pelinjentar
Semprot Kecil
- Daftar
- 2 Oct 2014
- Post
- 82
- Like diterima
- 14
ini tread pertama kalinya, buatan nubie yang unyu dan tolol
kalo kurang berkenan mohon di maafkan dan mohon pencerahan dari para suhu
Saola bersama kerbau termasuk dalam Suku Bovini. Jika kerbau dan anoa masuk dalam genus Bubalus, maka Saola merupakan genus tersendiri yang disebut Pseudoryx. Saola menjadi satu-satunya spesies yang masuk genus ini.
Saola sangat pemalu dan tak satupun biolog pernah melihatnya di alam bebas. IUCN memasukkan Saola dalam Daftar Merah Hewan Terancam Punah, karena diperkirakan tak lebih dari 100 ekor yang hidup. Saola juga tak ada di kebun binatang, karena tak diketahui cara menangkarkannya. Binatang misterius ini diduga adalah basis mitos binatang bertanduk satu dalam kebudayaan China yang dinamakan Qilin, meski saat ini tak ada lagi hidup di kawasan China.
Saola adalah salah sati mamalia yang paling langka didunia, mirip dengan sapi yang memiliki tanduk runcing dan panjang, untuk itu binatang ini sering manjadi binatang buruan bagi masyarakat setempat untuk dijadikan hiasan. binatang ini hanya bisa di temukan di Vietnam dan Laos. maka dari itu binatang ini terancam punah oleh masyarakat di negara tersebut. Pada tahun 1992 Sepupu dari sapi, kijang, kambing, ini sudah pernah di temukan tengkoranknya oleh sebuah tim survey bersama Departemen Kehutanan dan World Wide Fund for Nature. Tim ini menemukan tiga buah tengkorak dengan tanduk lurus yang tidak biasa di simpan di rumah2 untuk hiasan, untuk itu binatang ini termasuk tergolong unik dan langka. dalam artikel mereka tim mengusulkan untuk "survey tiga bulan untuk mengamati hewan yang masih hidup" tetapi lebih dari 20 tahun kemudian masih ada laporan bahwa masih ada penampakan binatang ini di alam liar yang di laporkan oleh ilmuan.
Pada september 2013 sebuah perangkap kamera yang di pasang oleh World Wildlife Fund dan Departemen Perlindungan Hutan pemerintah Vietnam . Van Ngoc Thinh , direktur WWF Vietnam , mengatakan , " Ini adalah penemuan yang menakjubkan dan memperbaharui harapan untuk pemulihan spesies.
Pada akhir Agustus 2010 , Penagkapan saola yang dilakukan oleh penduduk desa di Laos telah meninggal di penangkaran sebelum tim konservasi pemerintah tiba terlambat untuk dilepaskan kembali ke alam liar
sumber:
inilahyangkutahu. blo@spot
VIVAnews
kalo kurang berkenan mohon di maafkan dan mohon pencerahan dari para suhu
Saola bersama kerbau termasuk dalam Suku Bovini. Jika kerbau dan anoa masuk dalam genus Bubalus, maka Saola merupakan genus tersendiri yang disebut Pseudoryx. Saola menjadi satu-satunya spesies yang masuk genus ini.
Saola sangat pemalu dan tak satupun biolog pernah melihatnya di alam bebas. IUCN memasukkan Saola dalam Daftar Merah Hewan Terancam Punah, karena diperkirakan tak lebih dari 100 ekor yang hidup. Saola juga tak ada di kebun binatang, karena tak diketahui cara menangkarkannya. Binatang misterius ini diduga adalah basis mitos binatang bertanduk satu dalam kebudayaan China yang dinamakan Qilin, meski saat ini tak ada lagi hidup di kawasan China.
Saola adalah salah sati mamalia yang paling langka didunia, mirip dengan sapi yang memiliki tanduk runcing dan panjang, untuk itu binatang ini sering manjadi binatang buruan bagi masyarakat setempat untuk dijadikan hiasan. binatang ini hanya bisa di temukan di Vietnam dan Laos. maka dari itu binatang ini terancam punah oleh masyarakat di negara tersebut. Pada tahun 1992 Sepupu dari sapi, kijang, kambing, ini sudah pernah di temukan tengkoranknya oleh sebuah tim survey bersama Departemen Kehutanan dan World Wide Fund for Nature. Tim ini menemukan tiga buah tengkorak dengan tanduk lurus yang tidak biasa di simpan di rumah2 untuk hiasan, untuk itu binatang ini termasuk tergolong unik dan langka. dalam artikel mereka tim mengusulkan untuk "survey tiga bulan untuk mengamati hewan yang masih hidup" tetapi lebih dari 20 tahun kemudian masih ada laporan bahwa masih ada penampakan binatang ini di alam liar yang di laporkan oleh ilmuan.
Pada september 2013 sebuah perangkap kamera yang di pasang oleh World Wildlife Fund dan Departemen Perlindungan Hutan pemerintah Vietnam . Van Ngoc Thinh , direktur WWF Vietnam , mengatakan , " Ini adalah penemuan yang menakjubkan dan memperbaharui harapan untuk pemulihan spesies.
Pada akhir Agustus 2010 , Penagkapan saola yang dilakukan oleh penduduk desa di Laos telah meninggal di penangkaran sebelum tim konservasi pemerintah tiba terlambat untuk dilepaskan kembali ke alam liar
sumber:
inilahyangkutahu. blo@spot
VIVAnews