lakang kanan
Suka Semprot
- Daftar
- 1 Jul 2012
- Post
- 11
- Like diterima
- 0
g perlu sy jelaskan para suhu dan sesepuh dsini pasti dah tau. benda apa yg ada diantara lakang.
saestu nyuwun ngapunten sebelumnya
kt ambil nilai spiritnya..
1. bayangkan jika melakukan hubungan intim (red. ml) yg berasa adalah ketidaknyamanan, sakit, ngilu, atau bahkan taruhannya nyawa akan melayang. apkah manusia msih tetap akan melakukanx utuk alasan keturunan. ada spesies hewan yg setelah mmbuahi kemudian mati.
2. pada kenyataanx (semua agan tau) melakukan hubungan intim itu katanya bak surga di dunia (asalkan sm2 mau, kondusif, tdk sedang sakit dsb) deciciousable.....
3.mgkn sj Tuhan punya maksud atas itu.. (suer.. sy jg suka ml)
# ml dlm kasus ini adalah masuknya Mr.P ke miss V. Jelas bahwa jika mr.P tidak berdiri tdk akan trjadi ml.
mari sambil minum teh... biar agak santai dan g porno.
*pada pemahaman muslim yg sy tau: kiamat itu berkaitan dg sifat Alloh SWT kiamuhubinafsih yg kurang lebih artinya berdiri tegak. tanpa butuh bantuan dsb...
*pada pemahaman berbahasa jawa yg sy tau ada struktur kata "jeneng-jumeneng" artinya "nama-berdiri"
kalau dihubungkan dengan tetembungan teka teki jawa "nJumenengake kang Jumeneng" artinya mmberdirikn yg berdiri, punya relevansi ttg mksud filosofi ml secara bijak.
dengan Mr.P yg berdiri maka akan bs terjadi ml. 2 tubuh yg menyatu (bersetubuh)
maka, dengan Mr. "X" yg berdiri akan bs terjadi "kemanunggalan" 2 unsur yg menyatu (bersenyawa).
maka ada org2 tertentu yg berdarah biru, ml itu melalui proses/upacara yg sakral agar "kemanjingan"
(red. darah biru : darah warna laut: pemahaman & ilmunya seluas laut. bukan scara arti feodalism).
dengan demikian.. mgkn saja semestinya ada unsur/hal yg ada pada pribadi kita yg harus di berdirikan agar bisa manunggal bersenyawa dengan Tuhan (dalam frekuensi yg sama tentunya).
ada beberapa kyai,musafir,domas (bodo ning emas),org bijak yg mengatakan klo seseorang ingin mngetahui ke-sejati-an, ingin mengenali Tuhan nya agar bisa berada dlm frekuensi Tuhan untuk bersenyawa. maka seseorang tsb harus "njejeg ke alif e" mndirikan tegak alif nya. (alif = huruf hijaiyah).
monggo monggo... bukan hanya si otong terus yg diberdirikan tegak (kayak saya)... tp mari, ada hal lain jg yg harus diberdirikan secara tegak.
# memaknai ml dng sudut pandang dan pemahaman yg nyleneh..
# sm skali tdk brmaksud melecehkan, merendahkan atau mnghina apapun atau siapapun.
# mari... selain masih suka semprat semprot (seperti saya), tp sejenak luangkan waktu untuk memahami "supaya tergolong orang2 yg berfikir".
ada tambahan silahkan... sy beri sedikit pikiran konyol saya. dg maksud dan tujuan. agar para suhu dan sesepuh disini berkenan share pemahaman nya yg tentunya sgt jauh lebih bijak sana dr saya yg ****** ini.
salam "jiwo kang kajawi"
saestu nyuwun ngapunten sebelumnya
kt ambil nilai spiritnya..
1. bayangkan jika melakukan hubungan intim (red. ml) yg berasa adalah ketidaknyamanan, sakit, ngilu, atau bahkan taruhannya nyawa akan melayang. apkah manusia msih tetap akan melakukanx utuk alasan keturunan. ada spesies hewan yg setelah mmbuahi kemudian mati.
2. pada kenyataanx (semua agan tau) melakukan hubungan intim itu katanya bak surga di dunia (asalkan sm2 mau, kondusif, tdk sedang sakit dsb) deciciousable.....
3.mgkn sj Tuhan punya maksud atas itu.. (suer.. sy jg suka ml)
# ml dlm kasus ini adalah masuknya Mr.P ke miss V. Jelas bahwa jika mr.P tidak berdiri tdk akan trjadi ml.
mari sambil minum teh... biar agak santai dan g porno.
*pada pemahaman muslim yg sy tau: kiamat itu berkaitan dg sifat Alloh SWT kiamuhubinafsih yg kurang lebih artinya berdiri tegak. tanpa butuh bantuan dsb...
*pada pemahaman berbahasa jawa yg sy tau ada struktur kata "jeneng-jumeneng" artinya "nama-berdiri"
kalau dihubungkan dengan tetembungan teka teki jawa "nJumenengake kang Jumeneng" artinya mmberdirikn yg berdiri, punya relevansi ttg mksud filosofi ml secara bijak.
dengan Mr.P yg berdiri maka akan bs terjadi ml. 2 tubuh yg menyatu (bersetubuh)
maka, dengan Mr. "X" yg berdiri akan bs terjadi "kemanunggalan" 2 unsur yg menyatu (bersenyawa).
maka ada org2 tertentu yg berdarah biru, ml itu melalui proses/upacara yg sakral agar "kemanjingan"
(red. darah biru : darah warna laut: pemahaman & ilmunya seluas laut. bukan scara arti feodalism).
dengan demikian.. mgkn saja semestinya ada unsur/hal yg ada pada pribadi kita yg harus di berdirikan agar bisa manunggal bersenyawa dengan Tuhan (dalam frekuensi yg sama tentunya).
ada beberapa kyai,musafir,domas (bodo ning emas),org bijak yg mengatakan klo seseorang ingin mngetahui ke-sejati-an, ingin mengenali Tuhan nya agar bisa berada dlm frekuensi Tuhan untuk bersenyawa. maka seseorang tsb harus "njejeg ke alif e" mndirikan tegak alif nya. (alif = huruf hijaiyah).
monggo monggo... bukan hanya si otong terus yg diberdirikan tegak (kayak saya)... tp mari, ada hal lain jg yg harus diberdirikan secara tegak.
# memaknai ml dng sudut pandang dan pemahaman yg nyleneh..
# sm skali tdk brmaksud melecehkan, merendahkan atau mnghina apapun atau siapapun.
# mari... selain masih suka semprat semprot (seperti saya), tp sejenak luangkan waktu untuk memahami "supaya tergolong orang2 yg berfikir".
ada tambahan silahkan... sy beri sedikit pikiran konyol saya. dg maksud dan tujuan. agar para suhu dan sesepuh disini berkenan share pemahaman nya yg tentunya sgt jauh lebih bijak sana dr saya yg ****** ini.
salam "jiwo kang kajawi"