Pesawat ELINT (Electronic Intelligence) Il-20 AU Russia baru saja jatuh 17-Sept-2018... lebih tepatnya tertembak jatuh SA-200 Syria sendiri, ditembak teman sendiri, sekutu Russia sendiri.
.... dan Russia menyalahkan keterlibatan 4 F-16 Israel yang sedang menyerang target di daerah Latakia.... dan juga sempat menyalahkan fregat Perancis, Auverne, yang juga beroperasi dekat daerah yg sama.
Link: BBC News, 17-Sept-18
https://www.bbc.com/news/world-europe-45556290
Dan The Aviationist
https://theaviationist.com/2018/09/...syria-during-israeli-air-strike-near-latakia/
Yang menarik disini, kelihatannya Russia pertama2nya tidak menyadari kalau Il-20 mereka tertembak jatuh sendiri oleh kawan baik mereka.
Justru sebaliknya, US Centcom justru sudah terlebih dahulu memberitahukan kalau yg menembak jatuh adalah SAM dari arah Syria.
Ini seperti iklan terbalik - kelihatan kalau Russia belum menguasai Situational Awareness sebaik sistem Barat yang sekarang sudah ditempa pengalaman puluhan tahun.
Berkaitan dengan ini -- fracticide, atau menembak kawan sendiri -- sbnrnya memang kejadian yg sering terjadi dalam konflik.
Sebelumnya, salah satu kill AMRAAM F-15C adalah terhadap UH-60 Blackhawk.
NATO sudah, dan terus belajar dari pengalaman semacam ini. IFF system mereka semakin baik, dan sejak insiden UH-60 tadi, mereka belum menembak jatuh pesawat sendiri.
Terakhir, untuk pesawat ELINT di daerah konflik terbuka... kelihatannya Il-20 ini juga tidak menyadari kalau sudah di-lock hostile missile.
S-200 Syria memang sedang mencoba menembak F-16 Israel, dan entah apakah missile ini kemudian salah kunci, dan mem-lock Il-20, ataukah Ground Control Syria memang "salah target".
Untuk rata2 pesawat NATO yg beroperasi di sana, layar RWR, dan proximity missile warning mereka akan memberitahukan pilot kalau sampai terjebak dalam kondisi yg sama.
Seperti dicatat Aviationist, AU Russia sudah kehilangan 58 awak mereka yg berpengalaman... sejauh ini di tahun 2018; termasuk 2 crew Su-30SM yang jatuh ke laut karena kerusakan tehnis tempo hari.
.... dan Russia menyalahkan keterlibatan 4 F-16 Israel yang sedang menyerang target di daerah Latakia.... dan juga sempat menyalahkan fregat Perancis, Auverne, yang juga beroperasi dekat daerah yg sama.
Link: BBC News, 17-Sept-18
https://www.bbc.com/news/world-europe-45556290
Dan The Aviationist
https://theaviationist.com/2018/09/...syria-during-israeli-air-strike-near-latakia/
Yang menarik disini, kelihatannya Russia pertama2nya tidak menyadari kalau Il-20 mereka tertembak jatuh sendiri oleh kawan baik mereka.
Justru sebaliknya, US Centcom justru sudah terlebih dahulu memberitahukan kalau yg menembak jatuh adalah SAM dari arah Syria.
Ini seperti iklan terbalik - kelihatan kalau Russia belum menguasai Situational Awareness sebaik sistem Barat yang sekarang sudah ditempa pengalaman puluhan tahun.
Berkaitan dengan ini -- fracticide, atau menembak kawan sendiri -- sbnrnya memang kejadian yg sering terjadi dalam konflik.
Sebelumnya, salah satu kill AMRAAM F-15C adalah terhadap UH-60 Blackhawk.
NATO sudah, dan terus belajar dari pengalaman semacam ini. IFF system mereka semakin baik, dan sejak insiden UH-60 tadi, mereka belum menembak jatuh pesawat sendiri.
Terakhir, untuk pesawat ELINT di daerah konflik terbuka... kelihatannya Il-20 ini juga tidak menyadari kalau sudah di-lock hostile missile.
S-200 Syria memang sedang mencoba menembak F-16 Israel, dan entah apakah missile ini kemudian salah kunci, dan mem-lock Il-20, ataukah Ground Control Syria memang "salah target".
Untuk rata2 pesawat NATO yg beroperasi di sana, layar RWR, dan proximity missile warning mereka akan memberitahukan pilot kalau sampai terjebak dalam kondisi yg sama.
Seperti dicatat Aviationist, AU Russia sudah kehilangan 58 awak mereka yg berpengalaman... sejauh ini di tahun 2018; termasuk 2 crew Su-30SM yang jatuh ke laut karena kerusakan tehnis tempo hari.