Mangap kalo , jangan di
cukup diblokir aja threadnya
Ada cerita neh, Si Dona dikenal sebagai wanita tengil yang suka selingkuh dengan suami orang. Suatu hari, ia pergi ke seorang psikiater untuk mengutarakan unek-unek yang selama ini dipendamnya:
Dona: Dok, saya mohon dokter mau kembantu saya keluar dari masalah ini. Setiap kali melihat suami orang yang tajir melitir, saya tidak bisa menahan hasrat untuk berselingkuh dengan dia. Saya selalu berhasil berselingkuh dengan suami orang, namun setelah berakhir hubungan tersebut saya merasa bersalah yang
mendalam. Plisss bantu saya dok.
Dokter: Memang rasa bersalah bersalah akan selalu muncul setelah kita melakukan kesalahan. Itu manusiawi! Berarti mbak
Dona perlu saya bantu untuk menghilangkan rasa bersalah karena telah
berselingkuh dengan suami orang. Begitu kan?
Dona: Bukan Dok! Tolong bantu agar saya tidak merasa bersalah karena melakukan
perselingkuhan!!!!!!!
silakan di opinikan,wkwkwk
cukup diblokir aja threadnya
Ada cerita neh, Si Dona dikenal sebagai wanita tengil yang suka selingkuh dengan suami orang. Suatu hari, ia pergi ke seorang psikiater untuk mengutarakan unek-unek yang selama ini dipendamnya:
Dona: Dok, saya mohon dokter mau kembantu saya keluar dari masalah ini. Setiap kali melihat suami orang yang tajir melitir, saya tidak bisa menahan hasrat untuk berselingkuh dengan dia. Saya selalu berhasil berselingkuh dengan suami orang, namun setelah berakhir hubungan tersebut saya merasa bersalah yang
mendalam. Plisss bantu saya dok.
Dokter: Memang rasa bersalah bersalah akan selalu muncul setelah kita melakukan kesalahan. Itu manusiawi! Berarti mbak
Dona perlu saya bantu untuk menghilangkan rasa bersalah karena telah
berselingkuh dengan suami orang. Begitu kan?
Dona: Bukan Dok! Tolong bantu agar saya tidak merasa bersalah karena melakukan
perselingkuhan!!!!!!!
silakan di opinikan,wkwkwk
Terakhir diubah: