thombol
Calon Suhu Semprot
Penggunaan Cermin Menurut Fengshui
Selain digunakan sebagai komponen dekoratif, dalam pandangan fengsui, cermin juga bisa menggandakan efek baik atau efek buruk.
Cermin banyak digunakan dalam praktik Fengsui. Namun, perlu diketahui bahwa cermin di zaman dahulu tidak sama dengan cermin yang digunakan saat ini.
Zaman dahulu, cermin terbuat dari tembaga yang permukaannya dipoles sampai mengilap.
Di zaman modern, cermin terbuat dari kaca yang menampilkan bayangan jauh lebih halus dari tembaga.
Bayangan yang dihasilkan cermin tembaga masih terdistorsi, sehingga bayangan orang yang bercermin terkadang menakutkan. Konon, Ratu Ci Xi dari Dinasti Ching ketakutan berkaca pada cermin tembaga dan ia lebih suka bercermin pada permukaan air.
Dahulu juga ada kepercayaan, setiap kali bercermin, umur seseorang akan berkurang satu tahun.
Secara teoritis ada tiga macam cermin, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung. Cermin datar merefleksikan bayangan identik dengan bendanya, karena sinar-sinar yang datang dipantulkan menurut garis-garis lurus.
Cermin cekung merefleksikan bayangan menjadi lebih besar dari benda aslinya, karena sinar-sinar yang datang akan berjalan menurut garis-garis konvergen (saling bertemu).
Sementara itu, cermin cembung menyebabkan bayangan lebih kecil dari benda aslinya. Hal ini terjadi karena sinar-sinar yang datang, terpantul dalam garis divergen (menyebar). Efek-efek inilah yang digunakan pada cermin Pa Kua yang umum diletakkan di atas pintu rumah tinggal.
Kekeliruan yang sering terjadi adalah cermin cekung dipasang dengan tujuan mengusir pengaruh buruk dari luar. Tentu saja hal ini keliru, karena yang terjadi adalah pengaruh buruk itu justru makin membesar.
Oleh karena itu, lebih tepat bila menggunakan cermin Pa Kua bercermin cembung yang dapat memperkecil pengaruh buruk. Namun, jika lingkungan di sekeliling rumah asri atau banyak tanaman hijau, ada baiknya menggunakan Pa Kua bercermin cekung atau konkafuntuk memperbesar pengaruh baik.
Tips Menempatkan Cermin Menurut Fengshui
Cermin di dalam rumah penting keberadaannya, baik digunakan untuk mematut diri atau sekedar aksesoris dalam rumah. Cermin yang berfungsi memantulkan benda juga diterapkan untuk menyiasati ruang yang sempit. Dalam fengshui, cermin dipercaya menjadi satu elemen kuat yang dapat menolak kekuatan-kekuatan tertentu.
Penempatan cermin bagi yang mempercayai fengshui tidak sembarangan.
- Kamar tidur, khususnya bila memantulkan bayangan penghuni kamar saat sedang tidur (diatasi dengan menggunakan cermin yang tertutup pintu kabinet / lemari pakaian, atau memasang tirai pada cermin rias sehingga dapat ditutup saat tidak digunakan)
- Pada kamar mandi jangan sampai memantulkan water closet (wc jongkok ataupun duduk), hal ini tidak menguntungkan, terlebih bila memantulkan bayangan pengguna saat memakai wc tersebut.
- Pada area manapun dimana cermin berhadapan langsung dengan pintu dimana orang yang masuk pintu akan langsung melihat bayangannya sendiri, diatasi dengan memindahkan cermin ke tempat lain
- Pada area langit-langit baik kamar maupun ruangan lainnya, karena ini merupakan fitur yang tidak memberikan keuntungan positif apapun dari sisi fengshui
- Jangan menggunakan cermin yang terlalu sempit ataupun menempatkan cermin terlalu rendah sehingga bagian kepala dari bayangan manusia yang tercermin pada cermin tersebut tidak utuh atau hanya terpantul separuh saja
- Pada dinding dimana cermin akan memantulkan pintu kamar mandi/wc
Fengsui juga menganjurkan pemakaian cermin, terutama untuk memberi kesan luas bagi ruangan yang sempit. Cermin berukuran besar akan menggandakan ruang menjadi lebih luas.
Teknik ini sering dipergunakan di tempat-tempat usaha, seperti restoran atau ruko yang kurang luas. Unit-unit apartemen pun sering menempatkan cermin berukuran besar, sehingga hunian vertikal tersebut terkesan luas.
Bagaimana dengan bentuk cermin yang ideal? Bentuk ideal adalah standar bulat, oval dan persegi, bila menggunakan frame cukup dipilih bentuk yang standar dan tidak memiliki banyak sudut tajam dan terkesan menusuk. Motif grafir dan hiasan pada permukaan cermin seperti motif bunga-bungaan merupakan hal yang baik.
Sumber : Majalah Misteri Indonesia
Semoga Berkenan dan Membantu suhu2 dimari....