Berdasarkan informasi terkini, jumlah korban tewas akibat ledakan bom di dekat kuil Erawan Bangkok, Thailand, Senin (17/8) malam bertambah menjadi 27 orang. Kepala junta militer Thailand Prayut Chan-O-Cha hari ini menyatakan pihaknya tengah memburu seorang tersangka yang terlihat pada rekaman CCTV di dekat lokasi pemboman di Bangkok.
Dikatakan tersangka berasal dari kelompok anti pemerintah yang berbasis di Thailand timur laut yang merupakan jantung dari anti kudeta gerakan Kaus Merah. Sejak tahun 2006, Bangkok telah mengalami serangkaian peristiwa kekerasan yang bernuansa politik mematikan. Namun biasanya pertumpahan darah tersebut jarang melibatkan warga asing sebagai korban.
Prayut yang juga Perdana Menteri Thailand ini berkata bom yang ditanam di sebuah kuil terkenal ini adalah serangan paling buruk dan paling besar yang menimpa Thailand. Royal Bnadar