AKI UJANG
Guru Besar Semprot
Juminten adalah tukang jamu di kampung Legok Nikmat dan karena beliau ini asli orang Wonodadi jadi dalam berbahasa Sunda masih belum sefasih orang Sunda. Suatu ketika dia membawa obat ramuannya yang dibuat dalam bentuk pil. Saat ditawarkan ....
Pembeli : "Yu, ieu pel naon ?" ( Yu, ini pil apa ? )
Juminten : "Eta jang nyareri awak ameh seger" ( Itu buat sakit badan supaya segar )
Pembeli : "Kumaha cara nginumna ?" (Bagaimana cara minumnya ?)
Juminten : "Anjing-anjing iji, borit iji didorong kuerte jengker isuk !
Pembeli :
Maksud si Juminten adalah pil itu diminum pagi 1, sore 1 diminum dengan air teh dan untuk besok tetapi karena bahasa Juminten seperti itu, maka yang ditangkap oleh si pembeli, minumnya didorong oleh RT dan keesokan paginya mati .....
Bahasa semestinya : Enjing enjing hiji, burit hiji, di dorong ku cai enteh, jeung keur isuk, cuma orang Jawa tidak bisa bilang eu
Anak tetangga Aki Ujang tercebur ke dalam sumur dan semua orang sibuk mencari pertolongan, Aki Ujang pun berteriak-teriak " Taraje ... Taraje ". Ketua RT menghardiknya : " Aki Ujang gimana sih, masa orang mo pada nolong malah disuruh ntar aje ..... "
Taraje itu dlm bahasa Sunda adalah tangga yang terbuat dari bambu .... hanya karena yang dengarnya orang Betawi, jadilah teriakan Aki Ujang diartikan entar aje ( nanti dulu )
Pembeli : "Yu, ieu pel naon ?" ( Yu, ini pil apa ? )
Juminten : "Eta jang nyareri awak ameh seger" ( Itu buat sakit badan supaya segar )
Pembeli : "Kumaha cara nginumna ?" (Bagaimana cara minumnya ?)
Juminten : "Anjing-anjing iji, borit iji didorong kuerte jengker isuk !
Pembeli :
Maksud si Juminten adalah pil itu diminum pagi 1, sore 1 diminum dengan air teh dan untuk besok tetapi karena bahasa Juminten seperti itu, maka yang ditangkap oleh si pembeli, minumnya didorong oleh RT dan keesokan paginya mati .....
Bahasa semestinya : Enjing enjing hiji, burit hiji, di dorong ku cai enteh, jeung keur isuk, cuma orang Jawa tidak bisa bilang eu
Anak tetangga Aki Ujang tercebur ke dalam sumur dan semua orang sibuk mencari pertolongan, Aki Ujang pun berteriak-teriak " Taraje ... Taraje ". Ketua RT menghardiknya : " Aki Ujang gimana sih, masa orang mo pada nolong malah disuruh ntar aje ..... "
Taraje itu dlm bahasa Sunda adalah tangga yang terbuat dari bambu .... hanya karena yang dengarnya orang Betawi, jadilah teriakan Aki Ujang diartikan entar aje ( nanti dulu )