untuk
pulang. Dalam
perjalanan pulang,
tiba-
tiba muncul seorang wanita berambut
panjang
memanggilnya. "Wah,
penumpang nih," pikir
si tukang becak.
Akhirnya wanita itu naik.
Tukang becak: "Mau
kemana, dik?"
"Jalan aja pak, nanti
saya beritau" jawab
wanita itu datar. Ketika sampai di
dekat kuburan,
Tiba-tiba
menyuruh becak
berhenti. Stop,
bang...,katanya. Pada saat si wanita
turun, tukang becak
melihat ternyata
kaki wanita
berambut
panjang itu tidak menyentuh tanah.
Serta
merta si tukang
becak berkata sambil
mengigil :
"Hiiii....Kuntilanakkkkkk kkk......"
Dengan spontan
wanita itu melirik
sinis
ke arah si tukang
becak : "Biarin daripada lu, tukang
becak!". . .xixi
slow brow,just make lough
Seorang tukang
becak menyun
karena gak dapat
penumpang dari
sore. Akhirnya si tukang becak
memutuskan untuk
pulang. Dalam
perjalanan pulang,
tiba-
tiba muncul seorang wanita berambut
panjang
memanggilnya. "Wah,
penumpang nih," pikir
si tukang becak.
Akhirnya wanita itu naik.
Tukang becak: "Mau
kemana, dik?"
"Jalan aja pak, nanti
saya beritau" jawab
wanita itu datar. Ketika sampai di
dekat kuburan,
Tiba-tiba
menyuruh becak
berhenti. Stop,
bang...,katanya. Pada saat si wanita
turun, tukang becak
melihat ternyata
kaki wanita
berambut
panjang itu tidak menyentuh tanah.
Serta
merta si tukang
becak berkata sambil
mengigil :
"Hiiii....Kuntilanakkkkkk kkk......"
Dengan spontan
wanita itu melirik
sinis
ke arah si tukang
becak : "Biarin daripada lu, tukang
becak!". . .xixi
slow brow,just make lough