SANG POETRI [NOTES]

[RayMantic]

HANYA BUTUH PENA BUKAN CINTA [NOTES]

KALIMAT
"TAK BISA HIDUP TANPAMU"
HANYALAH SUGESTI


​

​

 

[RayMantic]

---

JIKA SUATU SAAT KITA BERTEMU KEMBALI
AKAN KUHIDANGKAN SEUTAS SENYUMAN TERINDAH MILIKKU
BUKAN KARNA AKU BAHAGIA
MELIHATMU SALING MENYULAM JARI BERSAMANYA
MELAINKAN
AKU YANG KECEWA TERHADAP DIRIKU YANG TAK MAMPU MENJAGAMU

HINGGA DI DEPANMU TAK ADA PERSEMBAHAN TERBAIK
KECUALI MEMBENDUNG RINTIK HUJAN DI MATAKU.
LALU MENCIPTAKAN SABIT DI BIBIRKU.

SEBENARNYA TAK ADA KATA GAGAL DI HUBUNGAN KITA.
SEBAB DI BALIK TANGIS YANG KITA TELAH TUMPAHKAN BERKALI KALI.
DIBALIK KECEWA YANG SLALU MENGHINGGAPI.
SEMUA ADALAH ANAK TANGGA YANG HARUS KITA TAPAKI.
MENUJU TITIK YANG MEREKA SEBUT.

"KEDEWASAAN"

 

[RayMantic]

---

ENTAHLAH..
APA YANG ADA DI FIKIRANMU JUGA HATIMU.
DISETIAP MASALAH YANG MENGHINGGAPI HUBUNGAN KITA.
ATAU DI UJUNG PERDEBATAN KITA.
KAU SELALU SAJA MELONTARKAN KATA KATA PUTUS.
SEAKAN KAU MENGANCAMKU DENGAN SENJATA PAMUNGKASMU ITU.
BEBERAPA KALI AKU COBA MERAYUMU.
DAN AKHIRNYA HUBUNGAN KITA KEMBALI MEMBAIK.
NAMUN ITU TLAH MENJADI KEBIASAANMU.
TELAH MENDARAH DAGING DI BENAKMU.
TERLALU RINGAN KAU LAYANGKAN KATA KATA ITU.
TANPA PERNAH MEMANDANG BESAR KECILNYA .
MASALAH YANG MENIMPA KITA SILIH BERGANTI.
SEWAKTU WAKTU.
AKU COBA TAK MENGHUBUNGIMU LAGI.
SETELAH KAU MEMUTUSKAN UNTUK PERGI.
TAPI SEPERTI ITULAH KAU.
DISAAT AKU COBA MEMANTAPKAN LANGKAH TANPAMU.
ATAS NAMA RINDU KAU KEMBALI MENYAPAKU.

 

[RayMantic]

---

KALI INI BIARLAH AKU MENGALAH.
DARI RASA YANG SELALU MEMBUAT DEBARAN DI DADAKU.
MENJADIKAN KEPERGIANMU.
SEBAGAI PEMBUKTIAN BAHWA,
KETULUSAN TAK SELALU BERAKHIR BAHAGIA.
UNTUK APA JATUH CINTA,
JIKA NYATANYA YANG KAU DAPATKAN HANYA LUKA.
KATAMU.
SENYUMKU ADALAH PEMIKAT,
TETAPI KENAPA?
KECEMASANKU KAU ANGGAP MENGIKAT.
DENGAN SEMUA KEKHAWATIRAN YANG MEMENUHI KEPALAKU.
KAU BERDALIH JIKA ITU MENYIKSAMU.
SUNGGUH.
AKU HANYA TAKUT.
JIKA BADAI MENERPAMU.
DAN MENGHANCURKAN JANJI JANJI YANG TELAH KITA SEPAKATI.
SAAT INI LANGKAHMU TAK AKAN TERTAHAN LAGI.
SEBAB.
AKU SETIA YANG TELAH MENJELMA SIA SIA.

 

[RayMantic]

---

AKU HANYA INGIN BERCERITA.
BARUSAN KACA JENDELA KAMARKU PECAH DI HANTAM KATA KATA.
MUNGKIN IA MULAI JENUH TERKULAI LEMAS DIATAS KERTAS.
HINGGA MEMILIH TERBANG BAK PUISI YANG BERSAYAP.
BEBAS.
LEPAS.
ENTAH KEMANA PERGINYA.
ENTAH MENEMUI SIAPA.
DI DALAMNYA TELAH KURANGKAI KATA KATA RINDU.
JUGA BEBERAPA PENGHARAPAN.
SEMOGA IA TAK SALAH ALAMAT.
AGAR RINDUKU TAK TUMBUH MENJADI PILU.

 

[RayMantic]

jangan pulang terlalu larut malam.
ada raga yang berhak kau jaga.
ada rindu yang menunggumu bercerita.
ada cemas yang menyusup ingin tahu keadaan.
sungguh
jangan slalu pulang terlalu larut malam.
katanya.
kata dari manusia yang sangat aku sayangi.
ibu dari buah hatiku.
dewi yang memberikanku anak kecil yang sedang berlarian lucu di beranda sana.

 

[RayMantic]

kira kira jika aku datang lagi.
datang lagi untuk kata maaf.
itu hanya akan menggagalkanmu untuk melangkah.
aku tak ingin di anggap menyakiti.
setelah meninggalkan.
kini menanggalkan usaha yang kau bangun untuk bisa melupakan.
karna itulah,
haruskah aku bertahan dengan semua rasa ini.
rasa bersalah ini yang seolah-olah sudah menjelma sebagai hantu.
sesak karna merasakan kesakitan milikmu.
juga perih.
perih yang menyayat jantungku.