Jhonay chilay
Semprot Holic
- Daftar
- 24 Dec 2012
- Post
- 366
- Like diterima
- 10
Moga gx repost
Kisah Sedih Gue
Dulu. Dulu banget. Gua pernah diputusin pacar via sms. Sakit. Marah. Mual. Perih. Kembung. Mencret2.
Gua balesin. Gua ketik kata2 keji ke dia. Du lembar. Gua kirim. Gagal. Kirim lagi. Gagl lagi. Gua ngotot. Kirim lagi. Eh gagal lagi. Cek*888#. Pulsa Rp. 19. Gue ke konter. Isi pulsa. Ketik sms. Kata2 keji lagi. Kali ini 3 lembar. Biarpuas. Gue pencet tombol kirim. Tiba2 hp mati.Batre lowbet. Gue pulang. Nyari charger. Chargernya ilang. Terpaksa balik ke konter beli charger. Pulang lagi. Sampai di rumah merapat ke colokan listrik. Siap2 ngeces. Tiba2 listriknya mati. Banting hp ke dinding. Hp mental. Dinding ambrol. Gue di usir.
Di jalanan sepi. Gue sendiri. Sunyi. Sengsara. Hidup gue hancur. Udah gak penting. Pengen mati. Bunuh diri. Terjun dari jembatan. Jembatannya terlalu tinggi. Gue gak berani. Coba silet nadi. Silet gak punya. Beli baygon. Baygonnya kadaluarsa. Takut keracunan. Kebetulan di jalan ketemu polisi. Gue dketin. Pngen pnjem pistolnya. Buat tembak diri. Gue tanya. Bawa pistol gak? Dia diem. Cuek. Gue langsung raba2 tubuhnya. Nyari pistol. Tapi gak ada. Ya udah. Gua tinggalin aja polisi tiduritu.
Lalu gue berdiri diam di tengah jalan. Sambil berharap Apriani lewat dengan xenia mautnya. Nabrak gue. Brak. Lalu selesei semua masalah. Tapi sia2. Yang lewat justru bus AKAP. Ngebut. Yaudah gak apa2. Rotan gak ada akarpun jadi. Gak ada xenia. Bus jugaboleh. Gue pasrah. Berharap ditabrak brutal. Bus makin dekat. 5 meter lagi. Tapi begok. Bus malah belok kanan. Milih nabrak pohon ketimbang gue. Sialan. Gak fair. Gue dongkol.
Gue labrak si supir. Nabrak orang yang lagi diem aja gak kena. Punya mata gak sih? Dasarsopir gomblok.
Gue pergi. Ke kantor gubernur. Nyari tiang bendera. Ambil talinya. Gue mau bunuh diri. Dengan cara lain. Klasik tapi spektakuler. Gantung diri. Pake tali tambang. Di pohon jambu air. Depan rumah pacar. Pacar yang mutusin gue. Biar hantu gue gentayangan. Di sana. Gue segera kesana. Bawa tali tambang. Gue pandangi si pohon jambu air. Hati ini haru. Inilah akhir hidup gue. Di pohon ini. Seorang lelaki ganteng. Tewas karena kasus asmara. Gue udah siap2 manjat. Mau pasang tali. Tapi mendadak pohonnya tumbang. Huft. Kenapa selalu gagal? Kenapa? Gue marah. Sangat. Gua putus-putusin tali. Gue cemplungin ke comberan. Gue langsung pergi. Baru beberapa langkah. Tiba2 pohonnya berdiri lagi
Udah ya. capek nih
Kisah Sedih Gue
Dulu. Dulu banget. Gua pernah diputusin pacar via sms. Sakit. Marah. Mual. Perih. Kembung. Mencret2.
Gua balesin. Gua ketik kata2 keji ke dia. Du lembar. Gua kirim. Gagal. Kirim lagi. Gagl lagi. Gua ngotot. Kirim lagi. Eh gagal lagi. Cek*888#. Pulsa Rp. 19. Gue ke konter. Isi pulsa. Ketik sms. Kata2 keji lagi. Kali ini 3 lembar. Biarpuas. Gue pencet tombol kirim. Tiba2 hp mati.Batre lowbet. Gue pulang. Nyari charger. Chargernya ilang. Terpaksa balik ke konter beli charger. Pulang lagi. Sampai di rumah merapat ke colokan listrik. Siap2 ngeces. Tiba2 listriknya mati. Banting hp ke dinding. Hp mental. Dinding ambrol. Gue di usir.
Di jalanan sepi. Gue sendiri. Sunyi. Sengsara. Hidup gue hancur. Udah gak penting. Pengen mati. Bunuh diri. Terjun dari jembatan. Jembatannya terlalu tinggi. Gue gak berani. Coba silet nadi. Silet gak punya. Beli baygon. Baygonnya kadaluarsa. Takut keracunan. Kebetulan di jalan ketemu polisi. Gue dketin. Pngen pnjem pistolnya. Buat tembak diri. Gue tanya. Bawa pistol gak? Dia diem. Cuek. Gue langsung raba2 tubuhnya. Nyari pistol. Tapi gak ada. Ya udah. Gua tinggalin aja polisi tiduritu.
Lalu gue berdiri diam di tengah jalan. Sambil berharap Apriani lewat dengan xenia mautnya. Nabrak gue. Brak. Lalu selesei semua masalah. Tapi sia2. Yang lewat justru bus AKAP. Ngebut. Yaudah gak apa2. Rotan gak ada akarpun jadi. Gak ada xenia. Bus jugaboleh. Gue pasrah. Berharap ditabrak brutal. Bus makin dekat. 5 meter lagi. Tapi begok. Bus malah belok kanan. Milih nabrak pohon ketimbang gue. Sialan. Gak fair. Gue dongkol.
Gue labrak si supir. Nabrak orang yang lagi diem aja gak kena. Punya mata gak sih? Dasarsopir gomblok.
Gue pergi. Ke kantor gubernur. Nyari tiang bendera. Ambil talinya. Gue mau bunuh diri. Dengan cara lain. Klasik tapi spektakuler. Gantung diri. Pake tali tambang. Di pohon jambu air. Depan rumah pacar. Pacar yang mutusin gue. Biar hantu gue gentayangan. Di sana. Gue segera kesana. Bawa tali tambang. Gue pandangi si pohon jambu air. Hati ini haru. Inilah akhir hidup gue. Di pohon ini. Seorang lelaki ganteng. Tewas karena kasus asmara. Gue udah siap2 manjat. Mau pasang tali. Tapi mendadak pohonnya tumbang. Huft. Kenapa selalu gagal? Kenapa? Gue marah. Sangat. Gua putus-putusin tali. Gue cemplungin ke comberan. Gue langsung pergi. Baru beberapa langkah. Tiba2 pohonnya berdiri lagi
Udah ya. capek nih