ratna anida
Semprot Addict
Sebagaimana yang telah diberitakan di berbagai media Antonio Conte memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya bersama F.I.G.C(Federazione Italiana Giuco Calcio), federasi sepakbola Italia selama 2 tahun terakhir sebagai pelatih tim Italia selepas perhelatan akbar EURO 2016 di Prancis nanti.
F.I.G.C pun telah menunjuk mantan pelatih Torino F.C. Giampiero Ventura sebagai suksesor Conte untuk memimpin Gli Azzurri pada kualifikasi Piala Dunia 2018(World Cup Qualification Russia 2018) seusai perhelatan EURO 2016 nanti.
Nah sekarang menarik untuk ditunggu mampukah Antonio Conte membangkitkan spirit, dan menularkan lo spirito sebagaimana Conte membangunkan La Vecchia Signora dari tidur panjangnya, sehingga dapat merebut Scudetto ke 30 pada musim kompetisi 2011/2012, dan memutus dominasi duo Milano di Serie A ketika itu, kepada para punggawa Italia yang rata-rata masih berusia muda pada EURO 2016 di Prancis saat ini, dan memberikan gelar EURO ke-2 bagi Gli Azzurri setelah terakhir kali merebut gelar Piala Eropa untuk kali pertama sekaligus terakhir pada 1968 lalu, saat Italia menjadi tuan rumah, walaupun sekarang mereka tidak diunggulkan sama sekali, dan berstatus sebagai "kuda hitam", ketika melangkah di EURO 2016 France kali ini.
Sebagaimana Tim Matador Spanyol yang sukses menambah 2 gelar EURO pada 2008, dan 2012, setelah sebelumnya selama 44 tahun hanya mengoleksi 1 gelar piala Eropa yang diperoleh pada tahun 1964 ketika menjadi tuan rumah.
Semoga Conte dapat menularkan semangat Lo Spirito Juve kepada para anggota skuad Gli Azzurri sekarang ini, sehingga Italia dapat memutus puasa gelar piala Eropa yang telah berlangsung selama 48 tahun ini dengan menjuarai EURO 2016 di Prancis kali ini. Selamat bertugas Conte. Forza Italy. Go. Go Gli Azzurri
F.I.G.C pun telah menunjuk mantan pelatih Torino F.C. Giampiero Ventura sebagai suksesor Conte untuk memimpin Gli Azzurri pada kualifikasi Piala Dunia 2018(World Cup Qualification Russia 2018) seusai perhelatan EURO 2016 nanti.
Nah sekarang menarik untuk ditunggu mampukah Antonio Conte membangkitkan spirit, dan menularkan lo spirito sebagaimana Conte membangunkan La Vecchia Signora dari tidur panjangnya, sehingga dapat merebut Scudetto ke 30 pada musim kompetisi 2011/2012, dan memutus dominasi duo Milano di Serie A ketika itu, kepada para punggawa Italia yang rata-rata masih berusia muda pada EURO 2016 di Prancis saat ini, dan memberikan gelar EURO ke-2 bagi Gli Azzurri setelah terakhir kali merebut gelar Piala Eropa untuk kali pertama sekaligus terakhir pada 1968 lalu, saat Italia menjadi tuan rumah, walaupun sekarang mereka tidak diunggulkan sama sekali, dan berstatus sebagai "kuda hitam", ketika melangkah di EURO 2016 France kali ini.
Sebagaimana Tim Matador Spanyol yang sukses menambah 2 gelar EURO pada 2008, dan 2012, setelah sebelumnya selama 44 tahun hanya mengoleksi 1 gelar piala Eropa yang diperoleh pada tahun 1964 ketika menjadi tuan rumah.
Semoga Conte dapat menularkan semangat Lo Spirito Juve kepada para anggota skuad Gli Azzurri sekarang ini, sehingga Italia dapat memutus puasa gelar piala Eropa yang telah berlangsung selama 48 tahun ini dengan menjuarai EURO 2016 di Prancis kali ini. Selamat bertugas Conte. Forza Italy. Go. Go Gli Azzurri
Terakhir diubah: