Siapa tak kenal warung ini. Sebuah warung sederhana yang buka setiap hari dan selalu habis sebelum sore. Letaknya di depan gedung PDHI, sisi utara barat alun-alun utara Jogja.
Yang paling laris brongkosnya mas. Kadang sebelum siang sudah habis, sedangkan menu yang lain habisnya setelah brongkosnya habis, begitu ucap pak Dembo bersahaja.
Tim kuliner Mie Sehati sudah mencoba beberapa warung brongkos di Jogja dan rasanya warung pak Dembo ini masuk jajaran atas dalam hal cita rasa dan keramahan pelayanannya. Meski demikian ada juga temanku yang menolak pendapatku ini. Kuahnya terlalu kental dan koyornya membuat tidak sehat !
Pengunjung warung ini dari berbagai usia dan dari berbagai kota mas. Ada yang khusus datang dari Prambanan berdua sama sopirnya hanya untuk beli oseng-oseng mercon dan kemudian balik lagi
Saat ini memang sedang ngetrend makanan pedas. Semakin pedas makanan semakin menarik untuk dikunjungi dan dinikmati. Kepedasan saat makan sudah menjadi urutan nomor sekian.
Kalau makan tidak keluar keringat rasanya belum makan mas, ucap pengunjung warung ini.
Hahaha kalau kerja gak perlu keluar keringat ya mas?, ucapku dan kitapun tergelak bersama.
Kalau ke Jogja, sempatkan mampir di warung ini. Ditanggung puas dan murah meriah.
Yang paling laris brongkosnya mas. Kadang sebelum siang sudah habis, sedangkan menu yang lain habisnya setelah brongkosnya habis, begitu ucap pak Dembo bersahaja.
Tim kuliner Mie Sehati sudah mencoba beberapa warung brongkos di Jogja dan rasanya warung pak Dembo ini masuk jajaran atas dalam hal cita rasa dan keramahan pelayanannya. Meski demikian ada juga temanku yang menolak pendapatku ini. Kuahnya terlalu kental dan koyornya membuat tidak sehat !
Pengunjung warung ini dari berbagai usia dan dari berbagai kota mas. Ada yang khusus datang dari Prambanan berdua sama sopirnya hanya untuk beli oseng-oseng mercon dan kemudian balik lagi
Saat ini memang sedang ngetrend makanan pedas. Semakin pedas makanan semakin menarik untuk dikunjungi dan dinikmati. Kepedasan saat makan sudah menjadi urutan nomor sekian.
Kalau makan tidak keluar keringat rasanya belum makan mas, ucap pengunjung warung ini.
Hahaha kalau kerja gak perlu keluar keringat ya mas?, ucapku dan kitapun tergelak bersama.
Kalau ke Jogja, sempatkan mampir di warung ini. Ditanggung puas dan murah meriah.