pecintaBUGILERS
Kakak Semprot
- Daftar
- 14 May 2015
- Post
- 199
- Like diterima
- 3
INDIANAPOLIS Pembalap Moto2, Alex Marquez, mengaku masih kesulitan beradaptasi dengan atmosfer kompetisi Moto2. Juara dunia Moto3 musim lalu tersebut menyebutkan salah satu Grand Prix (GP) tersulitnya sejauh ini.
Adik dari juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, tersebut memilih GP Austin, Amerika Serikat, sebagai serie tersulit yang pernah ia jalani sejauh ini. Menurutnya, ia harus sesering mungkin melakukan pengereman cukup dalam. Selain itu teknik sliding yang biasa dipakai juga tidak cocok untuk trek Austin.
Grand Prix Amerika di Austin. Dari permulaan itu adalah yang tersulit untuk saya karena harus sesering mungkin melakukan rem cukup dalam, lalu menggunakan kopling dan menghentikan laju motor. Melakukan sliding di tikungan awal cukup bagus, tapi tidak efektif, ujar Marquez, mengutip laman resmi MotoGP, Jumat (24/7/2015).
Pembalap yang membela Tim Kalax tersebut menegaskan bahwa trek Austin merupakan jenis trek yang memiliki tikungan cukup cepat, namun dirinya banyak kehilangan waktu karena kesulitan mengatur rem. Ia juga mengaku kesulitan jika dihadapkan dengan tipe sirkuit layaknya Austin.
Masuknya cukup cepat dan spektakuler, tapi saya kehilangan banyak waktu dengan cara seperti itu. Austin adalah sirkuit yang sulit untuk pengereman, dan itu menjadi sirkuit yang sulit musim ini, tambah Marquez.
Musim perdana Marquez di Moto2 memang jauh dari kata memuaskan. Sepanjang sembilan serie pertama, Marquez masih bertengger di posisi 18 klasemen dengan koleksi 30 poin. Capaian terbaiknya adalah finis di posisi kesembilan pada serie Assen dan Jerez.
Adik dari juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, tersebut memilih GP Austin, Amerika Serikat, sebagai serie tersulit yang pernah ia jalani sejauh ini. Menurutnya, ia harus sesering mungkin melakukan pengereman cukup dalam. Selain itu teknik sliding yang biasa dipakai juga tidak cocok untuk trek Austin.
Grand Prix Amerika di Austin. Dari permulaan itu adalah yang tersulit untuk saya karena harus sesering mungkin melakukan rem cukup dalam, lalu menggunakan kopling dan menghentikan laju motor. Melakukan sliding di tikungan awal cukup bagus, tapi tidak efektif, ujar Marquez, mengutip laman resmi MotoGP, Jumat (24/7/2015).
Pembalap yang membela Tim Kalax tersebut menegaskan bahwa trek Austin merupakan jenis trek yang memiliki tikungan cukup cepat, namun dirinya banyak kehilangan waktu karena kesulitan mengatur rem. Ia juga mengaku kesulitan jika dihadapkan dengan tipe sirkuit layaknya Austin.
Masuknya cukup cepat dan spektakuler, tapi saya kehilangan banyak waktu dengan cara seperti itu. Austin adalah sirkuit yang sulit untuk pengereman, dan itu menjadi sirkuit yang sulit musim ini, tambah Marquez.
Musim perdana Marquez di Moto2 memang jauh dari kata memuaskan. Sepanjang sembilan serie pertama, Marquez masih bertengger di posisi 18 klasemen dengan koleksi 30 poin. Capaian terbaiknya adalah finis di posisi kesembilan pada serie Assen dan Jerez.